Di balik rasa asam yang menggigit lidah, khasiat belimbing wuluh tidak bisa diremehkan. Namun, batasi konsumsi buah ini agar Anda tidak keracunan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Des 2019
Belimbing wuluh bentuknya berbeda dari belimbing biasa
Table of Content
Di Indonesia, buah belimbing wuluh sangat populer digunakan sebagai bahan tambahan pada kuliner tertentu untuk menambah rasa asam secara alami. Nah, di balik rasa asam tersebut, ternyata tersimpat berbagai khasiat belimbing wuluh untuk kesehatan tubuh Anda.
Advertisement
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah salah satu tanaman yang asli berasal dari Asia Tenggara dan tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pohon belimbing wuluh rata-rata memiliki tinggi 5-10 meter dengan nyaris seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Rasa asam pada belimbing wuluh dihasilkan oleh adanya kandungan asam oxalic yang tinggi sehingga buah ini nyaris tidak mungkin dimakan mentah-mentah. Namun, belimbing wuluh banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa khasiat belimbing wuluh yang dapat Anda rasakan:
Jika Anda memiliki jerawat membandel yang sulit hilang, tidak ada salahnya mencoba khasiat belimbing wuluh yang satu ini. Pasalnya, belimbing wuluh memiliki senyawa aktif, seperti flavonoid, tannin, saponin dan triterpenoid. Kandungan tersebut terbukti dapat menghambat aktivitas biologis bakteri penyebab jerawat, yakni Acne vulgaris.
Sangat banyak mikroba yang dapat dibasmi oleh ekstrak belimbing wuluh. Sebuah penelitian mengungkap sedikitnya enam patogen tidak akan tahan dengan kandungan yang terdapat dalam buah berkulit hijau ini, yakni dua bakteria Gram-positif (Bacillus cereus dan Bacillus megaterium), dua bakteri Gram-negatif (Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), serta dua jenis jamur (Aspergillus ochraceous dan Cryptococcus neoformans).
Selain itu, buah belimbing wuluh juga dapat mengurangi kandungan mikroba L. monocytogenes Scott A dan S. typhimurium pada udang mentah yang telah dicuci dan disimpan dalam suhu 4 derajat celcius. Dengan kata lain, belimbing wuluh dapat dijadikan sebagai bahan alami pencuci udang sehingga aman untuk dikonsumsi.
Khasiat belimbing wuluh ini datang dari kandungan antioksidan tingkat sedang yang terdapat di dalamnya. Zat antioksidan ini dapat menangkal radikal bebas yang merupakan salah satu faktor penyebab munculnya berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes mellitus, hingga penyakit-penyakit neurodegeneratif.
Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa belimbing wuluh dapat mengobati luka pada mulut, termasuk sakit gigi dan gusi. Jika memakan buah belimbing wuluh terlaku ekstrem untuk Anda, Anda dapat mengoleskan ekstrak daun belimbing wuluh pada area yang terluka.
Kandungan dalam tanaman belimbing wuluh terbukti dapat meningkatkan jumlah fibroblast alias benang-benang yang berfungsi menutup luka tersebut.
Banyak obat tradisional yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, salah satunya adalah belimbing wuluh. Klaim ini sudah pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian dan hasilnya belimbing wuluh memang dapat menurunkan tekanan darah dengan cukup signifikan.
Meski demikian, kesimpulan tersebut baru didapat dari laboratorium. Khasiat belimbing wuluh yang satu ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA: 8 Manfaat Buah Belimbing dan Kandungan Nutrisinya
Belimbing wuluh sangat aman dikonsumsi sebagai tambahan pada makanan, misalnya untuk memberi rasa asam pada olahan ikan, udang, maupun sambal. Anda pun bisa mendapatkan khasiat belimbing wuluh di atas dengan memakan buahnya secara langsung jika tahan dengan rasa asamnya.
Meski demikian, jangan sekali-sekali meminum jus belimbing wuluh, apalagi dengan jumlah banyak. Kandungan asam oxalic jika masuk ke dalam tubuh manusia dalam jumlah banyak sekaligus dapat menimbulkan keracunan, nefropati akut, bahkan sampai mengakibatkan gagal ginjal.
Ketika tubuh sudah keracunan asam oxalic, Anda harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat dan menjalani hemodialisis alias cuci darah. Untungnya, berdasarkan kasus yang sudah ada, Anda dapat sembuh dari kondisi ini setelah menjalani perawatan selama 2-6 minggu.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat ubi untuk ibu hamil antara lain sebagai sumber vitamin A yang menunjang pertumbuhan janin, meringankan mual, dan mengatasi sembelit. Ubi mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian ibu hamil.
12 Jan 2022
Manfaat buah ciplukan tidak bisa diremehkan. Meskipun kecil, buah berwarna oranye ini dipercaya baik dikonsumsi penderita diabetes dan dapat mengeluarkan racun yang berbahaya.
16 Des 2019
Tak hanya buah, ada pula sayuran yang mengandung vitamin C. Kandungannya bermanfaat sebagai antioksidan serta berperan dalam membantu meningkatkan sistem imun. Selain brokoli dan bayam, ketahui jenis sayuran lainnya!
10 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved