logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Ketahui Efek Samping Acyclovir Oral, Obat untuk Tangani Infeksi Virus Herpes

open-summary

Ada sejumlah efek samping acyclovir yang umum terjadi setelah dikonsumsi. Namun, beberapa efek samping acyclovir juga bisa bersifat serius.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

7 Feb 2021

Efek samping acyclovir yang umum adalah mual, muntah, dan diare

Penderita gangguan ginjal sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi acyclovir

Table of Content

  • Daftar efek samping acyclovir oral 
  • Peringatan reaksi alergi dari konsumsi acyclovir
  • Peringatan untuk kelompok tertentu
  • Catatan dari SehatQ

Acyclovir merupakan antivirus yang diresepkan dokter untuk menangani gejala penyakit akibat infeksi virus herpes. Obat ini biasanya diresepkan untuk  menangani cacar ular, cacar air, herpes oral, dan herpes genital. Sebagai jenis antivirus, acyclovir dapat menimbulkan risiko efek samping dan peringatan tertentu. Ketahui apa saja efek samping acyclovir. 

Advertisement

Daftar efek samping acyclovir oral 

Ada sejumlah efek samping acyclovir oral yang umum terjadi. Namun, efek samping yang serius juga berisiko dirasakan pasien.

1. Efek samping acyclovir oral yang umum terjadi 

Beberapa efek samping acyclovir oral yang umum dirasakan pasien yaitu:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Tubuh lemah

2. Efek samping acyclovir oral yang serius

Acyclovir oral juga dapat menimbulkan efek samping serius. Efek samping acyclovir oral yang sifatnya serius dapat berupa:

  • Perubahan suasana hati atau perilaku. Gejalanya bisa meliputi perilaku agresif, gemetar, kebingungan, sulit berbicara, halusinasi, kejang, maupun koma
  • Penurunan trombosit dan sel darah merah yang dapat memicu kelelahan
  • Gangguan organ hati
  • Nyeri otot
  • Reaksi kulit. Gejalanya dapat berupa rambut rontok, muncul ruam kulit, kulit menjadi kendur, gatal-gatal, dan sindrom Stevens-Johnson (reaksi alergi berat pada kulit yang jarang terjadi)
  • Perubahan dan gangguan penglihatan
  • Gagal ginjal, yang menimbulkan gejala berupa nyeri panggul atau nyeri di bagian samping tubuh dan bagian punggung 
  • Muncul darah dalam urine
  • Reaksi alergi, gejalanya dapat berupa kesulitan bernapas, pembengkakan tenggorokan atau lidah, ruam kulit, dan gatal-gatal

Bila merasakan efek samping acyclovir yang serius di atas, Anda harus segera mencari bantuan gawat darurat di rumah sakit. 

Peringatan reaksi alergi dari konsumsi acyclovir

Selain memahami efek samping acyclovir di atas sebelum penggunaan, pasien juga perlu memahami bahwa obat ini dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah pada beberapa pasien. 

Gejala reaksi alergi dari penggunaan acyclovir dapat berupa:

  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan di lidah atau tenggorokan
  • Ruam kulit dan biduran

Hentikan penggunaan obat bila Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi acyclovir. Memaksakan penggunaan dapat memicu akibat yang fatal, termasuk kematian. Anda juga harus segera mencari bantuan gawat darurat jika mengalami reaksi di atas.

Peringatan untuk kelompok tertentu

Beberapa kelompok tertentu perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi acyclovir.

1. Untuk penderita gangguan ginjal

Ginjal yang mengalami gangguan fungsi dapat memicu penumpukan acyclovir di dalam darah dan menimbulkan efek samping yang lebih berat. Obat ini juga dapat menurunkan fungsi ginjal dan memperparah kerusakan ginjal. Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki masalah ginjal sebelum mengonsumsi acyclovir.

2. Untuk ibu hamil

Terkait penggunaannya dalam kehamilan, acyclovir masuk dalam kategori B. Artinya, riset pada hewan menunjukkan bahwa obat ini tidak menimbulkan risiko pada janin hewan yang diteliti. Namun, studi pada manusia belum cukup untuk menunjukkan jika obat memicu risiko pada janin. 

Penggunaan acyclovir pada ibu hamil hanya bisa dilakukan dengan hati-hati, yakni jika manfaatnya memang dirasa sangat dibutuhkan melebihi risikonya. Sampaikan pada dokter jika Anda hamil dan berencana hamil jika diresepkan acyclovir.

3. Untuk ibu menyusui

Acyclovir dapat diserap ASI sehingga bisa terminum oleh bayi. Akibatnya, efek samping acyclovir bisa dirasakan oleh bayi. Dokter mungkin akan menyarankan pasien busui antara berhenti menyusui atau berhenti mengonsumsi acyclovir.

4. Untuk lansia

Ginjal pada orang lanjut usia cenderung tidak bekerja optimal untuk menyingkirkan sisa metabolisme. Konsumsi acyclovir berisiko menimbulkan penumpukan obat dan meningkatkan risiko efek sampingnya.

5. Untuk anak-anak

Acyclovir belum banyak dikaji penggunaannya untuk anak di bawah 2 tahun.

Baca Juga

  • Mengenal Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Dampaknya
  • Herpes Labialis di Sekitar Mulut: Penyebab hingga Cara Mengatasi
  • Sering Muncul di Berita, Apa Artinya ODP, PDP, dan Suspect Virus Corona?

Catatan dari SehatQ

Ada sejumlah efek samping acyclovir yang umum terjadi setelah dikonsumsi. Namun, beberapa efek samping acyclovir juga bisa bersifat serius.

Apabila masih memiliki pertanyaan terkait efek samping acyclovir, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya.

Advertisement

cacar airherpesinfeksi virusherpes genitalacyclovir

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved