logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

5 Kontroversi Seputar Foie Gras, Makanan Eksotik dari Hati Angsa

open-summary

Masuk dalam salah satu kuliner termahal di dunia, foie gras adalah olahan hati bebek atau angsa. Masakan asal Prancis ini kerap menuai kontroversi karena metode produksi yang dinilai kejam.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

25 Jul 2021

Foie gras terbuat dari hati angsa

Foie gras terbuat dari hati angsa

Table of Content

  • Mengenal foie gras
  • Kontroversi seputar foie gras
  • Adakah yang diproduksi dengan layak?

Masuk dalam salah satu kuliner termahal di dunia, foie gras adalah olahan hati bebek atau angsa. Masakan asal Prancis ini kerap menuai kontroversi karena metode produksi yang dinilai kejam. Tak heran, sebab bebek atau angsa diberi makan secara paksa agar ukuran hatinya membengkak hingga sepuluh kali lipat.

Advertisement

Orang mungkin bisa-bisa saja sesekali merogoh kocek jutaan rupiah demi mencicipi makanan satu ini. Namun perlu digarisbawahi, mengonsumsi foie gras hanya akan melanggengkan “penyiksaan” pada bebek atau angsa di dunia.

Mengenal foie gras

Foie gras memiliki tekstur seperti daging dengan rasa buttery. Biasanya, masakan ini dihidangkan bersama dengan crackers atau roti. Terlepas dari kontroversinya, berikut ini kandungan nutrisi dalam 28 gram foie gras yaitu:

  • Kalori: 130
  • Protein: 3 gram
  • Lemak: 12 gram
  • Karbohidrat: 1 gram
  • Vitamin B12: 111% AKG
  • Vitamin A: 32% AKG
  • Riboflavin: 7% AKG
  • Niacin: 5% AKG
  • Tembaga: 13% AKG
  • Zat besi: 9% AKG
  • Fosfor: 5% AKG

Dari daftar nutrisi di atas, terlihat bahwa kalori foie gras cukup tinggi. Sementara untuk kandungan vitamin, cukup tinggi kandungan vitamin B12 untuk produksi sel darah merah dan vitamin A untuk mencegah masalah penglihatan.

Kontroversi seputar foie gras

Proses pemberian makan secara paksa untuk hewan demi membesarkan ukuran hatinya disebut dengan gavage. Beberapa kontroversi seputar foie gras di antaranya adalah:

1. Proses produksi

Memberikan makan secara paksa demi membesarkan ukuran hatinya adalah praktik yang kejam dan tidak etis. Selama hidup, bebek diberi makan paksa agar ukuran hatinya lebih besar sepuluh kali lipat dari normal. Selain itu, mereka dipelapihara dalam kandang berukuran sempit yang tidak memungkinkan bergerak secara leluasa.

Pemberian makan dengan kejam ini dimulai ketika bebek berusia 8-10 minggu. Kemudian, dilakukan hingga satu bulan. Menurut laporan Animal Equality, peternak dengan sengaja memasukkan selang metal lewat tenggorokan bebek dan memompa perutnya sehingga terisi makanan sangat banyak.

Proses ini bahkan bisa saja diulang beberapa kali dalam sehari. Tujuannya demi membuat ukuran hati bebek lebih besar sepuluh kali libat. Tentu saja kondisi yang sangat tidak layak ini bisa membuat bebek atau angsa mengalami gagal organ.

2. Dilarang di beberapa negara

Begitu kontroversialnya foie gras, sampai-sampai ada negara yang melarang produksinya. Contohnya Finlandia, Italia, Polandia, Turki, dan juga kota-kota besar di Amerika Serikat. Sementara di Inggris, produksi foie gras dinyatakan ilegal sejak tahun 2006.

Lebih jauh lagi, New York telah menyetujui legislasi pada Oktober 2019 yang berisi larangan terhadap foie gras. Aturan ini diterapkan mulai awal tahun 2022. Begitu pula California, yang melarang produksi foie gras secara tradisional.

Larangan ini meliputi menyimpan, memelihara, atau menjual foie gras dengan cara apapun. Namun tentu saja di negara asalnya yaitu Prancis, cara tradisional produksi foie gras masih dipertahankan karena dianggap bagian dari budaya kuliner mereka.

3. Kandungan lemak tinggi

Ketika ukuran hati bebek membesar sepuluh kali lipat akibat gavage (pemberian makan paksa lewat selang), tentu kandungan lemaknya juga luar biasa. Bahkan, lemaknya mencapai 86,1% karena unggas menyimpan kelebihan lemaknya di hati.

Tak ayal, satu porsi foie gras mengandung 12 gram lemak dan 42 miligram kolesterol. Sebagai perbandingan, hamburger di restoran cepat saji biasanya mengandung 9 gram lemak dan 25 miligram kolesterol.

4. Risiko penyakit

Terlalu sering mengonsumsi foie gras meningkatkan risiko terkena penyakit. Berdasarkan studi Proceedings of the National Academy of Sciences, zat tertentu di dalam hati bebek atau angsa bisa menyebabkan amiloidosis. Ini adalah penyakit langka karena protein amiloid menumpuk di dalam tubuh.

Selain itu, ada pula risiko penyakit Alzheimer, Huntington, diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, dan atherosclerosis. Utamanya, risiko semakin meningkat pada orang yang secara genetik rentan mengalami gangguan protein amiloid.

5. Risiko keracunan

Ketika foie gras disajikan dalam kondisi dingin, ada kekhawatiran kemungkinan terjadinya keracunan. Pada awal tahun 1900an, hati bebek atau angsa mentah dianggap sebagai makanan berisiko tinggi.

Memang benar bahwa lemak dalam foie gras bukan tempat kondusif untuk berkembang biaknya bakteri. Meski demikian, orang yang sedang hamil atau mengalami masalah autoimun sebaiknya tidak mengonsumsi foie gras atau olahannya yang masih mentah.

Adakah yang diproduksi dengan layak?

Kabar baiknya, ada juga produsen foie gras yang menerapkan metode pemberian makan tanpa pemaksaan. Berbeda dengan cara tradisional, contohnya seperti yang dilakukan peternak asal Spanyol, Eduardo Sousa. Ia memproduksi foie gras dengan cara alami di Patería de Sousa.

Tidak ada pemberian makan secara paksa, tidak ada kandang sempit. Hanya ada pagar di peternakan seluas 500 hektare untuk menjaga ternak dari predator. Makanan disediakan melimpah sehingga ketika bebek makan banyak, secara alami akan terjadi perubahan kimiawi di organ hati mereka.

Penggemar foie gras milik Sousa menyebutnya sebagai “ethical foie”. Hanya saja, peternak ini lebih suka dengan sebutan “alami”. Menurutnya, bebek yang tinggal dengan cara alami akan membentuk lemak dengan sendirinya.

Seharusnya, industri produksi foie gras bisa memanfaatkan sifat alami bebek ini. Hanya saja, praktik di luar sana cenderung berlebihan bahkan mengerikan.

Apa yang dilakukan Sousa bahkan membawanya pada makan malam bersama Barack Obama dan Raja Spanyol. Setiap tahunnya, Sousa menyembelih 800 angsa atau bebek dengan teknik tradisional yang tidak menyakitkan. Penyembelihan dilakukan secara berkelompok sehingga tidak ada angsa atau bebek yang merasa tertinggal.

Baca Juga

  • Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Pria agar Terhindar dari Penyakit
  • Cara Menjaga Kesehatan Kaki agar Bersih dan Sehat yang Mudah Dilakukan
  • Kegunaan Minyak Samin untuk Menjaga Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Jadi, apakah Anda masih tertarik untuk mencoba foie gras? Selain kontroversinya, jangan lupakan juga asupan kalorinya yang cukup tinggi.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bahaya konsumsi kalori berlebihan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan tidak sehatmenjaga kesehatanpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved