Manfaat temulawak antara lain menyehatkan saluran cerna dan organ hati. Namun, temulawak tidak bisa dikonsumsi jangka panjang, maksimal hanya 18 minggu, karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
2023-03-28 16:01:38
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Temulawak memiliki bentuk yang mirip dengan jahe
Table of Content
Orang Indonesia mungkin tidak asing lagi dengan kehadiran temulawak, bahkan Anda mungkin salah satu peminum jamu temulawak secara rutin. Nah, apakah Anda sudah tahu apa saja manfaat temulawak bagi kesehatan?
Advertisement
Nama latin temulawak adalah Curcuma xanthorrhiza Roxb), yang memang merupakan tanaman dari suku temu-temuan (Zingiberaceae) yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia dan rimpangnya dapat membesar alias gemuk saat ditanam di tanah yang gembur.
Membuat jamu temulawak sendiri juga sangat mudah, namun Anda terlebih dahulu harus membedakannya dengan kunyit (Curcuma domestica). Keduanya sama-sama berbentuk rimpang, hanya saja bentuk temulawak lebih gempal serta warna dagingnya lebih cerah dari kunyit yang bentuknya panjang dengan warna daging oranye pekat.
Baca Juga
Temulawak mengandung kurkumin yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Namun, tanaman rimpang ini juga terbukti memiliki kandungan lain yang sama baiknya, seperti zat tepung dan minyak atsiri, yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta bersifat antiinflamasi.
Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti dari d-kamfer, siklo isoren, mirsen, tumerol, xanthorrhizol, zingiberene, dan zingiberol. Temulawak juga mengandung serat kasar, abu, protein, dan mineral meski dalam jumlah yang lebih sedikit.
Selain itu, temulawak mengandung antioksidan yang bisa mencegah peradangan dan berbagai penyakit kronis. Antioksidan yang terkandung dalam temulawak, seperti flavonoid, fenol dan kurkumin. Antioksidan ini dapat mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Selain tinggi antioksidan, temulawak juga mengandung berbagai mineral penting untuk tubuh, seperti magnesium, zat besi, mangan, dan kandium.
Baca juga: 7 Manfaat Temulawak untuk Wajah yang Sayang Dilewatkan
Kandungan-kandungan di atas menghasilkan khasiat temulawak bagi kesehatan manusia. Selain bersifat antioksidan, penelitian menyebut temulawak juga memiliki kemampuan melindungi organ hati (hepatoprotect), antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, antimikroba, antihiperlipidemia, anti kolera, hingga antibakteri.
Lebih spesifik, berikut beberapa khasiat temulawak yang bisa Anda nikmati:
Salah satu manfaat dari temulawak adalah untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa temulawak berpotensi menjadi obat antikolesterol. Pasalnya, konsumsi temulawak selama 4 minggu berturut-turut terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total di dalam darah.
Jamu temulawak banyak dikonsumsi oleh penderita masalah saluran cerna, misalnya irritable bowel syndrome (IBS) yang ditandai dengan perut kembung berisi gas. Manfaat temulawak untuk lambung didapat dari sifat antioksidan mereka yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas yang merusak mukosa lambung.
Selain itu, menurut Pusat Informasi Obat Nasional, minyak temulawak ternyata juga bermanfaat sebagai antispasmodik, golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Obat antispasmodik ini biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi IBS.
Temulawak bisa dikonsumsi bila dirasa memberikan efek samping yang baik untuk mengatasi gangguan pencernaan. Namun, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi temulawak lebih dari 18 minggu. Ini karena konsumsi jangka panjang dapat memberikan efek samping yang tidak baik, seperti iritasi saluran pencernaan.
Salah satu manfaat temulawak adalah meredakan gejala nyeri sendi. Khasiat temulawak ini berkaitan dengan kandungan kurkumin yang memberikan efek antiinflamasi pada tubuh. Konsumsi jamu temulawak secara rutin pun dipercaya dapat meringankan gejala osteoarthritis, seperti bengkak maupun nyeri sendi.
Sifat antiperadangan pada kurkumin juga dapat mencegah Anda terkena diabetes maupun obesitas. Kurkumin dapat menstabilkan kadar gula dalam darah yang dapat memicu diabetes sekaligus mengatur kadar lemak dalam tubuh yang memicu obesitas.
Khasiat temulawak lainnya berhubungan dengan sifat antijamur sehingga bisa digunakan berdampingan dengan obat dokter saat Anda menderita infeksi akibat fungi ini. Pasalnya, kandungan kurkumin pada temulawak dapat memecah membran sel pada jamur penyebab infeksi.
Penelitian di laboratorium mengungkap khasiat temulawak sebagai penjaga hati agar tidak cepat rusak karena pengaruh radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Lagi-lagi, manfaat ini datang dari kandungan antioksidan berupa kurkumin.
Penelitian juga mengungkap potensi temulawak sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar. Meski demikian, khasiat temulawak yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Selain kanker usus besar, khasiat temulawak juga dikenal dapat membantu pengobatan kanker prostat dan kanker payudara.
Manfaat ini didukung dengan riset tahun 2001 yang menyatakan bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker prostat.
Khasiat temulawak lainnya adalah berfungsi sebagai obat diuretik alami. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam dan air, sehingga tubuh tidak mengalami penumpukan cairan.
Manfaat diuretik ini juga mengambil kelebihan cairan dari pembuluh darah yang bisa membantu menurunkan tekanan pada dinding pembuluh darah.
Efek diuretik pada temulawak ini dapat membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki gangguan jantung, gagal hati, pembengkakan jaringan (edema), dan masalah pada ginjal.
Baca juga: Manfaat Temulawak dan Jahe, Rahasia Racikan Jamu Presiden Jokowi
Secara umum, temulawak aman digunakan sebagai obat herbal dalam waktu singkat, yaitu maksimal hingga 18 minggu. Namun, mengonsumsi temulawak secara berlebihan dan dalam waktu panjang tidak disarankan.
Pasalnya, penggunaan temulawak dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping, seperti iritasi perut dan mual.
Selain itu, bagi penderita penyakit hati dan masalah empedu, Anda sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi temulawak, karena dapat meningkatkan produksi empedu yang bisa memperburuk kondisi Anda. Jika memiliki batu empedu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi temulawak.
Untuk merasakan manfaat temulawak ini, Anda dapat merebus dan meminum air rebusan temulawak tersebut. Atau jika ingin daya simpan yang lebih lama, temulawak dapat dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan oven, kemudian digiling dan disimpan dalam bentuk bubuk.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kapulaga untuk kesehatan adalah membantu menurunkan tekanan darah, mengatasi masalah pencernaan, mengobati infeksi, hingga meningkatkan kesehatan mulut.
Khasiat bangle sudah lama dikenal oleh nenek moyang kita secara turun-temurun. Ternyata, manfaat tanaman ini bukan isapan jempol belaka sebab penelitian medis membuktikannya.
Manfaat kayu bajakah sebagai obat kanker dan penyakit kulit masih harus diteliti lebih lanjut agar dapat dijadikan obat yang lolos uji klinis. Berikut penjelasan seputar manfaat kayu bajakah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved