Penyebab anak gemuk sejak awal harus ditelusuri sehingga dapat diketahui langkah pencegahannya. Utamanya akibat kelebihan asupan kalori.
0
25 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pola makan yang baik dapat mencegah anak gemuk berlebihan
Sekilas tampak menggemaskan, sebenarnya ada risiko yang menghantui anak gemuk berlebihan. Faktanya, 80% anak yang kelebihan berat badan akan terus berada dalam kondisi itu hingga tumbuh dewasa. Penyebab anak gemuk sejak awal harus ditelusuri sehingga dapat diketahui langkah pencegahannya.
Advertisement
Ini penting karena apabila berat badan berlebih ini terus bertahan hingga mereka dewasa, risiko menderita penyakit pun lebih besar. Mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga sleep apnea.
Tubuh gemuk bisa berarti ada ketidakseimbangan antara asupan kalori dengan pembakarannya menjadi energi. Pada anak-anak, energi digunakan untuk aktivitas normal mulai dari bernapas, bermain, atau berjalan.
Sama seperti orang dewasa, kebutuhan kalori ini juga dipengaruhi beberapa hal seperti jenis kelamin, usia, dan aktivitas.
Rekomendasi kalori untuk anak laki-laki yang aktif adalah sekitar:
Sementara untuk anak perempuan, rekomendasinya adalah:
Meski demikian, angka di atas hanyalah estimasi rekomendasi kalori harian. Banyak faktor lain yang bisa menjadi pembeda seperti metabolisme tubuh dan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga
Penyebab anak gemuk adalah asupan kalori tidak sesuai dengan penggunaannya untuk energi. Kelebihan kalori ini akan diubah menjadi cadangan lemak yang menyebabkan gemuk.
Begitu pula sebaliknya, ketika anak mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang diperlukan tubuhnya, cadangan lemak akan diubah menjadi energi.
Tak kalah penting, orangtua juga berperan dalam menjaga kepercayaan diri anak agar tidak terganggu. Jangan pernah memberikan label anak “gemuk” atau terus menerus meneror mereka tentang kebiasaan makan atau berat badan.
Selain itu, menerapkan diet terlalu ketat atau melarang keras anak mengonsumsi makanan saat mereka lapar pun juga tidak akan efektif. Sama seperti orang dewasa yang gagal diet, itu hanya akan membuat keinginan makan justru semakin menggebu-gebu.
Cara untuk menurunkan berat badan anak berlebih adalah dengan mengonsumsi kalori lebih sedikit. Selain itu, cara lain adalah dengan beraktivitas lebih banyak sehingga tubuh menggunakan kalori sebagai sumber energi.
Manapun caranya, itu akan membuat lemak dibakar dan dikonversi menjadi energi. Hasilnya adalah berat badan bisa menurun.
Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjaga berat badan anak tetap ideal?
Sebagai langkah pertama, pastikan sudah tahu berapa berat badan ideal anak sesuai dengan usia, aktivitas, metabolisme tubuh, dan juga gender mereka. Ada kurva pertumbuhan yang bisa memberikan panduan apakah anak sudah melewati batas atau sebaliknya belum mencapai target.
Kemudian, mulai dengan memberikan anak asupan makan dengan 500 kalori lebih rendah setiap harinya. Saat berbelanja bahan makanan, pilih yang rendah lemak dan rendah kalori. Hindari menyimpan terlalu banyak makanan kemasan atau yang diproses berlebihan.
Selama melakukan penyesuaian, terus pantau berat badan anak. Apabila sudah tidak terlalu gemuk dan terbiasa melakukan makan sehat dan olahraga, tentukan target selanjutnya. Apakah diperlukan penurunan berat badan lebih jauh lagi atau tidak, bisa dikonsultasikan dengan ahli gizi.
Akan jauh lebih mudah membiasakan anak dalam pola makan yang bisa menurunkan berat badan apabila ada motivasinya. Untuk itu, peran orangtua adalah dengan membuat mereka paham apa saja manfaat ketika berat badan sudah tidak berlebih. Contohnya tidak mudah merasa lelah dan lebih sehat.
Tak hanya itu, orangtua juga perlu menyediakan pilihan makanan yang lebih sehat dan kalorinya sesuai. Semakin beragam pilihan makanan bergizi yang diberikan, tentu membuat proses adaptasi lebih menyenangkan.
Apabila mulanya anak enggan terlibat dalam aktivitas fisik yang membakar kalori, coba libatkan seluruh anggota keluarga. Jadikan ini kebiasaan rutin seperti setiap akhir pekan. Tak hanya membuat anak bersemangat, seluruh anggota keluarga pun bisa mendapat manfaatnya dengan merasa lebih bugar.
Tanpa disadari, bisa jadi ada beberapa kebiasaan buruk anak yang menjadi penyebab anak gemuk. Contohnya seperti:
Selain semua cara di atas, jangan lupakan yang paling penting bahwa berat badan tidak menyurutkan rasa sayang Anda kepadanya. Tetaplah sabar dalam menerapkan upaya menurunkan berat badan anak dan tetap beri dukungan setiap saat.
Baca Juga
Jika ingin tahu lebih banyak seputar cara aman mengubah pola makan yang salah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Penyebab materialistis pada anak di antaranya sering mendapatkan uang dan benda sebagai hadiah, jarang bermain dengan orangtuanya, hingga memiliki konflik dengan ayah dan ibunya.
Usia masuk TK yang ideal adalah 4-5 tahun. Namun, orangtua juga harus memperhatikan kesiapannya, mulai dari kemampuannya untuk mendengarkan instruksi, mengenali kebutuhan ke toilet, hingga berinteraksi sosial dengan baik.
Terdapat sejumlah dongeng anak sebelum tidur yang mendidik dan tidak membosankan, mulai dari Si Kancil, Kelinci dan Kura-kura, Singa dan Tikus, hingga Burung Merak yang Gagah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved