logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Konsumsi Mayonaise untuk Diet, Tepatkah?

open-summary

Konsumsi mayonaise untuk diet sebenarnya tidak direkomendasikan karena saus ini mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Namun, Anda bisa mengakalinya dengan membeli mayonaise yang rendah atau tanpa lemak, serta membuat mayonaise Anda sendiri. Kenali alasan lengkap mengapa Anda harus menghindari mayonasie untuk diet di sini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

17 Feb 2020

Mengonsumsi mayonaise saat diet tidaklah cocok karena kalorinya yang tinggi

Mayonaise memiliki kalori yang tinggi sehingga tidak cocok dikonsumsi saat diet

Table of Content

  • Bisakah konsumsi mayonaise untuk diet?
  • Apakah mayonaise tidak baik untuk kesehatan?
  • Apakah ada cara lain untuk membuat mayonaise lebih sehat untuk diet?
  • Catatan dari SehatQ

Saus mayonaise bisa ditemukan dalam dressing salad ataupun saat mengonsumsi gorengan khas Jepang, seperti tempura. Rasanya yang asam dan manis dapat menambah cita rasa makanan.

Advertisement

Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa saus ini dapat digunakan untuk menutupi rasa makanan sehat yang tidak disukai. Lantas, apakah mayonaise baik untuk diet dan bisa membantu menurunkan berat badan?

Baca Juga

  • 7 Manfaat Me Time agar Mental Tetap Sehat
  • 4 Bahaya Ubi Jalar untuk Kesehatan Orang dengan Kondisi Medis Tertentu
  • Fungsi Rambut pada Kulit, Atur Suhu Tubuh Hingga Kurangi Gesekan

Bisakah konsumsi mayonaise untuk diet?

Jangan salah, meskipun mayonaise hanya berbentuk saus, sebaiknya hindari mengonsumsi mayonaise untuk diet.

Mayonaise merupakan saus kental yang terbuat dari campuran kuning telur mentah, jus lemon atau cuka, minyak, dan terkadang sedikit tambahan mustard.

Dilihat dari bahan dasarnya saja kita sudah menerka bahwa mayones merupakan sebuah pilihan yang salah untuk diet karena muatan kalorinya.

Dalam satu sendok mayonaise terdapat kurang lebih 100 kalori, 11 gram lemak, 80 miligram sodium. Tingginya kalori dan lemak dari mayonaise malah akan merusak program Anda.

Tapi jika Anda penggemar mayonaise, tak perlu berkecil hati. Anda masih bisa mengonsumsi mayonaise saat diet. Asalkan diet yang Anda jalani adalah diet ketogenik (diet rendah karbohidrat). Hal ini dikarenakan lemak yang dikandung oleh mayonaise adalah lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.

Namun usahakan juga untuk membeli mayonaise yang rendah atau bahkan tanpa lemak. Jumlah kalorinya akan lebih sedikit.

Apakah mayonaise tidak baik untuk kesehatan?

Jika mayonaise tidak disarankan untuk diet, lantas apakah mayonaise sebenarnya juga tidak baik untuk kesehatan?

Faktanya, tubuh tetap memerlukan asupan lemak dalam jumlah tertentu untuk membantu penyerapan vitamin dalam tubuh, menjaga daya tahan tubuh, dan memperbaiki struktur dalam sel tubuh.

Namun, konsumsi makanan yang tinggi lemak secara berlebih, seperti mayonaise, justru dapat menimbulkan masalah pada sistem kardiovaskular dan menaikkan berat badan Anda.

Secara perhitungan kasar, Anda hanya boleh mengonsumsi lemak sebanyak kurang lebih 35 persen dari asupan kalori harian Anda. Selain itu, Anda juga perlu memilih jenis lemak yang baik bagi tubuh.

Untungnya, mayonaise lebih dominan lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6 yang tergolong ‘baik’ untuk tubuh.

Akan tetapi, mayonaise tidak memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan hanya memiliki sedikit vitamin K, vitamin B-12, kolin, selenium, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu, konsumsi lemak berlebih tetap saja dapat menimbulkan masalah pada kesehatan.

Apakah ada cara lain untuk membuat mayonaise lebih sehat untuk diet?

Jika Anda memang masih ingin mengonsumsi mayonaise untuk diet, Anda dapat mengatasinya dengan membuat mayonaise sendiri di rumah.

Anda dapat membuat mayonaise menggunakan telur yang sudah dipasteurisasi untuk menghindari infeksi bakteri. Telur yang dipasteuriasasi juga cenderung lebih mudah dicerna daripada telur mentah biasa.

Akan lebih baik jika Anda menggunakan air lemon segar daripada cuka untuk menambah nutrisi dalam mayonaise yang akan dikonsumsi untuk diet. Pilihlah jenis minyak sehat yang mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.

Minyak zaitun, minyak wijen, minyak alpukat, minyak flaxseed, dan minyak safflower adalah beberapa alternatif minyak sehat yang bisa dijadikan bahan untuk membuat mayonaise. Anda juga harus menyesuaikan rasa dari minyak yang dipilih.

Misalnya, minyak dengan rasa yang kuat, seperti minyak zaitun jenis extra virgin, dapat membuat mayonaise terasa agak pahit, pedas, dan asam. Pakailah minyak sehat yang sesuai dengan cita rasa yang diinginkan.

Jika Anda mengalami kesulitan dengan konsistensi mayonaise yang dimiliki akibat penggunaan ‘minyak sehat’, Anda dapat mencoba memasukkan mayonaise ke dalam pendingin semalaman atau menggunakan minyak sehat lain dengan kadar polifenol yang rendah, seperti minyak biji bunga matahari atau minyak kacang.

Catatan dari SehatQ

Mayonaise untuk diet tidak terlalu dianjurkan karena memiliki kalori dan lemak yang tinggi, kecuali Anda mengadopsi diet ketogenik atau rendah karbohidrat.

Namun, jika Anda tetap ingin memasukkan mayonaise untuk diet, Anda dapat membatasi konsumsinya atau membuat mayonaise sendiri yang lebih sehat. Alternatif lainnya adalah membeli mayonaise yang rendah atau tanpa lemak.

Selalu ingat bahwa menurunkan berat badan tidak hanya dipengaruhi oleh jenis makanan, tetapi juga porsi makanan dan seberapa rutin Anda berolahraga.

Advertisement

tips diethidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved