logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Jangan Anggap Remeh, Ini Komplikasi Asma yang Mungkin Terjadi

open-summary

Asma memang tak bisa disembuhkan, tapi dapat dikontrol sehingga Anda bisa hidup dengan normal. Asma yang tak diobati dengan baik bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, mulai dari yang tingan hingga gagal napas, yang mengancam nyawa.


close-summary

2023-03-27 06:42:39

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

komplikasi dan bahaya asma

Tidak disiplin dalam pengobatan bisa menyebabkan komplikasi asma

Table of Content

  • Komplikasi asma yang mungkin terjadi 
  • Cara mencegah komplikasi asma

Asma adalah penyakit pernapasan kronis akibat peradangan dan penyempitan saluran napas. Asma tidak dapat disembuhkan dan bisa kambuh sewaktu-waktu. Tidak jarang, penyakit ini juga menimbulkan komplikasi asma jika tak ditangani dengan baik.

Advertisement

Kenali berbagai komplikasi asma dan cara pencegahannya berikut ini.  

Komplikasi asma yang mungkin terjadi 

Umumnya, orang yang punya asma dapat hidup dengan normal layaknya orang sehat. Akan tetapi, jika pengobatan asma tidak dilakukan dan cenderung abai, ada beberapa bahaya kesehatan yang mungkin muncul.

Dampak penyakit asma ini bisa terjadi dalam jangka pendek ataupun jangka panjang dan memperparah gejala asma. Bahkan, bahaya lain yang mungkin muncul, asma dapat menyebabkan penyakit dalam lain yang mengancam nyawa.

Berikut ini beberapa komplikasi asma yang perlu Anda waspadai. 

1. Perubahan struktur saluran napas

Salah satu dampak penyakit asma adalah perubahan struktur saluran napas
Salah satu dampak penyakit asma adalah perubahan struktur saluran napas

Asma merupakan penyakit pernapasan kronis. Artinya, kondisi ini tak bisa disembuhkan dan berlangsung seumur hidup. 

Salah satu dampak penyakit asma dalam jangka panjang adalah munculnya perubahan struktural dan jaringan di saluran napas secara permanen.

Jika hal ini terjadi, Anda mungkin akan mengalami beberapa kondisi berikut ini sebagai efek perubahan permanen pada jalan napas:

  • Batuk kronis
  • Penurunan fungsi paru 
  • Kerusakan dan pelebaran permanen pada bronkus serta saluran pernapasan (bronkiektasis)
  • Peningkatan produksi lendir (dahak)
  • Peningkatan suplai darah di saluran napas sehingga napas menjadi lebih berat dan berisiko batuk darah
  • Berisiko batuk darah

2. Serangan asma dan gagal napas

Salah satu bahaya asma yang tidak terkontrol adalah munculnya serangan asma. Ciri awalnya, asma Anda akan lebih sering kambuh dan semakin memburuk. 

Jika tidak ditangani dengan baik, risiko gagal napas mungkin dapat terjadi. 

Gagal napas terjadi ketika oksigen tidak cukup mengalir dari paru-paru ke darah. Orang yang memiliki asma berat biasanya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gagal napas. 

Untuk itu, penting bagi Anda yang memiliki asma untuk mengetahui pemicu asma kambuh dan pengobatan asma yang tepat. Konsultasikan ke dokter terkait hal ini. 

3. Pneumonia

Pneumonia merupakan salah satu komplikasi asma
Pneumonia merupakan salah satu komplikasi asma

Asma yang tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan komplikasi berupa pneumonia. Orang yang memiliki asma juga diketahui berisiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia. 

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru, tepatnya alveolus. Alveolus merupakan kantung-kantung udara kecil yang terdapat di paru.

Meskipun kedua penyakit ini memiliki gejala yang mirip, asma dan pneumonia berbeda. Asma terjadi akibat peradangan di jalan napas, sedangkan pneumonia terjadi akibat peradangan di paru-paru. 

Dalam jurnal Respirology tahun 2019, orang yang mendapatkan pengobatan asma berupa kortikosteroid hirup memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami pneumonia. 

Salah satu penyebabnya berkaitan dengan kerusakan mukosa saluran napas yang terjadi. 

Namun, jika saat ini Anda sedang menggunakan inhaler asma mengandung kortikosteroid, jangan langsung menghentikannya begitu saja. Konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai kemungkinan efek samping atau alternatif lain yang mungkin lebih baik.

Baca Juga

  • Lokasi dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta untuk Usia 18 Tahun ke Atas
  • Hubungan Maag dengan Asma Saling Terkait, Ini Penjelasannya
  • Cara Penggunaan Inhaler yang Benar untuk Obati Asma

4. Obesitas

Orang yang punya asma cenderung akan membatasi aktivitas fisik untuk mencegah asma kambuh. Selain itu, beberapa jenis obat asma juga diketahui mampu meningkatkan nafsu makan.

Kedua faktor inilah yang membuat penderita asma lebih rentan mengalami kenaikan berat badan hingga kegemukan (obesitas). Hal ini pulalah yang semakin memberatkan kondisi asma.

Walaupun asma membuat Anda sesak, berolahraga tetap penting. Olahraga yang tepat bahkan bisa meningkatkan kapasitas paru Anda dalam menampung udara.

Konsultasikanlah dengan dokter terkait olahraga untuk penderita asma yang tepat. 

5. Depresi

Salah satu bahaya penyakit kronis seperti asma adalah risiko depresi
Salah satu bahaya penyakit kronis seperti asma adalah risiko depresi

Tidak hanya memengaruhi secara fisik, komplikasi asma juga bisa mengganggu kesehatan mental, salah satunya depresi. 

Beberapa studi menyatakan bahwa orang yang memiliki asma berisiko lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak.

Dalam studi berjudul Depression in Asthma: Prevalence and Clinical Implications, hal tersebut berhubungan dengan sifat asma yang merupakan penyakit kronis.

Pengendalian suasana hati dan emosi dalam menghadapi penyakit kronis, seperti potensi kekambuhan, keterbatasan fisik, dan penggunaan obat, bisa menjadi pemicunya.  

6. GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Anda mungkin akan mengalami batuk, mual, dan rasa terbakar di bagian dada ketika mengalami GERD.

GERD bisa terjadi sebagai salah satu dampak asma yang tidak terkontrol. Hal ini diduga terjadi akibat penggunaan bronkodilator pada penderita asma, yang ternyata meningkatkan asam lambung. 

Tak hanya itu, kondisi GERD juga bisa memperburuk gejala asma dan menurunkan keampuhan pengobatan asma

7. Gangguan tidur 

Asma juga bisa mengakibatkan gangguan tidur berupa terganggunya pernapasan ketika tidur hingga menyebabkan henti napas berulang (sleep apnea). 

Gangguan pernapasan saat tidur ini bisa menyebabkan mendengkur, kesulitan bernapas, kelelahan, hingga kematian. 

Salah satu bahaya asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sumbatan dan penyempitan saluran udara. Hal ini bisa membatasi pernapasan hingga memicu gejala sleep apnea

Cara mencegah komplikasi asma

Pengobatan asma yang baik dapat mencegah komplikasi
Pengobatan asma yang baik dapat mencegah komplikasi

Sebagian besar komplikasi asma terjadi akibat buruknya penanganan kondisi ini. 

Berikut beberapa cara yang bisa Anda diskusikan dengan dokter untuk mencegah timbulnya komplikasi asma:

  • Mengenali dan menjauhi pemicu asma. Setiap orang memiliki pemicu asma yang berbeda-beda, seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau asap rokok. Mengenali dan menjauhi pemicu asma bisa menghindari Anda dari risiko kekambuhan dan perburukan (eksaserbasi) asma. 
  • Membatasi aktivitas fisik yang berisiko. Ketika terkena asma, tidak jarang dokter menganjurkan untuk membatasi aktivitas fisik seperti olahraga yang berintensitas sedang hingga tinggi.
    Bukan tanpa alasan, hal ini bisa menghindari Anda dari risiko atau bahaya asma yang mungkin terjadi, seperti sesak napas
  • Mengelola stres. Kondisi emosional dan stres sering kali menjadi pemicu timbulnya asma dan memperburuk gejalanya. Anda bisa melakukan meditasi sebagai upaya pencegahan asma.
  • Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Beberapa penderita asma mungkin membutuhkan konsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan kemungkinan timbulnya asma atau mengatasi gejalanya. Gunakan obat sesuai dengan anjuran dokter untuk mencegah kekambuhan dan perburukan. Anda juga bisa berdiskusi dengan dokter terkait jenis obat yang sesuai dan minim risiko komplikasi.  

Asma merupakan penyakit kronis yang bisa kambuh kapan saja dan di mana saja, bahkan menjadi kondisi serius. Perawatan yang tepat bisa membantu Anda untuk hidup lebih sehat, aktif, dan terhindar dari komplikasi asma.

Konsultasi dengan dokter sangat dibutuhkan untuk menemukan perawatan asma yang benar-benar sesuai dengan pemicu dan kondisi asma yang Anda alami. 

Untuk menghindari komplikasi asma, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

asmapenyakit pernapasansesak napas

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved