Kista kulit bisa terjadi pada siapapun, terutama yang ada di masa pubertas dan rentan berjerawat. Meski demikian, tak semua kista kulit wajib dioperasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Jul 2019
Kista kulit sebenarnya tidak berbahaya dan dapat muncul di bagian kulit mana pun.
Table of Content
Pernah mendengar tentang kista kulit? Ini adalah benjolan berwarna kuning atau putih di kulit berbentuk melingkar. Benjolan ini berisi cairan dan biasanya tidak terlalu berbahaya. Bahkan pada banyak kasus, kista kulit bisa hilang dengan sendirinya.
Advertisement
Ukuran kista kulit beragam, mulai dari yang kecil hingga berukuran beberapa sentimeter. Ya, kista bisa bertumbuh atau membesar.
Pada dasarnya, kista kulit sangat umum terjadi. Lantas, yang patut dikhawatirkan adalah apabila ada infeksi pada kista kulit. Ketika hal ini terjadi, warnanya akan menjadi kemerahan dan mengeluarkan nanah beraroma kurang sedap.
Sebenarnya kista kulit tidak wajib dioperasi kecuali dirasa sangat mengganggu. Operasi untuk mengangkat kista kulit memang sangat mungkin dilakukan, namun biasanya dokter hanya akan merekomendasikan hal di bawah ini ketika terjadi infeksi pada kista kulit.
Selain operasi, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kista kulit, di antaranya:
Opsi pertama adalah mengeringkan kista kulit yang dilakukan oleh tenaga medis profesional. Dokter akan memotong kista dan mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya. Perlu diingat bahwa masih ada kemungkinan kista akan kembali tumbuh di kemudian hari.
Cara lain adalah dengan menyuntikkan obat ke kista untuk mengurangi pembengkakan. Biasanya, langkah ini diambil apabila kista dirasa terus bertumbuh dari hari ke hari.
Berbeda dengan operasi kecil yang disebutkan di atas, menghilangkan kista kulit juga bisa dilakukan dengan metode laser.
Cara terakhir bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Kompres kista kulit yang sudah direndam air hangat selama 20 hingga 30 menit. Lakukan metode ini sebanyak 3-4 kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
Ada beberapa jenis kista kulit yang bisa tumbuh pada kulit manusia. Jenis ini dibedakan dari tempat tumbuhnya, seperti:
Ini adalah jenis kista kulit yang paling umum terjadi. Biasanya, kista epidermoid tumbuh di wajah, leher, dada, bahu, hingga kulit di sekitar kelamin.
Biasanya, orang yang memiliki kista epidermoid adalah mereka yang mudah berjerawat. Selain itu, orang yang biasa mengalaminya adalah remaja hingga orang dewasa.
Jenis berikutnya adalah kista yang tumbuh di sekitar folikel rambut. Biasanya, kista ini terlihat di kulit kepala dan lebih banyak terjadi pada perempuan. Faktor genetik memegang peran penting dalam pertumbuhan kista pilar.
Jenis berikutnya adalah kista kulit yang tumbuh di kelopak mata. Istilah lainnya adalah chalazion.
Tentu pertanyaan yang terlintas adalah bagaimana kista kulit bisa muncul dan mungkin saja membuat seseorang merasa penampilannya terganggu.
Jadi, beberapa sel di lapisan teratas kulit memproduksi keratin, protein yang membuat kulit fleksibel dan kuat. Normalnya, sel ini akan terangkat dengan sendirinya menjadi sel kulit mati.
Namun kadang, yang terjadi justru sebaliknya. Sel ini akan tumbuh semakin dalam ke kulit dan menjadi kian banyak. Konsekuensinya, muncullah benjolan berwarna kekuningan.
Setiap orang bisa saja memiliki kista kulit, namun kecenderungan yang lebih besar adalah mereka yang sedang berada di fase pubertas. Selain itu, orang yang cenderung berjerawat atau kulit kepalanya rentan terluka juga bisa memiliki kista kulit.
Kabar baiknya, kista kulit sama sekali tidak berbahaya dan tidak menular. Bahkan kista kulit yang berukuran kecil tak perlu diberi perawatan apapun dan bisa hilang dengan sendirinya.
Sama seperti pantangan dalam menangani jerawat batu, memencet kista kulit juga hal yang sangat tidak dianjurkan. Risikonya adalah kista kulit bisa terinfeksi.
Ketika kista kulit terinfeksi, akan muncul nanah dan menimbulkan radang sehingga warnanya menjadi kemerahan. Tidak menutup kemungkinan kista kulit akan tumbuh semakin banyak ketika infeksi terjadi.
Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit terutama di area sekitar kista kulit. Cucilah muka atau bagian lain yang ditumbuhi kista kulit dengan sabun dan air bersih.
Orang yang paling mengetahui kondisi kista kulit tentunya Anda sendiri. Untuk itu, identifikasilah dengan detil ketika ada kista kulit yang tumbuh. Mengganggu atau tidaknya, Anda yang tentukan. Konsultasi dengan dokter bisa membantu Anda mengetahui kondisi kulit lebih baik.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Stevens-Johnson Syndrome (SJS) adalah penyakit langka akibat alergi obat yang menyebabkan gangguan kulit hingga kematian. SJS bisa sembuh setelah beberapa minggu atau bulan terapi.
12 Feb 2020
Penyakit kulit menular umumnya menyebar lewat kontak langsung, seperti herpes atau cacar air. Namun, tidak semua penyakit kulit itu menular. Apa saja?
12 Nov 2022
Telapak tangan gatal bisa disebabkan oleh alergi, psoriasis, eksim, hingga penyakit sistemik dalam tubuh. Cara mengatasi gatal di telapak tangan dengan mengoleskan pelembap hingga menggunakan obat-obatan tertentu.
25 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved