logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Koilonychia adalah Kondisi Kuku Sendok, Ini Cara Menyembuhkannya

open-summary

Koilonychia adalah kondisi kuku yang terlihat seperti sendok karena memiliki cekungan di bawah permukaan kuku yang seharusnya penuh berisi daging. Apakah ini bisa disembuhkan?


close-summary

2023-03-24 05:24:01

| Asni Harismi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Koilonychia adalah gangguan kuku yang menimbulkan cekungan di bawah permukaannya

Koilonychia adalah gangguan kuku yang bisa terjadi akibat paparan zat kimia

Table of Content

  • Koilonychia adalah gangguan kulit akibat kondisi ini
  • Bagaimana cara menyembuhkan koilonychia?
  • Catatan dari SehatQ

Koilonychia adalah gangguan pada kuku yang bisa menandakan kekurangan zat besi dalam tubuh. Ternyata, kesehatan kuku bisa menggambarkan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Advertisement

Koilonychia menjadikan kuku terlihat seperti sendok karena memiliki cekungan di bawah permukaan kuku yang seharusnya penuh berisi daging. Tergantung tingkat keparahannya, cekungan ini bahkan bisa sampai membuat tetesan air yang jatuh di atasnya menjadi menggenang.

Pada bayi atau anak-anak, koilonychia normal dijumpai dan akan hilang sendiri seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi pada orang dewasa, kondisi ini tidak normal dan bisa terjadi akibat benturan benda tumpul maupun penyakit tertentu.

Koilonychia adalah gangguan kulit akibat kondisi ini

no caption
Kekurangan zat besi berisiko menyebabkan koilonychia

Banyak hal dapat menjadi penyebab kuku menjadi cekung. Namun, beberapa hal yang umumnya menjadi pemicu adalah:

1. Kekurangan zat besi

Kekurangan nutrisi tertentu, terutama zat besi, merupakan penyebab utama munculnya koilonychia. Jenis anemia ini banyak menyerang anak-anak serta wanita dalam masa produktif, meski tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada laki-laki dan semua kelompok umur.

Kekurangan zat besi bukan hanya diakibatkan oleh kurangnya asupan zat besi, melainkan juga kurangnya konsumsi folat, protein, dan vitamin C. Jika Anda merasa mengalami defisiensi zat besi, konsultasikan dengan dokter mengenai penanganan yang tepat.

2. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun yang dapat mengakibatkan munculnya koilonychia adalah erithematosus lupus systemic (ELS) atau dikenal sebagai penyakit lupus, serta autoimun yang mengakibatkan peradangan kulit, termasuk psoriasis dan lichen planus.

3. Paparan zat kimia

Para peneliti beranggapan ada pengaruh zat kimia tertentu yang mungkin dapat mengakibatkan munculnya koilonychia. Salah satu zat yang dimaksud adalah petroleum yang banyak terkandung pada produk perawatan rambut tertentu. Tak heran, koilonychia banyak terlihat pada kuku para penata rambut.

4. Faktor lingkungan

Orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan atau dataran tinggi juga lebih rentan terkena koilonychia. Pasalnya, di sana kadar oksigen cukup rendah sehingga menuntut tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah. Akibatnya, tubuh jadi rentan kekurangan zat besi.

5. Faktor genetik

Kondisi genetik tertentu yang bisa memicu munculnya koilonychia adalah hemokromatosis, yakni saat tubuh seseorang menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan. Sama halnya dengan orang yang mengidap sindrom Nail-patella, yakni masalah genetik pada tempurung kuku, lutut, tulang pinggul, dan siku.

6. Kondisi lainnya

Kondisi lain yang dapat menyebabkan koilonychia adalah trauma pada kuku dan rendahnya suplai darah merah (seperti pada penderita penyakit Raynaud). Selain itu, koilonychia juga bisa muncul pada penderita penyakit kardiovaskular, hipotiroidisme, dan penyakit celiac.

Baca Juga

  • 9 Manfaat Masker Lidah Buaya dan Cara Membuatnya
  • Bentonite Clay, Zat Abu Vulkanik yang Dipercaya Baik untuk Kesehatan
  • Mengenal Manfaat dan Efek Samping Bikini Waxing

Bagaimana cara menyembuhkan koilonychia?

no caption
Penderita koilonychia disarankan mengonsumsi sayuran hijau

Penanganan koilonychia sangat tergantung pada penyebab munculnya kondisi itu sendiri. Misalnya, jika cekungan kuku terjadi akibat defisiensi zat besi, maka dokter akan meresepkan suplemen zat besi plus menyarankan perubahan pola makan.

Pastikan Anda mengonsumsi suplemen sesuai dengan saran dokter, mulai dari dosis, cara pakai, hingga durasinya. Penggunaan suplemen zat besi yang benar akan mengurangi gejala anemia dalam seminggu.

Namun tetap butuh waktu lama bagi koilonychia untuk sepenuhnya hilang, karena tubuh juga memerlukan waktu untuk menstabilkan level zat besi.

Sementara itu, makanan yang dianjurkan bagi penderita koilonychia adalah:

  • Daging merah
  • Daging babi atau unggas (ayam, burung dara, bebek, dan lain-lain)
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran hijau
  • Polong-polongan
  • Makanan laut
  • Buah kering, seperti kismis

Selain itu, Anda juga dianjurkan mengonsumsi sumber pangan yang kaya akan vitamin C, sehingga tubuh lebih mudah menyerap zat besi dari makanan. Bila perlu, dokter akan menyuntikkan vitamin B-12 secara berkala untuk mencegah defisiensi.

Catatan dari SehatQ

Seiring dengan normalnya level zat besi di dalam tubuh, kuku Anda juga akan tumbuh secara idealnyal. Namun karena pertumbuhan kuku cenderung lambat, Anda mungkin baru melihat hasilnya dalam 6-18 bulan atau bahkan lebih.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang koilonychia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

perawatan kulitkesehatan kulitkukujamur kuku

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved