Diare pada bayi bisa disebabkan infeksi mikroorganisme hingga alergi. Cara mengatasinya adalah dengan minum oralit, obat antibiotik, dan memberikan makanan dengan tekstur yang lembut
13 Jun 2019
Ditinjau oleh dr. Miranda Rachellina
Diare pada bayi cukup umum terjadi sehingga membuat bayi dehidrasi dan rewel
Table of Content
Diare pada bayi merupakan salah satu gejala penyakit pada bayi yang harus segera ditangani. Namun, ada baiknya jika Anda terlebih dahulu mengetahui penyebab diare pada bayi. Tujuannya, agar Anda lebih waspada dan sebisa mungkin menghindarinya.
Advertisement
Kotoran bayi memberikan petunjuk penting untuk mengetahui apakah bayi mencret atau tidak. Biasanya, feses berubah warna berdasarkan apa yang dikonsumsinya.
Akan tetapi, jika tinja berubah signifikan mulai dari tekstur, warna, hingga bau, bisa jadi itu adalah diare. Meski kerap terjadi, bayi diare tetap perlu diperhatikan dengan serius.
Waspadai beberapa penyebab bayi mencret di bawah ini:
Sebenarnya, diare pada bayi merupakan salah satu jenis perlindungan tubuh untuk membuang racun di dalam tubuh. Namun, ada efek bayi diare yang perlu diwaspadai. Sebab, kondisi ini bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan mineral yang disebut elektrolit.
Jika dibiarkan, bayi bisa mengalami dehidrasi dengan cepat. Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi bayi, terutama bayi baru lahir. Segera hubungi dokter, apabila Anda melihat tanda-tanda dehidrasi pada bayi ini:
Baca Juga
Selain tanda-tanda dehidrasi, bawa segera ke dokter jika diare diikuti dengan:
Cara mengatasi mencret pada bayi tentu akan berbeda dengan orang dewasa. Beberapa langkah harus benar-benar Anda perhatikan agar perawatan yang dilakukan tidak berbalik menjadi merugikan untuk bayi.
Baca Juga
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat Anda menyadari bahwa Si Kecil diare adalah membawanya ke dokter. Bayi yang mengalami diare berat dan dehidrasi harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan cairan infus. Selain itu, inilah cara mengatasi bayi diare lain yang bisa dilakukan:
Baca Juga
Meski menurut Kementerian Kesehatan diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi dan balita, hal ini bukan berarti diare tidak bisa dicegah. Inilah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah bayi diare.
Diare pada bayi bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera. Sebab, hal ini membuat Si Kecil akan mengalami dehidrasi.
Untuk itu, segera ketahui penyebab dan cara mengatasi diare. Tidak lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan agar bayi tidak terinfeksi bakteri dan virus penyebab diare.
Jika diare diikuti dengan dehidrasi, feses berdarah, demam, dan lendir yang berbau, segera hubungi dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ dan bawa bayi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Apabila Anda ingin memenuhi kebutuhan kebersihan agar bayi terhindar dari diare, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bayi obestas adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Penyebabnya bisa jadi dari kondisi kesehatan ibu, faktor genetik, asupan makanan yang terbukti mengandung gula yang tinggi.
BPJS Kesehatan menyediakan 3 kelas. Pembeda dari 3 kelas tersebut adalah ruang perawatan saat menginap di rumah sakit. Serta biaya yang dibebankan pada tiap kelas pun berbeda.
Gravitasi dapat membuat cairan tubuh naik ke bawah mata Anda yang menyebabkan munculnya kantung mata. Salah satu cara untuk menghilangkan kantung mata adalahmengubah posisi tidur dan menaikkan posisi kepala saat tidur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved