Kacang tolo atau kacang tunggak adalah salah satu jenis kacang yang tinggi nutrisi serat dan protein. Jenis kacang ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
17 Jun 2020
Kacang tolo umumnya berukuran kecil dan berwarna pucat dengan bintik hitam atau cokelat
Table of Content
Kacang tolo disebut juga dengan cowpea, pernahkah Anda mendengarnya? Meski tak sepopuler kacang merah, kacang tanah, dan kacang polong, namun kacang ini juga memiliki banyak nutrisi yang tak kalah menyehatkan.
Advertisement
Nama ilmiah kacang tolo adalah Vigna unguiculata atau dikenal juga dengan kacang tunggak. Kacang tunggak umumnya berukuran kecil dan berwarna pucat.
Terdapat pula bintik hitam, coklat, atau merah yang menyerupai mata pada kacang ini. Karena rasanya yang lezat, kacang tunggak seringkali ditambahkan dalam berbagai masakan.
Baca Juga
Kacang tolo adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak serat dan protein. Selain itu, juga merupakan sumber yang baik untuk beberapa mikronutrien penting, seperti folat, tembaga, tiamin, dan zat besi.
Adapun satu cangkir atau sekitar 170 gram kacang tunggak yang dimasak mengandung nutrisi, sebagai berikut:
Selain berbagai nutrisi tersebut, kacang lotho juga kaya akan polifenol yang merupakan senyawa antioksidan kuat dalam tubuh. Antioksidan tentu saja dapat memberi pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh.
Baca juga: 6 Jenis Kacang Sehat yang Wajib Anda Konsumsi
Dengan beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya, tak heran jika kacang ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Adapun khasiat kacang tolo untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan, antara lain:
Kandungan protein dan serat larut dalam kacang tolo bisa membantu mendorong penurunan berat badan. Protein telah terbukti mengurangi kadar ghrelin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar.
Sementara, serat larut dapat membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan. Sebuah ulasan dari 21 studi menyimpulkan bahwa memasukkan kacang-kacangan, termasuk kacang tunggak, ke dalam diet efektif sebagai strategi penurunan berat badan dan membantu mengurangi persentase lemak tubuh.
Kacang tolo merupakan sumber serat larut yang baik bagi kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa memperbanyak asupan serat larut dapat meningkatkan keteraturan dan frekuensi BAB bagi orang yang mengalami sembelit. Bahkan penelitian lain menemukan bahwa serat dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, seperti kenaikan asam lambung, wasir, dan tukak lambung.
Serat larut yang ditemukan dalam kacang tunggak juga dapat bertindak sebagai prebiotik yang mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik bukan hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, namun juga telah terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi kadar kolesterol.
Mengonsumsi kacang tolo sebagai bagian dari diet seimbang menjadi cara yang baik dalam menjaga jantung tetap sehat dan kuat, serta dapat pula membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam satu ulasan dari 10 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, kadar kolesterol total dan LDL yang lebih rendah. Di mana kedua kolesterol tersebut berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Baca juga: 9 Manfaat Kacang Polong atau Ercis untuk Kesehatan
Efek antioksidan yang dimiliki oleh kacang dadap dapat melawan radikal bebas dalam tubuh sehingga membuat Anda terhindar dari stres oksidatif. Stres oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, stroke, diabetes, dan radang sendi yang bisa membahayakan jiwa.
Kacang tolo mengandung triptofan yang dapat membantu tubuh untuk rileks dan meningkatkan pola tidur yang baik. Jika Anda menderita insomnia atau kegelisahan di malam hari, cobalah untuk mengonsumsi sesendok salad kacang tunggak agar dapat tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan yang segar di pagi hari.
Kacang tolo memiliki sifat antidiabetes. Sebuah studi pada tahun 2018 dalam Journal of The Food and Agriculture menemukan bahwa makan kacang tunggak memiliki nilai kalori yang rendah sehingga membantu meningkatkan pengaturan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Anemia defisiensi besi bisa menyebabkan kelelahan, sakit perut, pusing, kebingungan, dan memburuknya fungsi metabolisme. Akan tetapi, mengonsumsi kacang tolo dipercaya dapat mengatasi anemia karena kekurangan zat besi tersebut. Tingginya kandungan zat besi dalam kacang tolo dapat melawan efek anemia, dan meningkatkan sirkulasi darah yang baik.
Baca juga: Walau Banyak Lemak, Manfaat Kacang Tanah Bisa Cegah Kegemukan
Kacang tunggak kerap dijual dalam bentuk kering sehingga sebelum memasaknya, rendamlah terlebih dahulu dalam air. Hal ini akan mempercepat waktu memasak, dan membuatnya lebih mudah dicerna. Umumnya, kacang ini ditambahkan ke dalam sup, semur, atau salad.
Bagi sebagian orang, kacang tolo bisa menyebabkan alergi kacang, sakit perut dan kembung karena kandungan serat raffinose yang dapat menimbulkan masalah pencernaan. Akan tetapi, merendam dan memasaknya dengan matang dapat mengurangi kandungan raffinose sehingga Anda tak perlu terlalu khawatir.
Jika ingin berkonsultasi secara langsung pada dokter seputar kacang tunggak ini, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Obat gatal alergi yang paling umum diberikan adalah antihistamin. Akan tetapi, beberapa cara alami juga bisa meredakan gatal yang muncul karena alergi.
5 Apr 2023
Hisop atau Hyssopus officinalis adalah tanaman sejak berabad-abad silam digunakan sebagai obat tradisional untuk asma dan masalah pencernaan. Namun sama seperti pengobatan herbal lainnya, tidak ada takaran pasti terkait dosis dan ukurannya.
6 Sep 2021
Beberapa makanan yang bisa membantu untuk meredakan sakit perut, antara lain bubur, pisang, pepaya, dan air kaldu. Simak berbagai makanan dan minuman lainnya dalam artikel ini.
2 Jun 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved