Kompres bayi untuk demam seringkali salah. Sebenarnya, mengompres bayi yang demam tidak boleh pakai air dingin.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
28 Mar 2021
Kompres bayi untuk demam tidak boleh menggunakan air dingin
Table of Content
Kompres bayi adalah cara penanganan paling pertama yang dilakukan orang tua saat bayi mengalami demam.
Advertisement
Tak jarang, bayi yang demam ditempelkan handuk dingin pada keningnya.
Suhu handuk yang dingin dipercaya dapat menurunkan suhu panas anak akibat demam.
Namun, cara kompres untuk bayi yang sedang panas sebetulnya tidak disarankan seperti ini.
Perlu diketahui dulu bahwa demam sebetulnya merupakan reaksi alami dari sistem imun tubuh untuk melawan peradangan yang disebabkan oleh hal-hal penyebab penyakit, seperti infeksi.
Begitu peradangan terjadi dalam tubuh, sistem imun akan meningkatkan suhu inti tubuh.
Nasehat nenek moyang selama ini menganggap bahwa kompres bayi dengan air dingin saat demam adalah solusi paling jitu. Namun, jangan gunakan air dingin.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, cara mengompres bayi dengan kompres dingin akan membuat badan menggigil.
Kompres dingin pun juga membuat pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi) sehingga sirkulasi darah jadi kurang lancar.
Alih-alih menurunkan panas, sistem imun justru menganggap suhu dingin ini sebagai ancaman seperti halnya infeksi sehingga malah akan semakin meningkatkan suhu tubuh.
Riset dari Journal of School of Nursing juga memaparkan, pemberian kompres dingin dengan es justru mampu meningkatkan suhu tubuh hingga lebih dari 38,3 derajat celcius dalam jangka waktu 45 menit setelah pemberian.
Lantas, bagaimana seharusnya kompres bayi yang tepat?
Baca Juga
Menurut kacamata medis, cara menurunkan panas dengan kompres dingin kurang tepat.
Nah jika si Kecil demam, beginilah cara mengompres bayi yang sedang panas.
Cara mengompres bayi yang benar ketika demam adalah dengan menggunakan air suam kuku.
Menurut penelitian yang diterbitkan Enfermería Clínica, pemberian kompres hangat terbukti lebih efektif untuk menurunkan suhu akibat demam.
Studi ini menjelaskan, pemberian kompres bayi dengan air hangat mampu membuat pembuluh darah dan pori-pori kulit melebar (vasodilatasi).
Kompres hangat juga mampu mendinginkan suhu tubuh dengan membiarkan si Kecil berkeringat.
Alternatifnya, Anda bisa memandikan atau menyeka Si Kecil dengan air hangat.
IDAI menyarankan kompres sebaiknya jangan diletakkan di dahi,
Kompres air hangat akan lebih efektif bila ditaruh di ketiak dan lipatan selangkangan.
Lakukan cara mengompres bayi dengan memberikan kompres hangat ini selama 10 hingga 15 menit.
Penanganan demam adalah salah satu cara merawat bayi baru lahir yang harus sipahami setiap orang tua.
Ada pilihan serta kiat-kiat lain yang bisa Anda lakukan selain dengan menggunakan kompres bayi.
Inilah cara yang bisa Anda ikuti:
Selain dengan kompres bayi, Anda juga bisa memberikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen.
Obat ini bekerja cukup cepat dan meringankan demam selama empat hingga delapan jam.
Namun, obat paracetamol hanya bisa digunakan pada bayi berusia 2 bulan ke atas sementara ibuprofen baru boleh diberikan mulai 6 bulan ke atas.
Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat demam pada bayi usia 3 bulan dan kurang dari itu.
Jangan pernah berikan aspirin pada bayi. Obat ini baru bisa diberikan pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga
Menjaga bayi agar tetap terhidrasi terbukti bisa atasi bayi demam. Tubuh yang panas saat demam dapat memicu dehidrasi dengan cepat.
Konsumsi minuman yang dingin mampu kurangi risiko dehidrasi.
Bahkan, penelitian dari jurnal Children memaparkan, konsumsi air yang cukup juga mampu menurunkan suhu tubuh.
Namun, jangan berikan air putih jika bayi masih berusia kurang dari 6 bulan.
Anda dapat meningkatkan asupan cairan bayi dengan terus memberikannya ASI atau susu formula seperti biasa
Agar bayi Anda lebih cepat sembuh, ia perlu banyak istirahat yang berkualitas. Jadi, bantu ia agar rileks dan tertidur.
Anda bisa bacakan cerita selalu tenangkan Si Kecil apabila terlihat rewel saat demam.
Selain itu, menurut penelitian lain dari National Center for Biotechnology Information, cara lain yang bisa Anda berikan saat bayi demam adalah:
Kompres bayi lebih dianjurkan dengan suhu hangat atau suam kuku, alih-alih dengan suhu dingin.
Sebab, kompres dingin justru membuat badan menggigil dan akhirnya suhu tubuh semakin naik.
Cara mengompres bayi pun sebaiknya diletakkan di selangkangan dan ketiak agar mempercepat penguapan panas.
Ingat selalu untuk dahulukan konsultasi dengan dokter anak jika Anda ingin memberikan obat demam untuk bayi.
Nantinya, dokter akan memberikan jenis dan dosis obat yang tepat sesuai penyebab demamnya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi demam pada bayi, Anda bisa konsultasikan gratis melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Cara menyendawakan bayi bermanfaat agar si kecil tidak kembung dan kolik. Hal yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan sendawa adalah dengan duduk memangku bayi hingga menggendong pada posisi bayi berdiri dan menggoyangkannya perlahan.
11 Mar 2022
Bayi yang tidak menangis saat lahir dalam 30 detik hingga satu menit pertama kehidupannya dapat disebabkan oleh kurangnya oksigen, jalur pernapasan tersumbat oleh lendir, air ketuban, atau mekonium.
19 Jan 2022
Grey baby syndrome adalah kondisi saat bayi mengalami reaksi mengancam nyawa akibat mengonsumsi antibiotik Chloramphenicol. Oleh karena itu orangtua harus lebih waspada saat memberikan obat pada anak.
6 Sep 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved