Konsepsi adalah nama lain dari pembuahan, yaitu saat sel sperma bertemu dengan sel telur. Ini adalah proses awal terjadinya kehamilan.
1 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Konsepsi adalah proses sebelum terjadinya kehamilan
Table of Content
Pembuahan atau konsepsi adalah proses bertemunya sel telur dan sel sperma.
Advertisement
Untuk Anda yang sedang menjalani program hamil penting juga untuk mengetahui berbagai istilahnya. Hal ini akan mempermudah Anda dan pasangan dalam memahami penjelasan dokter. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Mengutip Cleveland Clinic, konsepsi, pembuahan, atau fertilisasi adalah waktu sperma melakukan perjalanan melalui vagina menuju rahim, yang nantinya membuahi sel telur dalam tuba falopi.
Walaupun terlihat mudah, sebenarnya proses konsepsi cukup rumit untuk mencapai kehamilan. Agar cepat hamil, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Baca Juga
Berikut adalah berbagai macam istilah yang berhubungan dengan konsepsi, pembuahan, dan kehamilan:
Ovulasi adalah proses saat sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium (indung telur).
Setelah dilepaskan, sel telur akan bergerak ke tuba falopi dan menetap selama 12-24 jam untuk menunggu sel sperma dan terjadi pembuahan. Perlu Anda ketahui pula, sel sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama lima hari setelah berhubungan seksual.
Memahami kapan Anda berovulasi dan berhubungan seks secara teratur pada lima hari sebelum dan pada hari ovulasi, dapat meningkatkan peluang konsepsi atau terjadinya kehamilan.
Untuk mengetahui kapan Anda berovulasi, Anda bisa menghitung masa subur Anda, yang biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya.
Serviks (leher rahim) adalah pintu masuk menuju rahim. Posisinya berada di antara vagina dan rahim.
Untuk mencapai konsepsi atau pembuahan, sperma harus berjalan melewati serviks, kemudian menuju rahim, dan ke tuba falopi untuk membuahi sel telur.
Saat masa ovulasi atau ketika konsepsi berhasil, posisi serviks biasanya akan lebih tinggi dalam vagina. Sementara, pada masa menstruasi, posisinya akan lebih rendah.
Umumya, Anda bisa mengetahui letak serviks dengan memeriksanya sendiri di rumah dengan memasukkan jari Anda dan merabanya. Biasanya, serviks akan terasa lunak saat konsepsi berhasil dan terjadi kehamilan.
Selain itu, kondisi serviks juga harus cukup siap untuk menerima sperma. Biasanya, ini dipengaruhi dari pH vagina atau lendir serviks. Sebab, dalam kondisi tertentu, sperma mungkin saja mati sebelum mencapai ke tuba falopi.
Lendir serviks adalah cairan yang diproduksi dan dikeluarkan dari kelenjar di sekitar serviks.
Nah, lendir serviks ini bisa jadi salah satu tanda Anda mengenali masa subur Anda, sebab tekstur dan warnanya biasanya berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi.
Sebelum ovulasi, lendir akan terlihat kental, putih, dan kering. Menjelang masa ovulasi, lendir akan terlihat bening dan terasa licin, serta memiliki tekstur seperti putih telur.
Perubahan tekstur lendir serviks ini dapat memudahkan sel sperma berenang menuju sel telur, sekaligus menjaga agar sel sperma tidak mati sebelum mencapai sel telur.
Tuba falopi atau saluran tuba juga biasa dikenal sebagai saluran telur. Tuba falopi sangat penting dalam proses konsepsi karena di sinilah sel telur dan sel sperma akan bertemu.
Sel telur yang matang akan dilepaskan dari ovarium, kemudian bertahan di tuba falopi selama 12-24 jam.
Jika tidak ada sperma yang membuahi, sel telur akan luruh bersamaan dengan dinding rahim yang telah menebal, dan terjadilah menstruasi.
Baca Juga
Rahim adalah organ tempat menempelnya sel telur yang telah berhasil dibuahi sekaligus tempat kehamilan terjadi.
Rahim berbentuk seperti buah pir. Organ ini menjadi salah satu sistem reproduksi wanita, yang berperan penting dalam siklus menstruasi, konsepsi, dan kehamilan.
Lokasinya berada di antara rektum dan kandung kemih pada panggul Anda.
Setelah pembuahan di tuba falopi berhasil, sel telur akan bergerak menuju rahim dan menempel di dinding rahim yang telah menebal. Di sinilah perkembangan janin terjadi.
Saat hamil, rahim akan tumbuh dan mengembang seperti balon, menyesuaikan besarnya bayi.
Endometrium (dinding rahim) adalah lapisan rahim yang ukurannya akan berubah setiap bulan, yaitu pada masa subur. Saat menuju masa ovulasi, endometrium akan tumbuh menjadi lebih tebal.
Penebalan dinding endometrium ini bertujuan untuk mempersiapkan rahim kalau-kalau proses pembuahan berhasil dan terjadi kehamilan. Jika tidak ada konsepsi, dinding rahim akan meluruh. Proses ini kita kenal sebagai menstruasi.
Selama fase menuju ovulasi, ketebalan endometrium bisa mencapai 11 mm.
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang biasanya diproduksi oleh plasenta. Saat proses konsepsi berhasil, kehamilan pun akan terjadi dan plasenta akan terbentuk.
Hormon hCG ini bisa dideteksi lewat tes urine. Hasil testpack positif kemungkinan besar menandakan adanya hormon hCG dalam tubuh Anda dan telah terjadi kehamilan.
Namun, kemungkinan butuh waktu sekitar 2 minggu agar kadar hormon hCG cukup tinggi dan terdeteksi pada alat tes kehamilan.
Baca Juga
Mengetahui berbagai istilah konsepsi atau pembuahan bisa membantu Anda memahami penjelasan dokter dengan lebih mudah. Beberapa pasangan bisa mendapatkan kehamilan dengan mudah dalam beberapa bulan pertama pernikahan, meski yang lainnya mungkin tidak.
Waktu yang tepat untuk ke dokter kandungan dan merencanakan kehamilan sebenarnya bisa dimulai sejak dini. Namun, beberapa dokter menyarankan, konsultasilah ke dokter kandungan bila dalam satu tahun pernikahan belum juga hamil, sekalipun berhubungan seks secara rutin.
Anda juga bisa mencoba bertanya langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Nyeri dada saat hamil bisa jadi salah satu yang bikin panik. Tapi kabar baiknya, kondisi ini umum terjadi saat mengandung. Ada banyak faktor yang memicunya, namun sangat jarang berkaitan dengan masalah pada jantung.
Mola hidatidosa adalah sebutan lain hamil anggur yang merupakan gangguan kehamilan. Penyebab komplikasi kehamilan ini adalah proses pembuahan yang tidak normal yang dapat berujung pada keguguran.
Kehamilan aterm adalah istilah yang menggambarkan usia kehamilan normal atau cukup bulan, yakni selama 37-40 minggu. Ini adalah usia ketika bayi berada pada kondisi kesehatan optimal untuk lahir.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved