Kertas minyak sering digunakan sebagai salah satu cara mengatasi wajah berminyak yang praktis. Cara menggunakan kertas minyak wajah adalah cukup ditempelkan dan ditekan-tekan perlahan pada area wajah yang berminyak.
4 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kertas minyak wajah bisa membuat kulit semakin berminyak bila digunakan dengan cara yang salah
Table of Content
Kertas minyak wajah, atau dikenal dengan oil face paper atau blotting paper, merupakan salah satu benda andalan yang kerap digunakan oleh pemilik kulit wajah berminyak.
Advertisement
Fungsi kertas minyak untuk wajah diyakini mampu menghilangkan minyak dalam sekejap, di mana saja dan kapan saja, tanpa harus ribet bolak-balik ke kamar mandi untuk mencuci muka dan touch up riasan wajah.
Akan tetapi, apakah efektif penggunaan kertas minyak muka untuk mengendalikan produksi minyak berlebih di wajah? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Kertas minyak wajah adalah produk kecantikan yang dirancang untuk mengangkat kelebihan minyak di muka sehingga kulit wajah tampak lebih segar kembali dan tidak terlalu mengilap.
Kertas minyak mempunyai ketebalan super tipis, mirip lembaran tisu, tetapi terbuat dari jenis kertas khusus atau bahan lainnya berdaya serap tinggi.
Beberapa blotting paper dilaporkan ada yang memasukkan bahan, seperti beras, kapas, hingga biji rami dalam proses pembuatannya.
Dalam satu kemasan berukuran kecil, kertas minyak wajah yang bisa didapat secara bebas ini terdiri dari 50-100 lembar kertas minyak warna-warni.
Anda bisa membawanya kapan dan di mana saja, terutama saat bepergian atau beraktivitas di luar ruangan.
Fungsi kertas minyak untuk wajah dianggap praktis karena dapat digunakan dalam menyerap kelebihan minyak tanpa perlu menghapus make up atau membersihkan wajah dahulu.
Cara menggunakan kertas minyak wajah adalah cukup ambil selembar kertas minyak dan tempelkan pada area wajah yang paling berminyak, seperti T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
Kemudian, tekan area wajah tersebut secara perlahan. Diamkan selama beberapa detik agar minyak di wajah terserap dengan baik. Jika sudah, segera buang kertas minyak.
Menariknya, fungsi kertas minyak untuk wajah tidak rentan menyebabkan kulit kering dan tidak merusak riasan wajah yang sedang digunakan.
Walaupun terbilang praktis sebagai cara mengatasi wajah berminyak dalam sekejap, penggunaan kertas minyak wajah ternyata tidak efektif menghilangkan produksi minyak berlebih atau sebum pada wajah sepenuhnya.
Terlebih, bila Anda terus-menerus bergantung pada kertas minyak muka untuk mengatasi kulit berminyak, langkah ini justru bisa membuat wajah Anda semakin berminyak.
Biasanya, wajah semakin berminyak setelah pakai kertas minyak karena cara pakai yang salah. Misalnya, dengan cara digosok atau diusap dengan keras agar minyak terserap sempurna.
Menurut seorang dermatologis sekaligus pemilik klinik kecantikan di Singapura, penggunaan kertas minyak muka dengan cara tersebut justru memproduksi lebih banyak minyak untuk melumasi kulit. Akibatnya, pori-pori kulit lebih rentan tersumbat dan memperburuk peradangan kulit.
Penggunaan kertas minyak muka dengan cara digosok, diusap, atau diseret juga bisa membuat minyak pada area wajah tertentu menyebar ke area wajah lainnya. Alhasil, minyak di kulit bukan semakin berkurang, melainkan semakin banyak.
Nah, agar produksi minyak di wajah semakin terkendali, penting untuk menyertainya dengan perawatan kulit berminyak lainnya.
Fungsi kertas minyak untuk wajah memang dapat mengatasi kulit berminyak dalam sekejap.
Namun, penggunaan kertas penyerap minyak wajah perlu diiringi dengan perawatan kulit berminyak lainnya agar produksi minyak bisa dikendalikan.
Berikut adalah cara mengatasi wajah berminyak yang ampuh dilakukan.
Mencuci muka secara rutin bisa menjadi salah satu cara mengatasi wajah berminyak.
Tak hanya menghilangkan minyak, mencuci muka juga dapat mengangkat tumpukan kotoran di wajah.
Anda bisa mencuci muka saat pagi dan sore hari, serta setelah berolahraga atau berkeringat.
Gunakan sabun cuci muka dengan kandungan lembut, bebas minyak, dan berlabel noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori.
Hindari sabun cuci muka dengan wewangian, alkohol, dan kandungan yang terlalu kuat karena bisa membuat kulit kering dan menyebabkan iritasi. Kulit juga bisa memproduksi sebum atau minyak alami lebih banyak.
Anda bisa mencuci muka maksimal 2 kali sehari. Caranya, mulailah membilas wajah dengan air hangat.
Lalu, gunakan sabun pembersih wajah seraya memijat muka perlahan. Selanjutnya, bilas wajah kembali dengan air hangat.
Orang dengan jenis kulit berminyak mungkin menghindari penggunaan pelembap lantaran dianggap bisa membuat kulit terlihat lebih berminyak.
Padahal menggunakan pelembap yang tepat bisa menjadi cara mengatasi kulit berminyak yang ampuh.
Asalkan Anda memilih pilihlah pelembap tanpa kandungan minyak untuk menjaga kulit tetap lembap tanpa terasa berminyak.
American Academy of Dermatology menyarankan agar memilih pelembap yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, serta pilih pelembap berlabel broad-spectrum dengan minimal SPF 30.
Jika pelembap yang Anda gunakan sudah mengandung SPF, Anda bisa melewati pemakaian tabir surya untuk mengurangi minyak di wajah.
Cara mengurangi minyak di wajah berikutnya adalah dengan rutin mengoleskan tabir surya atau sunscreen.
Penggunaan tabir surya dapat membantu mencegah kulit keriput dan flek hitam akibat paparan sinar matahari.
Untuk mencegah timbulnya jerawat, pilihlah tabir surya yang mengandung zinc oxide dan titanium dioksida.
Hindari menggunakan sunscreen untuk kulit berminyak yang berbahan dasar minyak dan wewangian.
Gunakan tabir surya dengan SPF 30 secara rutin setelah menggunakan pelembap setiap sebelum pergi beraktivitas di luar rumah.
Anda juga bisa menggunakan masker lumpur atau clay mask sebagai cara mengurangi minyak di wajah.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Molecules membuktikan bahwa kandungan mineral yang terkandung dalam masker clay dapat membantu mengendalikan produksi minyak berlebih di wajah sekaligus mengatasi jerawat dan komedo.
Untuk mengendalikan produksi minyak berlebih, Anda juga bisa menggunakan krim atau produk skincare tertentu yang mengandung retinoid.
Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi produk skincare mengandung retinoid yang tepat.
Saat menggunakan make up untuk kulit berminyak, pilihlah kandungan yang bebas minyak dan berlabel noncomedogenic.
Selain itu, gunakan make up dengan hasil akhir matte yang dapat mengurangi kilap dan minyak di wajah.
Penggunaan bedak untuk kulit berminyak bertekstur tabur juga penting untuk menyerap kelebihan minyak di wajah dengan lebih mudah.
Baca Juga
Penggunaan kertas minyak wajah memang dapat mengatasi minyak di wajah sementara waktu.
Namun, penggunaannya tidak cukup efektif untuk menghilangkan produksi minyak berlebih di wajah.
Anda perlu melakukan rangkaian perawatan kulit berminyak secara rutin agar produksi minyak di wajah dapat terkendali.
Jika merasa sulit mengendalikan produksi minyak berlebih di wajah, coba konsultasikan dengan dokter kulit guna mendapatkan rekomendasi cara mengatasi kulit berminyak yang tepat.
Baca Juga
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.
Temukan juga berbagai produk kertas minyak muka di sini.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa manfaat minyak kelapa untuk rambut adalah mengatasi infeksi jamur, meringankan iritasi, mencegah ujung rambut bercabang, hingga menjaga rambut dari kerusakan akibat suhu panas.
Ada beberapa cara menghilangkan panu yang bisa Anda coba, mulai dari mengoleskan tea tree oil, soda kue, hingga menggunakan obat-obatan seperti clotrimazole.
Biang keringat di wajah bisa terjadi pada orang dewasa. Cara menghilangkan biang keringat di wajah bisa dilakukan dengan mandi air dingin, kompres air dingin, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved