logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

SIDS, Ketika Kematian Bayi yang Terjadi Secara Mendadak

open-summary

SIDS adalah kematian mendadak yang biasanya terjadi pada bayi yang tidur. Penyebab sindrom yang sering ditemukan pada bayi di bawah satu tahun rupanya belum diketahui sampai ada proses otopsi.


close-summary

2023-03-29 11:14:30

| dr. Rikho Melga Shalim

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

SIDS adalah kematian bayi mendadak yang sering terjadi saat bayi tidur

SIDS adalah kematian bayi yang mendadak yang kerap terjadi pada waktu tidurnya

Table of Content

  • Apa saja gejala SIDS pada bayi?
  • Apa saja penyebab SIDS?
  • Bagaimana mencegah penyebab kematian bayi yang mendadak?
  • Mitos mengenai sindrom kematian mendadak pada bayi
  • Catatan dari SehatQ

SIDS adalah sindrom kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome) tanpa gejala. Banyak kasus kematian mendadak pada bayi, seperti bayi terlihat sehat tertidur. Tiba-tiba, tidak bangun lagi.

Advertisement

SIDS sering disebut juga crib death karena pada umumnya terjadi di tempat tidur bayi itu sendiri. Sindrom ini sering menimpa bayi yang berusia di bawah satu tahun.

Apa saja gejala SIDS pada bayi?

no caption
SIDS umumnya terjadi pada bayi tidur

Karena terjadi secara mendadak, SIDS tidak menimbulkan tanda-tanda yang terlihat. Berdasarkan riset yang diterbitkan pada jurnal Forensic Science, Medicine, and Pathology, sindrom kematian mendadak pada bayi kerap muncul ketika bayi sedang tidur, saat peralihan antara bangun dan tidur, maupun setelah bayi tidur.

Penelitian ini juga menemukan, bayi kejang saat tidur pun juga menjadi faktor mematikan pada SIDS.

Apa saja penyebab SIDS?

Penyebab pasti penyakit pada bayi berupa sindrom kematian ini belum diketahui secara jelas. Untuk mengetahui penyebab pastinya, riset yang diterbitkan The New England Journal of Medicine menyatakan, hal ini hanya bisa dilakukan dengan otopsi.

Oleh karena itu, beberapa faktor berikut perlu menjadi perhatian bagi orang tua yang memiliki bayi.

1. Faktor fisik

no caption
Berat badan lahir rendah merupakan faktor fisik risiko SIDS
  • Kecacatan pada otak berpengaruh pada kontrol pernapasan dan keinginan untuk tidur bayi. Pada bayi cacat otak, otak belum cukup berkemabang untuk dapat mengatur napas.
  • Berat badan lahir rendah berhubungan dengan perkembangan otak yang terganggu.
  • Infeksi pernapasan ditemukan pada sebagian besar kasus ini yang mungkin membuat bayi kesulitan bernapas saat tidur.
  • Mutasi genetik yang menyebabkan tubuh bayi kekurangan kadar gula darah (hipoglikemia) akut sehingga bayi mengalami kejang dan detak jantungnya tidak normal (takikardia) hingga mengalami kematian mendadak.

2. Faktor lingkungan

no caption
Tidur tengkurap tingkatkan risiko SIDS
  • Tidur tengkurap atau menyamping membuat bayi lebih sulit bernapas dibanding posisi terlentang.
  • Tidur di atas alas yang empuk terkadang membuat saluran napas bayi tertutup pada posisi tertentu. Kasur yang terlalu empuk membuat badan bayi melesak (terbenam) ke dalam. Hal ini berbahaya karena dapat membuat bayi kesulitan bernapas.
  • Tidur bersama dalam satu tempat tidur dengan orang tua, saudara, atau hewan peliharaan dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS.
  • Suhu ruangan yang terlalu panas juga meningkatkan risiko SIDS.
  • Adanya asap rokok yang mengganggu pernapasan bayi.

Baca Juga

  • 6 Obat Sesak Napas yang Bisa Ditemukan di Apotek
  • Langkah Pertolongan Pertama Sesak Napas, untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
  • Mengenal Macam-Macam Inhaler Asma dan Cara Tepat Menggunakannya

3. Faktor bawaan ibu selama mengandung

no caption
Konsumsi alkohol selama hamil bisa sebabkan kematian mendadak pada SIDS
  • Ibu hamil saat berusia muda, yaitu pada usia di bawah 20 tahun.
  • Ibu merokok selama hamil.
  • Ibu menyalahgunakan narkoba.
  • Ibu mengonsumsi alkohol.
  • Ibu tidak mengikuti kontrol kehamilan secara rutin.
  • Ibu pernah memiliki bayi yang mengalami sindrom kematian mendadak.

4. Faktor lainnya

no caption
Bayi prematur juga lebih berisiko mengalami SIDS
  • Bayi laki-laki.
  • Bayi berusia 2 hingga 4 bulan.
  • Bayi prematur.

Bagaimana mencegah penyebab kematian bayi yang mendadak?

no caption
Berikan ASI eksklusif untuk cegah penyebab SIDS

Berikut beberapa tips yang sebaiknya dilakukan bagi Anda yang sedang hamil ataupun sudah memiliki bayi usia di bawah 1 tahun agar terhindar dari SIDS pada bayi

  • Tidak merokok atau konsumsi alkohol saat hamil ataupun setelah melahirkan.
  • Tidak membiarkan ada yang merokok di rumah apalagi di sekitar bayi Anda.
  • Kontrol kehamilan rutin saat hamil.
  • Pastikan bayi berbeda tempat tidur, tetapi dekat dengan Anda saat tidur. Usahakan di ruangan yang sama.
  • Hindari berbagi tempat tidur dengan bayi atau membiarkan bayi Anda berbagi tempat tidur dengan orang lain.
  • Jauhkan barang-barang seperti mainan, selimut, bantal, dan guling ketika menidurkan bayi.
  • Hindari pakaian yang terlalu tebal atau terlalu ketat pada bayi saat tidur.
  • Gunakan tempat tidur yang aman dengan kondisi baik. Gunakan sprei yang sesuai ukuran Kasur.
  • Berikan ASI eksklusif.
  • Jangan terlalu mengandalkan kamera pengawas bayi atau alat apapun yang mengklaim dapat menurunkan risiko sindrom ini.

Mitos mengenai sindrom kematian mendadak pada bayi

Beberapa anggapan yang kerap menjadi kesalahan dan meningkatkan risiko terjadinya kematian mendadak adalah sebagai berikut:

1. Merokok bisa dilakukan selama tidak dekat dengan bayi

no caption
Asap rokok menempel di tubuh dan terhirup bayi tingkatkan risiko SIDS

Perlu diketahui, asap rokok yang menempel pada tubuh dan baju Anda tidak hilang begitu saja dan dapat terhirup oleh bayi Anda ketika Anda menggendongnya.

2. Tidur bersama dengan bayi agar bisa mengawasinya

Mungkin maksud Anda baik agar selalu berada di samping bayi. Akan tetapi, hal ini justru meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi.

3. Berikan alas tempat tidur yang empuk

no caption
Kasur empuk berisiko menutup saluran napas sehingga SIDS terjadi pada bayi

Alas tidur yang terlalu empuk membuat posisi bayi yang seharusnya lurus terlentang berubah. Ini berisiko menutup saluran napas.

4. Berikan bantal dan guling juga selimut pada bayi agar nyaman

Barang-barang di sekitar bayi saat tidur dapat menutup wajah bayi hingga kesulitan bernapas.

Catatan dari SehatQ

SIDS adalah sindrom yang terjadi tanpa gejala. Biasanya, terjadi pada bayi di bawah 1 tahun. SIDS pada bayi juga berkaitan dengan tidur, baik kematian mendadak saat tidur, peralihan antara tidur dan bangun, hingga setelah bayi tidur.

Penyebab SIDS pada bayi terjadi akibat beragam faktor, mulai dari faktor fisik bayi, lingkungan, hingga faktor saat ibu hamil.

Jika Anda ingin mengetahui lanjut terkait menghindari SIDS, segera konsultasikan dengan dokter anak melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Apabila Anda ingin mendapatkan keperluan bayi dan ibu menyusui, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

sidssesak napassindrom kematian mendadak pada bayi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved