Menggunakan minyak zaitun untuk masak membuat makanan menjadi lebih sehat dan bergizi. Kandungan antioksidan pada minyak zaitun bermanfaat untuk kesehatan jantung, mencegah stroke, dan mengurangi risiko diabetes tipe-2.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Agt 2020
Ada banyak keunggulan menggunakan minyak zaitun untuk masak
Table of Content
Minyak zaitun merupakan minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun. Kandungan utama dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal bernama asam oleat. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung lemak tak jenuh ganda, seperti omega-6 dan omega-3 serta lemak jenuh.
Advertisement
Tidak semua jenis minyak zaitun dapat memberikan manfaat maksimal. Extra Virgin Olive Oil atau EVOO adalah jenis minyak zaitun dengan kualitas paling tinggi dan paling sehat karena minyak ini diekstrak dari minyak zaitun tanpa menggunakan pemanasan atau bahan kimia.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat dari minyak zaitun EVOO yang dikutip dari Healthline dan Olive Wellness Institute saat digunakan untuk masak.
Buah zaitun merupakan sumber antioksidan alami. Proses ekstraksi alami pada EVOO memastikan nutrisi dan antioksidan dari buah zaitun dapat dipertahankan.
Minyak zaitun juga mengandung lebih dari 30 jenis senyawa fenolik. Antioksidan kuat ini dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit.
Berbagai studi menunjukkan bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal secara konsisten dapat memberikan efek menguntungkan bagi penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke).
Stabilitas oksidatif dan rasio lemak tak jenuh tunggal membuat minyak zaitun merupakan minyak goreng terbaik. Selain memiliki ketahanan terhadap panas dan kaya akan antioksidan, seperti tokoferol dan hydroxytyrosol, beberapa jenis EVOO juga memiliki aneka varian rasa yang dapat menambah cita rasa khas dalam masakan.
Ketahanan minyak zaitun terhadap panas tidak membuatnya rusak, tapi diserap makanan beserta kandungan gizi yang terdapat di dalamnya sehingga nutrisi dalam masakan pun meningkat.
Selain itu, minyak zaitun juga dapat mempertahankan nutrisi makanan yang biasanya hilang atau rusak karena proses memasak. Sebuah studi menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada brokoli yang dimasak dengan EVOO tetap bertahan dibandingkan memasak menggunakan minyak lainnya.
Begitu juga dengan kandungan antioksidan dalam makanan yang dimasak dengan minyak zaitun tidak akan hilang atau rusak.
Baca Juga
Diabetes ditandai oleh menurunnya efektivitas insulin. Senyawa fenolik dalam minyak zaitun mampu membantu metabolisme glukosa dan meningkatkan efektivitas insulin.
Risiko diabetes tipe-2 dapat diturunkan hingga 13 persen dengan menambahkan minyak zaitun ke dalam asupan harian. Diet tinggi minyak zaitun juga dapat membantu menormalkan gula darah pada penderita diabetes tipe-2.
Kandungan polifenol pada minyak zaitun dapat mencegah pengeroposan tulang akibat penuaan. Penelitian yang dilakukan baik pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat menghambat reabsorpsi tulang (pemecahan kalsium) dan meningkatkan pembentukan tulang.
Hasil penelitian pada 870 orang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun paling tinggi mengalami penurunan risiko patah tulang sebesar 51 persen. Walaupun demikian, studi dan penelitian lebih lanjut pada manusia dalam skala besar masih diperlukan karena saat ini penelitian dilakukan dalam skala kecil.
BACA JUGA: 9 Manfaat Buah Zaitun yang Lezat dan Bernutrisi Tinggi
Minyak zaitun kaya akan antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Hal ini dapat menurunkan risiko kanker. Hasil uji coba menunjukkan bahwa senyawa pada minyak zaitun mampu memerangi sel kanker. Meski demikian, masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai hal ini.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi. Hasil studi menunjukkan suplemen minyak zaitun sangat bermanfaat membantu mengobati rematik, khususnya saat dikombinasikan dengan minyak ikan.
Minyak zaitun membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kekuatan genggaman tangan, serta mengurangi nyeri sendi dan kekakuan di pagi hari.
Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya adalah Helicobacter pylori, yaitu bakteri yang hidup di dalam lambung dan dapat menyebabkan ulkus lambung dan kanker lambung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meminum 30 gram minyak zaitun setiap hari dapat menghilangkan infeksi H. pylori pada 10-40 persen orang hanya dalam waktu dua minggu.
Itulah berbagai manfaat menggunakan minyak zaitun untuk masak. Apakah Anda tertarik untuk mencoba minyak ini dalam masakan?
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Enzim papain adalah enzim proteolitik yang diekstrak dari buah pepaya. Ia memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, sebut saja mengatasi radang tenggorokan, meredakan nyeri, hingga melancarkan pencernaan.
8 Jan 2021
Di antara banyak jenis garam, kosher salt adalah salah satu yang disukai oleh juru masak. Memiliki butiran kristal lebih besar, garam kosher memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
24 Sep 2020
Berkat kandungan antioksidan, manfaat biji anggur dalam bentuk ekstrak bisa membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler, hati, otak, dan menguatkan tulang.
26 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved