logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Ketahuan Berhubungan Intim di Depan Anak, Apa yang Harus Orangtua Lakukan?

open-summary

Ketahuan berhubungan intim di depan anak bisa menciptakan suasana yang canggung. Namun, cobalah untuk tetap tenang dan jelaskan dengan kata-kata yang aman.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

9 Sep 2021

Berhubungan intim di depan anak bisa menciptakan suasana yang canggung

Anak terbangun saat orangtua berhubungan intim bisa menimbulkan kecanggungan

Table of Content

  • Dampak berhubungan intim di depan anak
  • Lakukan hal ini jika anak melihat orangtua berhubungan intim

Sebagian orangtua memilih untuk tidur satu ruangan dengan anaknya, terutama saat si kecil masih bayi. Namun, jika anak tiba-tiba terbangun ketika Anda sedang berhubungan intim dengan pasangan, tentu saja akan tercipta suasana yang canggung. 

Advertisement

Selain itu, berhubungan intim di depan anak juga mengundang kekhawatiran seperti merusak psikologisnya. Lantas, apa yang harus dilakukan apabila anak tidak sengaja melihat Anda berhubungan intim?

Dampak berhubungan intim di depan anak

Dampak anak melihat orangtua berhubungan intim bergantung pada usia berapa anak mengalaminya. Ketika Anda tidur satu ruangan saat si kecil masih bayi, sebetulnya tidak masalah untuk berhubungan intim saat ia tertidur.

Kalaupun bayi tiba-tiba terbangun dan melihatnya, ia juga tidak memahami apa yang Anda lakukan sehingga tidak berarti apa-apa untuknya. Selain itu, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa dampak anak melihat orangtua berhubungan intim dapat merusak psikologisnya.

orangtua berhubungan intim
Anak mungkin akan merasa bingung melihat orangtua berhubungan intim

Namun, seiring bertambahnya usia anak, ia mungkin dapat merasa terkejut dan bingung. Bahkan mungkin bertanya apa yang terjadi dan mengira sang ayah menyakiti ibunya. Apabila si kecil sudah menunjukkan hal tersebut, sudah saatnya ia untuk tidak tidur bersama orangtua lagi. 

Berhubungan intim di depan anak juga bisa menimbulkan persepsi dalam dirinya. Namun, persepsi anak berusia 2 atau 3 tahun tentunya berbeda dengan anak usia 12 tahun. Jika anak 3 tahun mengira ibunya sedang disakiti, anak 12 tahun mungkin sudah mulai paham bahwa orangtuanya berhubungan intim. 

Anda juga perlu tahu jika anak memproses informasi mengenai seks secara bertahap, mulai dari apa yang dibicarakan dengan teman-temannya hingga apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Sebaiknya, hindarilah berhubungan intim di depan anak dan cari tempat yang lebih terjaga privasinya. Jangan lupa juga untuk mengunci pintu.

Baca Juga

  • Masturbasi untuk Wanita: Jenis, Teknik, Hingga Manfaatnya
  • Macam-macam Gaya Bercinta yang Bisa Dicoba oleh Pria
  • Mengenal Kelainan Seksual Masokis yang Bisa Mematikan

Lakukan hal ini jika anak melihat orangtua berhubungan intim

Rasa canggung tentunya bisa timbul apabila anak melihat orangtua berhubungan intim. Apalagi jika Anda berhubungan intim di depan anak yang sudah tidak kecil lagi. Ketika hal itu terjadi, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Tetap tenang

Cobalah untuk tenang dan jangan panik setelah ketahuan berhubungan intim di depan anak. Kepanikan bisa membuat anak berpikir bahwa ada sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. 

Tariklah selimut dan tutupi tubuh Anda maupun pasangan, kemudian sambut anak dengan senyuman.

2. Lihat reaksi anak

penuhi permintaan anak
Penuhi permintaan anak jika membutuhkan sesuatu

Si kecil mungkin tidak mengerti apa yang sedang Anda lakukan. Jadi, sebelum Anda panjang lebar menjelaskan kepadanya, lihat dulu reaksinya. 

Apabila ia mendatangi Anda hanya karena membutuhkan sesuatu, misalnya lapar dan ingin makan. Anda bisa mengatakan akan menyiapkan makanan untuknya. 

Namun, jika anak menunjukkan reaksi yang canggung dan tidak nyaman, barulah Anda bisa memberikan penjelasan kepadanya.

3. Jelaskan dengan kata-kata yang aman

Orangtua harus memberikan penjelasan yang baik pada anak agar ia tidak salah kaprah. Jadi, tanyakan terlebih dahulu apa yang anak dengar dan lihat. 

Lalu, cobalah menjelaskannya dengan kata-kata yang aman agar tidak menimbulkan pikiran negatif. Misalnya, “Ayah tidak menyakiti ibu, kami hanya sedang bercanda.” 

Namun, jika anak melihat bagian tubuh Anda atau pasangan dan bertanya mengapa tidak berpakaian, Anda harus beri penjelasan yang masuk akal. Contohnya, “Ayah akan pergi mandi, itu sebabnya ia tidak berpakaian.”

4. Beri penjelasan sederhana jika anak sudah cukup besar

Jika usia anak sudah cukup besar untuk memahami seks, kemungkinan ia akan buru-buru meninggalkan kamar Anda karena merasa canggung. 

Setelah kejadian tersebut, duduklah bersama anak dan berikan penjelasan yang sederhana. Misalnya, “orang dewasa yang saling mencintai melakukan hal tersebut. Di usiamu saat ini, kamu belum boleh melakukannya.”

Ketahuan melakukan hubungan seks di depan anak memang bisa membuat orangtua merasa malu. Setelah mengetahui dampak anak melihat orangtua berhubungan intim dan memahami apa yang harus dilakukan, jangan sampai Anda ceroboh lagi.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

Advertisement

hubungan sekshubungan seksualpendidikan seks

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved