Kulit bersisik bisa memicu rasa tidak nyaman dan menurunkan kepercayaan diri. Masalah ini dapat disebabkan beragam penyakit kulit, mulai dari eksim, psoriasis, hingga dermatitis seboroik. Penanganan yang diberikan dokter kulit umumnya berbeda-beda, tergantung apa penyebabnya.
21 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kulit bersisik dapat disebabkan oleh beragam kondisi medis, salah satunya eksim.
Table of Content
Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, kulit bersisik dapat membuat penderitanya merasa gatal-gatal dan kurang percaya diri. Kondisi ini biasanya disebabkan beragam penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, sampai dermatitis seboroik.
Advertisement
Untuk memahami lebih lanjut seputar masalah ini, kenali beragam penyebab kulit kering bersisik dan cara mengobatinya.
Salah satu penyebab kulit kering dan bersisik adalah eksim atau dermatitis atopik. Kondisi ini mengakibatkan munculnya sisik kemerahan yang terasa sangat gatal.
Hingga saat ini, para ahli belum menemukan penyebab pasti dari eksim. Namun, kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan dinilai memiliki peran.
Berikut adalah cara mengurangi gatal dan meredakan peradangan akibat eksim.
Kulit bersisik berwarna putih keperakan yang menutupi bercak merah tebal adalah tanda-tanda dari psoriasis plak.
Sejumlah ahli percaya bahwa masalah kulit ini dipicu oleh sistem kekebalan tubuh yang rusak.
Keadaan tersebut menyebabkan sel kulit baru tumbuh lebih cepat dari biasanya, tetapi sel kulit yang lama tidak bisa mengelupas.
Akibatnya, sel baru dan lama menumpuk sehingga menimbulkan bercak tebal, rasa gatal, luka, dan sisik pada kulit.
Terdapat beberapa jenis psoriasis, tapi gejala kulit bersisik paling sering terjadi pada psoriasis plak.
Salah satu cara menghilangkan kulit bersisik akibat psoriasis plak adalah minum obat-obatan secara oral atau disuntik sebagai berikut.
Dermatitis seboroik adalah penyebab paling umum dari ketombe.
Kondisi ini bisa menyebabkan kulit kepala dan area kulit di sekitarnya terasa berminyak dan muncul bintik-bintik dengan sisik berkerak kuning atau putih.
Penyebab dari penyakit kulit bersisik mengelupas ini belum diketahui secara pasti. Namun, jamur Malassezia, produksi minyak berlebih pada kulit, atau masalah pada sistem imun diduga berperan dalam kemunculannya.
Kulit bersisik dan gatal akibat dermatitis seboroik yang dialami remaja dan dewasa umumnya diobati dengan sampo khusus yang mengandung obat-obatan, krim, hingga losion.
Actinic keratosis adalah penyebab kulit kering bersisik yang timbul akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun. Penyakit ini juga dikenal sebagai kondisi prakanker.
Seseorang bisa menderita actinic keratosis jika sering menghabiskan waktunya di tanning bed atau terpapar dengan sinar matahari tanpa perlindungan dari tabir surya.
Gejala utamanya adalah bercak kulit tebal, bersisik, dan berubah warna. Terkadang, area yang terdampak juga terasa kasar atau seperti amplas, tapi terlihat normal.
Bercak tersebut dapat terasa sakit saat disentuh dan mengelupas sehingga membuat kulit terlihat normal.
Akan tetapi, actinic keratosis dapat kembali muncul jika penderitanya terpapar sinar matahari secara terus-menerus.
Jika tidak diobati, penyebab kulit mengelupas dan bersisik ini bisa berubah menjadi kanker kulit sel skuamosa.
Kulit kering dan bersisik akibat actinic keratosis dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini.
Lichen planus adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan berwarna ungu kemerahan.
Ketika jumlah benjolannya bertambah, kondisi yang umumnya muncul di pergelangan kaki dan tulang kering ini menimbulkan gumpalan kulit yang tebal, kasar, dan bersisik.
Kendati demikian, area kulit di pergelangan tangan, punggung bawah dan alat kelamin juga bisa terdampak.
Tidak hanya itu, penyebab kulit kering dan bersisik ini juga dapat dialami di bagian dalam mulut dan kuku.
Cara menghilangkan kulit bersisik akibat lichen planus yang bisa diresepkan dokter kulit adalah krim atau salep kortikosteroid.
Apabila tidak membuahkan hasil positif, atau kondisinya sudah parah dan menyebar, dokter kulit dapat menyarankan obat kortikosteroid berbentuk pil ataupun suntikan.
Salah satu kemungkinan penyebab kulit kaki kering bersisik adalah athlete's foot atau tinea pedis.
Kondisi ini merupakan infeksi jamur kulit yang umumnya muncul pertama kali di sela-sela jari kaki.
Athlete's foot rentan terjadi pada orang yang kakinya jadi sangat berkeringat ketika menggunakan sepatu ketat.
Untuk mengatasinya, dokter dapat memberikan salep antijamur, seperti terbinafine atau clotrimazole, yang bisa dioleskan setelah membilas dan mengeringkan kaki.
Dermatomiositis adalah penyebab kulit wajah kering bersisik yang umumnya dialami oleh wanita.
Kondisi ini ditandai dengan kemunculan ruam bersisik berwarna ungu kemerahan yang disertai kelemahan otot.
Bagian-bagian yang rentan terdampak dari dermatomiositis meliputi kelopak mata, hidung, pipi, siku, lutut, buku-buku jari, dada bagian atas dan punggung.
Kelemahan otot yang menyertai masalah ini umumnya mempengaruhi area yang dekat dengan bagian tengah tubuh, misalnya pinggul, punggung, leher, dan bahu.
Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan dermatomiositis. Namun, sejumlah obat berikut bisa memperbaiki kekuatan serta fungsi kulit dan otot.
Jika Anda memiliki kulit kering dan bersisik yang tidak kunjung sembuh, catatlah gejala lain yang menyertainya sekaligus waktu kemunculannya.
Setelah itu, segera datang ke dokter kulit untuk berkonsultasi dan menjalani pengobatan kulit bersisik yang sesuai dengan penyebabnya.
Perlu diketahui, krim pelembap memang bisa mengatasi kulit bersisik. Namun, solusi ini tidak berlaku untuk semua jenis kulit bersisik.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan kulit? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Minyak wangi bisa menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan bau badan. Tapi ketahuilah bahwa beberapa bahan dalam pewangi ini bisa berbahaya untuk kesehatan. Jadi Anda perlu mencermati tips memilih perfum yang aman.
Penyebab kulit kepala gatal bisa karena ketombe, kutu rambut, psoriasis kulit kepala, kurap, hingga eksim. Untuk mengatasinya, Anda harus mengetahui penyebabnya dulu.
Kulit tangan mengelupas, kering, dan iritasi rentan terjadi karena sering dicuci. Padahal, mencuci tangan wajib dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved