logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Seputar Koyo KB, Alat Pencegah Kehamilan yang Praktis Digunakan

open-summary

Koyo KB adalah salah satu jenis alat kontrasepsi. Cara kerjanya adalah dengan melepaskan hormon melalui kulit ke dalam aliran darah untuk mencegah kehamilan.


close-summary

11 Feb 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Koyo KB efektif untuk mencegah kehamilan

Koyo KB bisa digunakan untuk mencegah kehamilan

Table of Content

  • Cara kerja koyo KB
  • Kelebihan dan kekurangan koyo KB
  • Cara pakai koyo KB
  • Siapa yang boleh dan tidak boleh pakai koyo KB?
  • Efek samping penggunaan koyo KB

Koyo KB adalah salah satu jenis alat kontrasepsi selain pil dan suntik. Koyo KB berupa koyo tipis dengan ukuran sekitar 4,5 cm persegi yang cara penggunaannya adalah dengan ditempelkan pada kulit. Sekilas koyo KB terlihat seperti koyo kesehatan biasa. Bedanya, koyo ini melepaskan hormon ke dalam aliran darah melalui kulit yang berfungsi untuk mencegah kehamilan.

Advertisement

Cara kerja koyo KB

Cara kerja koyo KB adalah dengan melepaskan hormon estrogen dan progesteron harian ke dalam aliran darah. Kedua hormon ini dapat mencegah kehamilan dengan cara:

  • Mencegah ovulasi atau pelepasan sel telur setiap bulan.
  • Menebalkan atau mengentalkan lendir di area serviks (leher rahim) sehingga sperma sulit bergerak
  • Menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi cenderung sulit menempel di rahim

Sama halnya dengan jenis alat kontrasepsi lain, koyo KB tidak bisa dipastikan 100% akan berhasil mencegah kehamilan. Agar efektivitas koyo KB maksimal, maka Anda harus mengikuti aturan pemakaiannya. Jika hal ini dilakukan maka tingkat efektivitas koyo KB dapat mencapai 99%.

Tetapi tingkat efektivitas koyo KB dapat menurun hingga 91% jika pengguna lupa mengganti koyo atau mengikuti aturan pakai lainnya. Ini artinya, dari 100 orang wanita pengguna alat kontrasepsi koyo KB, ada kemungkinan 9 wanita dapat mengalami kehamilan yang tidak direncanakan.

Kelebihan dan kekurangan koyo KB

Penggunaan koyo KB memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri jika dibandingkan dengan jenis alat kontrasepsi lainnya. Kelebihan koyo KB termasuk diantaranya adalah:

  • Merupakan alat kontrasepsi yang efektif dan mudah digunakan
  • Dapat digunakan dalam jangka panjang
  • Dapat berhenti digunakan kapan saja dengan mudah
  • Menstruasi yang lebih ringan, lebih sedikit darah dan kram
  • Periode menstruasi lebih teratur
  • Mengurangi risiko anemia karena kehilangan darah
  • Mengurangi risko kista ovarium, kanker jenis tertentu, dan penyakit lainnya

Di sisi lain, penggunaan koyo KB juga mungkin memiliki kekurangan berupa:

  • Pemakaiannya mungkin dapat terlihat jelas jika ditempelkan di lengan
  • Dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal dan nyeri
  • Tidak melindungi dari infeksi menular seksual
  • Memicu efek samping sementara yang ringan ketika pertama kali mulai menggunakan koyo KB
  • Memicu perdarahan di antara periode menstruasi dan bercak darah dalam beberapa siklus pertama penggunaan koyo
  • Efektivitas dapat berkurang karena penggunaan beberapa jenis obat tertentu
  • Harus ingat untuk menggantinya setiap minggu

BACA JUGA: Habis Suntik KB Apakah Boleh Langsung Berhubungan Intim?

Cara pakai koyo KB

Penting sekali mengetahui cara penggunaan koyo KB untuk bisa menjaga agar efektivitasnya tetap tinggi. Berikut ini tahap demi tahap cara menggunakan koyo KB yang perlu Anda ikuti:

1. Bersihkan permukaan kulit

Pastikan kulit tempat koyo KB akan ditempelkan dalam kondisi bersih dan kering agar koyo dapat menempel dengan sempurna.

2. Pilih area tempel

Untuk memilih tempat menempelkan koyo dengan benar, sebaiknya baca aturan penggunaan pada masing-masing kemasan. Biasanya, koyo KB dapat ditempelkan pada batang tubuh atau bokong bagian atas. Ada juga yang bisa ditempelkan di lengan atas.

3. Jadwalkan penggantian koyo dengan rutin

Koyo KB harus diganti setiap minggu pada hari ke delapan selama tiga minggu berturut-turut. Lupa menggantinya dapat menurunkan efektivitas koyo. Agar tidak terlewat, sebaiknya buat jadwal pengingat di kalender atau ponsel Anda.

4. Gunakan alat kontrasepsi cadangan

Dua minggu pertama saat penggunaan koyo KB, Anda juga perlu menggunakan jenis alat kontrasepsi lain seperti kondom saat berhubungan seks sebagai cadangan sebelum sepenuhnya hanya mengandalkan koyo KB.

5. Jangan melepas koyo KB

Sebaiknya jangan melepas koyo sebelum waktunya. Jika Anda benar-benar harus melepasnya, mintalah koyo tambahan kepada dokter atau apoteker dan cukup pasang kembali saat diperlukan.

6. Beri jeda selama seminggu

Setelah penggunaan koyo KB selama tiga minggu berturut-turut, hentikan pemakaian selama satu minggu pada minggu ke empat. Itu adalah minggu dimana Anda akan mengalami menstruasi.

7. Tempelkan di tempat berbeda

Sebaiknya tempelkan koyo di tempat yang berbeda setiap menggantinya. Anda bisa menggesernya sedikit dari tempat terakhir. Hal ini dapat membantu mencegah iritasi kulit yang terus-menerus ditempeli koyo.

Siapa yang boleh dan tidak boleh pakai koyo KB?

Koyo KB dapat menjadi pilihan jenis alat kontrasepsi yang tepat bagi:

  • Wanita muda yang aktif secara seksual
  • Memiliki berat badan kurang dari 90 kilogram
  • Kesulitan minum pil KB setiap hari

Namun, tidak semua wanita cocok menggunakan koyo KB sebagai pilihan alat kontrasepsi. Khususnya jika Anda memiliki kondisi tertentu, seperti:

  • Hamil atau menyusui bayi berusia kurang dari 6 minggu
  • Berusia 35 tahun atau lebih dan merupakan perokok aktif atau baru berhenti merokok kurang dari setahun.
  • Telah berusia 45 tahun
  • Obesitas
  • Penah mengalami penggumpalan darah
  • Masalah jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah.
  • Pernah atau sedang mengalami kanker payudara
  • Migrain dengan aura
  • Penyakit hati atau kantong empedu

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa Anda dapat menggunakan koyo KB dengan aman.

Baca Juga: Cara Minum Pil KB yang Benar agar Tidak Hamil

Efek samping penggunaan koyo KB

Penggunaan koyo KB mungkin menyebabkan efek samping pada beberapa wanita, termasuk:

  • Menstruasi tidak teratur
  • Mual, sakit kepala, pusing, dan nyeri tekan pada payudara
  • Perubahan suasana hati atau mood swings
  • Kram saat menstruasi
  • Reaksi kulit di tempat menempelkan koyo
  • Perubahan penglihatan atau ketidakmampuan untuk memakai lensa
  • Pembekuan darah

Efek samping pembekuan darah terbilang jarang terjadi pada wanita berusia di bawah 35 tahun yang tidak merokok. Umumnya efek samping dari koyo KB ringan dan cenderung menghilang setelah 2 atau 3 bulan.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar penggunaan koyo KB maupun jenis alat kontrasepsi lain, konsultasikan langsung pada dokter umum maupun spesialis lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

penggunaan kbmerencanakan kehamilankontrasepsi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved