Kiat Memilih Skincare untuk Kulit Kombinasi Agar Tidak Iritasi

Memilih skincare untuk kulit kombinasi dengan tepat memang cukup menantang. Bagaimana tidak, kulit kombinasi adalah perpaduan kulit berminyak dan kulit kering. Ini artinya, area dahi, hidung, dan dagu Anda terasa berminyak setelah cuci muka, tetapi di saat yang bersamaan area pipi dan bawah mata tampak lebih kering. 

Meski demikian tak perlu khawatir, ikuti panduan memilih skincare untuk kulit kombinasi dalam artikel ini guna membantu menentukan produk perawatan kulit kombinasi mana yang paling baik untuk Anda. 

Apa penyebab kulit kombinasi dan bagaimana tanda-tandanya?

Sebelum memilih skincare untuk kulit kombinasi yang tepat, ada baiknya Anda mengetahui penyebab dan tanda-tanda kulit wajah kombinasi.

Selain faktor genetik, penyebab kulit kombinasi bisa disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang berlebihan atau kandungan di dalamnya yang tidak cocok untuk kulit Anda. 

Akibatnya, muncullah berbagai masalah kulit seperti, penyumbatan pori-pori, kadar pH kulit yang tidak seimbang, dan hilangnya minyak alami pada wajah sehingga menyebabkan kulit semakin kering. Tak hanya itu, penyebab kulit kombinasi lainnya adalah perubahan hormon akibat masa pubertas atau menopause.

Umumnya, kulit kombinasi memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

• Area T wajah, yang meliputi dahi, hidung, dan dagu tampak berminyak atau bersinar. 
• Area wajah lainnya, seperti pipi dan bawah mata tampak kering. 
• Pori-pori wajah membesar, terutama pada dahi, hidung, dan area dekat hidung.
• Anda memiliki masalah kulit wajah, seperti kerutan/keriput serta garis halus, noda hitam, dan jerawat secara bersamaan.

Cara memilih skincare untuk kulit kombinasi

Memilih skincare untuk kulit kombinasi memang tidak bisa sembarangan. Untuk merawatnya, berikut adalah langkah-langkah memilih skincare untuk kulit kombinasi yang tepat. 

1. Pilih jenis skincare untuk kulit kombinasi

Berbagai produk skincare wajah yang dibuat khusus untuk jenis kulit wajah tertentu tersedia di pasaran. 

Jika memiliki kulit kombinasi, maka Anda tidak boleh sembarangan memilih sabun pembersih, toner, sunscreen, pelembap, atau produk skincare lainnya yang diformulasikan untuk kulit normal, kulit berminyak, atau kulit kering. 

Sebab, menggunakan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah dapat menimbulkan masalah kulit lain atau memperburuk kondisi kulit menjadi lebih sensitif dan rentan iritasi.

Kini, sudah banyak perusahaan kecantikan menawarkan skincare yang dirancang khusus untuk kulit kombinasi, di mana produk tersebut memberi efek matte pada area T wajah sekaligus melembapkan area kulit wajah lainnya, seperti pipi.

2. Perhatikan kandungan bahan aktif dalam skincare

Salah satu cara memilih skincare untuk kulit kombinasi yang penting adalah memerhatikan kandungan bahan aktif di dalamnya. 

Produk skincare untuk kulit kombinasi yang Anda butuhkan tentu cukup beragam. Mulai dari sabun pembersih, pelembap, toner, krim tabir surya, dan lainnya. Jadi, pastikan kandungan bahan aktif dalam skincare tersebut dapat menjaga kelembapan dan keseimbangan minyak di wajah Anda. Kandungan bahan aktif tersebut, misalnya:

• Asam hialuronat dan vitamin C

Asam hialuronat bisa membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi munculnya kerutan. Sedangkan, vitamin C berfungsi untuk mengembalikan elastisitas kulit yang hilang sekaligus mencerahkan kulit wajah. 

• Vitamin A

Kandungan vitamin A pada produk skincare yang dikenal pula dengan retinol atau tretinoin ini memiliki efek baik bagi pemilik kulit kombinasi. Pasalnya, retinol berfungsi menjaga kelembapan kulit sekaligus mencegah penyumbatan pori-pori. 

Selain itu, vitamin A dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, mempercepat regenerasi sel, menghilangkan sel kulit mati, dan membuat kulit tampak bercahaya.

• Asam laktat

Untuk mengeksfoliasi kulit, pastikan Anda memilih produk kecantikan yang mengandung asam laktat. Asam laktat cenderung berbahan lembut sehingga cocok digunakan pada area kulit wajah Anda yang kering. 

Asam laktat juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit yang mati sehingga mempercepat proses regenerasi kulit.

3. Cari produk yang berbasis air

Untuk kulit wajah kombinasi, sebaiknya pilih produk perawatan kulit yang berbasis air, bukan minyak. Produk perawatan kulit berbasis air lebih efektif menghilangkan kotoran dan mencegah terjadinya penyumbatan minyak di pori-pori. 

Selain itu, pilih tekstur skincare yang lembut, seperti berbentuk gel atau krim. 

4. Pilih produk yang dilabeli noncomedogenic dan bebas minyak

Saat mencari skincare untuk kulit kombinasi, Anda direkomendasikan untuk memilih produk yang terdapat label noncomedogenic, artinya tidak menyumbat pori-pori wajah. 

Biasanya, produk noncomedogenic cenderung memiliki tekstur dan kandungan yang ringan sehingga tidak menyebabkan timbulnya jerawat. 

Penggunaan produk bebas minyak juga dapat mencegah pembentukan jerawat di area kulit berminyak.

5. Hindari produk mengandung alkohol

Kulit kombinasi memiliki keseimbangan kadar pH kulit yang berbeda akibat perpaduan kulit kering dan berminyak. 

Maka dari itu, pastikan toner wajah tidak mengandung alkohol. Dengan ini, kulit wajah tidak semakin kering serta tidak merangsang produksi kelenjar minyak secara berlebihan. 

6. Gunakan clay mask

Clay mask adalah masker tanah liat yang mengandung berbagai macam mineral, seperti zat besi, sodium, kalsium, kalium, dan magnesium.

Penggunaan clay mask cocok untuk kulit kombinasi karena dapat membantu membersihkan pori-pori secara efektif serta menyerap produksi minyak berlebih di wajah tanpa membuat kulit iritasi. 

7. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam mendapatkan skincare untuk kulit kombinasi yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. 

Dokter akan membantu Anda memilih produk skincare untuk kulit kombinasi yang cocok dengan kulit Anda.

[[artikel-terkait]]