Ketiak terasa nyeri tidak boleh disepelekan. Bisa jadi ada berbagai macam penyakit yang menyebabkannya.
3 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Saraf kejepit bisa menyebabkan ketiak terasa nyeri.
Table of Content
Ketiak terasa nyeri dapat disebabkan berbagai macam kondisi, mulai dari yang ringan seperti iritasi, hingga yang parah seperti kanker payudara. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebabnya agar masalah ini bisa segera ditangani.
Advertisement
Dengan memahami biang keladi di balik munculnya rasa sakit di ketiak, tindakan penanganan yang tepat bisa dilakukan. Sehingga, hal-hal yang tak diinginkan, misalnya kemunculan komplikasi, dapat dihindari.
Maka dari itu, mari kita kenali berbagai penyebab ketiak terasa nyeri berikut ini.
Cedera di beberapa otot bagian lengan atau dada dapat menyebabkan ketiak terasa nyeri. Contohnya, saat otot pectoralis mayor di dada mengalami cedera saat sedang berolahraga, maka rasa sakit bisa muncul di ketiak.
Tidak hanya itu, cedera atau ketegangan otot coracobrachialis yang ada di lengan juga dapat menyebabkan ketiak terasa nyeri.
Terdapat berbagai masalah kulit yang bisa menyebabkan ketiak terasa nyeri. Contohnya, saat kulit ketiak mengalami iritasi setelah dicukur.
Selain itu, penggunaan deodoran juga bisa menyebabkan reaksi alergi di kulit ketiak sehingga ruam dan rasa nyeri bisa datang.
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Umumnya, herpes zoster mengakibatkan munculnya ruam bersisik atau lepuh yang bisa menyebabkan rasa nyeri, termasuk di ketiak.
Tidak hanya itu, virus varicella-zoster juga mampu menyebabkan munculnya sensasi terbakar dan kesemutan. Sehingga, tidak mengherankan jika herpes zoster dapat mengakibatkan ketiak terasa nyeri.
Menurut sebuah riset, limfedema terjadi saat kelenjar getah bening mengalami penyumbatan. Biasanya, limfedema terjadi setelah pasien kanker payudara menjalani operasi. Gejalanya berupa rasa sakit di bagian ketiak dan pembengkakan di salah satu tangan.
Pada awalnya, kanker payudara memang tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika Anda sudah merasakan adanya rasa sakit atau benjolan di ketiak dan payudara, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk berkonsultasi. Bisa jadi, itu merupakan tanda awal dari kanker payudara.
Rasa sakit dan tidak nyaman di ketiak juga bisa disebabkan oleh tumbuhnya tumor. Jika hal ini terjadi, jangan buang waktu lagi. Segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saraf yang terjepit di bagian ketiak juga bisa menimbulkan rasa nyeri di ketiak. Umumnya, saraf kejepit yang terjadi di bagian ketiak akan diiringi gejala kesemutan dan mati rasa pada tangan.
Ada banyak penyebab saraf terjepit di ketiak yang harus diwaspadai, seperti tumbuhnya tumor atau pembengkakan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh cedera.
Banyak orang yang menyangka kalau penyakit jantung hanya ditandai oleh nyeri di dada. Padahal, menurut sebuah penelitian, penyakit jantung koroner pada wanita dapat ditandai dengan rasa nyeri di ketiak.
Umumnya, rasa sakit di ketiak yang diakibatkan oleh penyakit jantung akan terasa sangat tumpul, serta ditemani dengan rasa tak nyaman di punggung dan rahang. Selain itu, rasa mual juga bisa muncul.
Penyakit arteri perifer atau peripheral artery disease (PAD) terjadi saat pembuluh darah kecil di bagian lengan dan kaki menyempit. Hal ini menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot dan jaringan tubuh lainnya.
Jika penyakit arteri perifer menyerang pembuluh darah di bagian lengan, maka bisa mengakibatkan ketiak terasa nyeri.
Ketiak terasa nyeri yang disebabkan oleh otot tegang biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tepatnya setelah Anda beristirahat selama beberapa hari. Jika ketiak terasa nyeri ditemani dengan gejala pembengkakan dan munculnya benjolan, sebaiknya konsultasikan masalah ini ke dokter. Di sisi lain, jika ketiak terasa nyeri dibarengi dengan gejala ruam pada kulit, sebaiknya periksakan segera diri Anda ke dokter spesialis kulit.
Anda juga sebaiknya pergi ke dokter apabila rasa nyeri pada ketiak terus Anda rasakan selama beberapa hari dan tak kunjung hilang.
Jika ketiak terasa nyeri dapat ditangani sedini mungkin, hasil penyembuhan kondisi ini juga akan maksimal.
Pengobatan nyeri di ketiak akan dilakukan berdasarkan penyebabnya. Misalnya, untuk ketiak terasa nyeri yang disebabkan oleh ketegangan otot, dokter akan merekomendasikan Anda untuk beristirahat dan tidak melakukan aktivitas yang memberikan tekanan pada otot.
Kemudian, untuk penyakit herpes zoster, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan antivirus, seperti acyclovir, valaclyclovir dan famciclovir. Jika rasa sakitnya sudah tak tertahankan, dokter bisa memberikan obat pereda nyeri.
Kalau ketiak terasa nyeri disebabkan oleh pembengkakan atau masalah pada kelenjar getah bening, dokter akan memberikan obat-obat yang berbeda. Jika pembengkakan kelenjar getah beningnya disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan obat antibakteri.
Sedangkan ketiak terasa nyeri yang disebabkan oleh kanker payudara, dokter akan merekomendasikan Anda untuk menajalani prosedur operasi pengangkatan tumor, terapi radiasi, hingga kemoterapi.
Baca Juga
Sekali lagi, ingatlah bahwa ketiak terasa nyeri merupakan kondisi medis yang tak boleh disepelekan. Sebab, rasa sakit di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang berbahaya.
Konsultasikan masalah ini ke dokter untuk mencari tahu atau jika Anda tidak mengetahui penyebab ketiak terasa nyeri yang tengah dirasakan. Dengan begitu, dokter bisa merekomendasikan penanganan terbaik untuk mengatasi masalah Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Eksim di wajah selain menyebabkan gatal juga mengganggu penampilan. Peradangan akibat eksim atau dermatitis menimbulkan gejala kulit kemerahan, gatal, melepuh, bahkan mengelupas.
Safflower oil adalah minyak yang berasal dari biji tanaman safflower atau Carthamus tinctorius. Manfaat minyak safflower dipercaya baik untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
Coba gunakan alat nano spray yang berfungsi melembapkan dan menghidrasi kulit. Apa saja fungsi lainnya untuk kulit wajah? Simak lengkapnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved