logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Kontroversi Tindik Telinga Bayi, Tetap Aman Asal Sesuai Prosedur

open-summary

Tindik telinga bayi perempuan sebaiknya dilakukan oleh profesional menggunakan peralatan yang steril. Selama dilakukan sesuai dengan prosedur, tindik telinga bayi tidak akan menimbulkan risiko berbahaya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

23 Des 2019

Tindik telinga bayi sebaiknya dilakukan jika bayi sudah berusia lebih dari 2 bulan

Gunakan anting berukurang kecil dan tidak menjuntai agar tidak mudah ditarik oleh bayi

Table of Content

  • Amankah tindik telinga bayi?
  • Cegah komplikasi setelah tindik telinga bayi
  • Memilih anting bayi yang aman
  • Manfaat tindik telinga bayi

Bagi beberapa masyarakat tertentu termasuk  di Indonesia, tindik telinga bayi perempuan adalah hal yang lazim ditemukan, bahkan bisa jadi diwajibkan. Padahal, ada kontroversi seputar menindik telinga bayi yang berusia masih sangat muda. Namun tak perlu khawatir, selama dilakukan sesuai prosedur, sangat kecil risiko dari tindik telinga bayi.

Advertisement

Apabila Anda dan pasangan ingin melakukan tindik telinga bayi yang baru lahir, sebaiknya sampaikan kepada dokter sebelumnya. Hal ini akan memudahkan dokter memutuskan kapan akan melakukan tindik telinga bayi.

Baca Juga

  • Kulit Sensitif: Ciri dan Cara Ampuh Mengatasinya
  • Penyebab Bayi Menangis Terus yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya
  • Tips Memilih Pospak Bayi Baru Lahir agar Si Kecil Tetap Nyaman

Amankah tindik telinga bayi?

Meskipun tindik telinga bayi hanya berlangsung selama beberapa detik, rasa nyeri tetap terasa karena tidak ada obat bius yang diberikan. Bisa jadi ada opsi memberikan obat bius oles atau topical anesthesia pada daun telinga.

Untuk menjamin tindik telinga bayi perempuan tidak menimbulkan risiko, berikut beberapa hal yang harus dilakukan:

  • Tindik telinga bayi hanya dilakukan oleh dokter atau profesional di bidangnya
  • Menggunakan alat yang benar-benar steril dan hypoallergenic
  • Dilakukan saat bayi berusia sekitar 2 bulan
  • Gunakan anting berbahan emas setidaknya 14 karat untuk menekan risiko alergi

Waktu ideal melakukan tindik telinga bayi adalah saat bayi berusia 2 bulan. Pertimbangannya adalah pada usia itu, bayi sudah mendapatkan suntik tetanus. Meskipun tindik telinga bayi jarang menyebabkan tetanus, namun usia 2 bulan dianggap paling aman.

Cegah komplikasi setelah tindik telinga bayi

Selama dilakukan sesuai dengan prosedur, tindik telinga bayi tidak akan menimbulkan risiko berbahaya. Meski demikian, ada beberapa cara untuk mencegah komplikasi seperti:

  • Oleskan perlahan alkohol pada lubang anting 2 kali sehari
  • Selalu pastikan daun telinga benar-benar kering dan tidak lembap usai mandi
  • Hindari menekan daun telinga
  • Jangan menindik bayi di toko perhiasan karena alat yang biasa digunakan (piercing guns) tidak bisa disteril

Selalu lihat dengan seksama apakah ada kemungkinan terjadinya infeksi setelah tindik telinga bayi. Beberapa tanda-tanda infeksi seperti daun telinga tampak kemerahan, membengkak, terdapat nanah, terasa nyeri, hingga mengeluarkan darah.

Apabila infeksi terjadi, segera lepas anting dan bersihkan area lubang di daun telinga dengan alkohol. Kemudian, tanyakan kepada dokter mengenai obat yang bisa diberikan.

Jangan lupa, tanyakan pula apa pemicu terjadinya infeksi dan kapan waktu yang tepat untuk kembali memasang anting di telinga bayi.

Memilih anting bayi yang aman

Untuk alasan keamanan, pilihlah anting yang berbentuk bulat dan berukuran kecil. Sebisa mungkin, pilih yang bagian depannya rata. Bagian penutupnya harus mencakup seluruh bagian belakang anting.

Jangan pernah gunakan anting yang menjuntai karena rentan tertarik tanpa sengaja oleh bayi. Bahkan apabila lepas, anting bisa dimasukkan ke mulut dan menyebabkan tersedak cukup serius. Bahkan anting menjuntai juga bisa rentan tersangkut, pada pakaian, kalung atau gelang yang Anda kenakan.

Manfaat tindik telinga bayi

Pada dasarnya, manfaat dari tindik telinga bayi kembali lagi kepada orangtua masing-masing. Ada yang meyakini bahwa bayi perempuan harus memakai anting sesegera mungkin, namun ada juga yang merasa sebaliknya.

Kontroversi seputar tindik telinga bayi sebenarnya bukan berpusat pada masalah apakah anak mengalami alergi, tapi lebih kepada respek atas keputusan anak. Banyak juga yang menganggap bahwa tindik telinga bayi sebaiknya dilakukan ketika anak sudah benar-benar bisa mengambil keputusan sendiri.

Terlepas dari apakah Anda meyakini bahwa tindik telinga bayi perempuan harus dilakukan sesegera mungkin atau tidak, lakukan sesuai dengan prosedur. Selama dilakukan sesuai dengan aturan, kemungkinan terjadinya komplikasi atau infeksi bisa dihindari.

Advertisement

kebersihan telingakulit sensitifmerawat bayitelingatelinga bayi

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved