logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Ketahui Tanda-Tanda Anda Mengalami Kelelahan Kerja dan Cara Mengatasinya

open-summary

Kelelahan kerja bisa terjadi pada siapa saja, di mana seseorang mengalami stres kronis karena pekerjaan. Kondisi ini juga memiliki berbagai tanda, seperti menurunnya produktivitas hingga gangguan tidur.


close-summary

1 Jun 2020

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kelelahan kerja atau burnout dapat terjadi karena terlalu banyak beban kerja dan tekanan

Saat beban kerja terasa tak terkendali, maka tentu saja pegawai bisa merasa putus asa dan mengalami kelelahan kerja

Table of Content

  • Penyebab kelelahan kerja
  • Tanda-tanda kelelahan kerja
  • Work from home juga dapat menyebabkan kelelahan kerja
  • Cara mengatasi kelelahan kerja

Apakah Anda sedang merasa kelelahan kerja? Kelelahan kerja atau burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi psikologis seseorang yang mengalami stres kronis karena pekerjaan. 

Advertisement

Kondisi ini terjadi ketika Anda merasa lelah, mulai membenci pekerjaan, dan merasa kurang mampu menyelesaikan pekerjaan. Kelelahan kerja juga dapat disertai oleh berbagai gejala kesehatan mental dan fisik.

Penyebab kelelahan kerja

Pekerjaan yang banyak, tekanan berat dari atasan, sifat perfeksionis maupun pesimistis yang dimiliki dapat memicu terjadinya kondisi ini. Selain itu, terdapat beberapa penyebab kelelahan kerja yang dapat terjadi, antara lain:

1. Tekanan waktu

Seseorang yang memiliki pekerjaan dengan tekanan waktu yang tinggi cenderung mengalami kelelahan kerja. Sementara, orang yang mempunyai cukup waktu untuk mengerjakan pekerjaannya memiliki risiko 70% lebih rendah mengalami kondisi tersebut.

2. Kurangnya komunikasi dan dukungan dari atasan

Pegawai yang merasa didukung oleh atasannya memiliki risiko 70% lebih kecil mengalami kelelahan kerja. Sebab komunikasi yang baik dan dukungan dari atasan dapat membuat pegawai terhindar dari stres.

3. Kurangnya kejelasan tugas kerja

Ketika tugas kerja yang diberikan terus berubah-ubah, maka pegawai dapat menjadi kelelahan karena terus mencari tahu apa yang harus dilakukannya. Ketidakjelasan tugas kerja tentu bisa membuat pegawai juga kebingungan dan stres.

4. Beban kerja yang tak terkelola

Saat beban kerja terasa tak terkendali, maka tentu saja pegawai bisa merasa putus asa. Anda akan merasa sangat kewalahan dan sulit menyelesaikan sehingga merasa kelelahan kerja.

5. Tidak diperlakukan dengan adil

Jika Anda merasa tidak diperlakukan dengan adil di tempat kerja, maka Anda lebih mungkin mengalami kelelahan kerja yang tinggi. Perlakukan tak adil tersebut bisa saja mencakup hal-hal seperti adanya karyawan yang “difavoritkan”, kompensasi tak adil, dan perlakukan buruk dari rekan kerja.

6. Ketidakseimbangan kehidupan kerja

Jika pekerjaan Anda terlalu menghabiskan banyak waktu sehingga Anda tak mempunyai energi untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman, maka hal tersebut bisa membuat Anda kelelahan dengan cepat. 

Tanda-tanda kelelahan kerja

Ketika Anda mengalami kelelahan kerja, Anda akan menunjukkan berbagai tanda-tanda baik secara emosional maupun fisik. Adapun tanda-tanda kelelahan kerja yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Merasa berat untuk pergi bekerja. Anda akan malas untuk bangun tidur, mandi, berpakaian dan berangkat kerja.
  • Waktu bekerja terasa sangat lama. Meski hanya bekerja 8 jam, namun Anda merasa bahwa telah menghabiskan waktu selama 80 jam.
  • Tidak merasa tertarik lagi pada pekerjaan. Anda merasa sangat jenuh dan kehilangan ketertarikan terhadap pekerjaan tersebut bahkan membencinya.
  • Menurunnya produktivitas. Jika sebelumnya Anda selalu berhasil menyelesaikan pekerjaan, maka setelah mengalami kelelahan kerja produktivitas pun menjadi turun.
  • Lebih sering marah-marah. Disadari atau tidak Anda menjadi lebih emosional baik pada hal besar maupun sepele.
  • Hilangnya motivasi dan konsentrasi. Ketika bekerja, Anda menjadi kehilangan motivasi dan konsentrasi sehingga terkadang membuat pekerjaan terbengkalai.
  • Mengalami gangguan tidur. Kelelahan kerja bisa membuat Anda tidak cukup tidur atau malah lebih banyak tidur.
  • Menderita sakit kepala atau masalah pencernaan. Anda mungkin lebih sering terkena sakit kepala atau masalah pencernaan karena merasa stres.
  • Menggunakan makanan, alkohol atau obat-obatan untuk merasa lebih baik. Hal tersebut bisa membuat Anda mengalami obesitas atau kecanduan yang berdampak buruk bagi kesehatan.
  • Tekanan darah naik. Mengalami kelelahan kerja bisa membuat tekanan darah Anda naik. Tak hanya itu, detak jantung Anda juga mungkin berdetak lebih cepat sehingga terasa tidak nyaman.

Jika Anda merasakan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera beri perhatian yang lebih pada diri Anda sendiri. Jangan sampai keadaan ini terus berlarut hingga membuat kehidupan Anda menjadi kacau.

Work from home juga dapat menyebabkan kelelahan kerja

Tidak selalu apa yang dikerjakan di rumah menjadi menyenangkan, terutama pada saat pandemi corona. Mengerjakan tugas kantor di rumah atau work from home ternyata dapat memicu burnout alias kelelahan kerja. Hal ini disebabkan oleh:

  • Sulit mengatur waktu
  • Banyaknya distraksi di rumah
  • Tercampurnya pekerjaan rumah dan kantor
  • Mengerjakan tugas kantor hingga larut malam
  • Tidak ada waktu me-time

Cara mengatasi kelelahan kerja

Jika kelelahan kerja terjadi sementara, Anda mungkin hanya perlu rehat sejenak. Namun bila berlangsung untuk waktu yang lama, berikut cara mengatasi kelelahan kerja yang harus Anda lakukan:

  • Berdiskusi dengan atasan

Cobalah untuk melakukan diskusi dengan atasan. Anda mungkin bisa sama-sama berkompromi dan mencari solusi terbaik mengenai tugas kerja, porsi pekerjaan, waktu kerja, sikap atasan maupun lainnya. Anda pun dapat mengutarakan tujuan yang ingin Anda capai dan yang tak bisa Anda lakukan.

  • Meminta dukungan

Dalam kondisi seperti ini, tentu Anda memerlukan dukungan. Mintalah dukungan pada rekan kerja, keluarga, teman maupun orang terdekat Anda yang lain. Dukungan yang tulus dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit ini.

  • Melakukan relaksasi

Lakukanlah relaksasi seperti halnya yoga, meditasi atau tai chi yang dapat membuat Anda lebih tenang dan mengatasi stres. Beban yang Anda rasakan pun akan terasa memudar.

  • Rutin berolahraga

Berolahraga secara teratur dapat mengalihkan pikiran Anda dari pekerjaan. Hal ini juga dapat membantu Anda mengatasi stres dengan lebih baik.

  • Tidur dengan cukup

Tidur yang cukup bisa membuat Anda merasa lebih baik. Oleh sebab itu, tidurlah dengan cukup agar kondisi fisik dan mental Anda bisa pulih kembali. Anda juga bisa tidur sambil mendengarkan musik relaksasi.

Mungkin bukan perkara yang mudah dalam mengatasi kelelahan kerja, namun tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba. Jika Anda berhasil melewatinya, maka Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.

Advertisement

gangguan tidurstreskelelahan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved