logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Kerap Terpikir Bunuh Diri atau Suicidal Thoughts? Bagaimana Mengatasinya

open-summary

Setidaknya satu orang setiap 40 detik meninggal dunia akibat bunuh diri. Dalam setahun, angkanya bisa mencapai 800.000 orang. Itulah mengapa suicidal thoughts atau pikiran tentang bunuh diri tidak bisa disepelekan. Kenali gejala suicidal thougts dan cara menghadapinya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

24 Apr 2020

Salah satu gejala suicidal thoughts adalah sering berbicara mengenai kesendirian

Orang dengan suicidal thoughts tidak boleh dibiarkan sendiri

Table of Content

  • Gejala peringatan munculnya suicidal thoughts
  • Cara menghadapi suicidal thoughts
  • Bagaimana respons yang tepat dari orang lain?
  • Percobaan bunuh diri

Setidaknya satu orang setiap 40 detik meninggal dunia akibat bunuh diri. Dalam setahun, angkanya bisa mencapai 800.000 orang. Itulah mengapa suicidal thoughts atau pikiran tentang bunuh diri tidak bisa disepelekan. Dalam dunia psikis, suicidal thoughts sudah termasuk dalam kondisi darurat.

Advertisement

Memang mustahil mengetahui apa yang dirasakan seseorang dalam hatinya, termasuk ketika terpikir untuk bunuh diri. Meski demikian, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi apakah suicidal thoughts mendominasi pikiran seseorang.

Baca Juga

  • 8 Kondisi yang Jadi Penyebab Dada Terasa Berat dan Sesak
  • FOMO adalah Kebiasaan Buruk yang Harus Segera Dihilangkan, Bagaimana Caranya?
  • 8 Tips Agar Tinggal Sendirian Menjadi Lebih Nyaman

Gejala peringatan munculnya suicidal thoughts

Apapun yang dilakukan seseorang dan berbeda dari biasanya, sebaiknya menjadi tanda peringatan bagi orang di sekitarnya. Jangan abai, jangan menyepelekan. Beberapa gejala berikut ini bisa jadi peringatan munculnya suicidal thoughts:

  • Kerap berbicara tentang merasa kesepian atau tak berguna
  • Mengaku tak punya alasan untuk terus bertahan hidup
  • Membuat surat wasiat
  • Mencari cara untuk membeli sesuatu yang berbahaya
  • Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak
  • Makan tidak teratur hingga berat badan turun drastis
  • Melakukan perilaku berbahaya seperti alkohol berlebih atau mengonsumsi obat terlarang
  • Menghindari interaksi sosial
  • Merasa terus menerus cemas
  • Mengalami perubahan mood dramatis
  • Berbicara tentang bunuh diri sebagai jalan keluar

Cara menghadapi suicidal thoughts

Selalu ingat bahwa masalah apapun dalam hidup akan menemui jalan keluar pada akhirnya, namun tidak dengan bunuh diri. Hal ini akan mengakhiri hidup seseorang secara permanen.

Apabila seseorang kerap merasakan suicidal thoughts, beberapa hal ini perlu dilakukan:

  • Hilangkan akses pada metode bunuh diri

Sebisa mungkin, jauhkan hal-hal seperti obat berbahaya, pisau, atau senjata lainnya yang dapat memberi akses saat seseorang ingin bunuh diri

  • Mengonsumsi obat

Suicidal thoughts juga bisa dirasakan orang yang tengah menjalani pengobatan  depresi atau yang punya efek samping depresi. Sebaiknya, jangan hentikan konsumsi obat sebelum ada perintah dari dokter. Jika tidak, suicidal thoughts bisa semakin menjadi-jadi.

  • Hindari alkohol dan obat terlarang

Jangan mencari distraksi dari alkohol dan obat terlarang karena justru membuat suicidal thoughts kian buruk. Meskipun menggiurkan, hindari alkohol dan obat terlarang saat merasa hampa atau tak berguna. Carilah distraksi lain, misalnya berolahraga.

  • Berbicara dengan orang lain

Jangan merasa bisa mengelola suicidal thoughts sendirian, bicaralah dengan orang lain. Selain dari profesional, dukungan dari orang terdekat dapat membantu mengatasi tantangan ketika merasa ingin bunuh diri. Dukungan dari kelompok juga bisa membantu menemukan jalan keluar.

Beberapa pengobatan medis seperti terapi bicara dan terapi perilaku kognitif bisa membantu meredakan suicidal thoughts jika pemicunya masalah mental seperti depresi atau kepribadian ganda.

Tidak ada satu hal pasti yang memicu seseorang bunuh diri. Suicidal thoughts biasanya terjadi sebagai akumulasi kejadian demi kejadian yang terjadi pada seseorang. Beberapa faktor risiko yang dapat berpengaruh adalah:

  • Riwayat keluarga pernah bunuh diri
  • Tidak puas dengan pekerjaan
  • Merasa terkungkung
  • Konsumsi alkohol atau obat terlarang berlebihan
  • Pernah mengalami kekerasan
  • Kerap menyaksikan kekerasan
  • Terdiagnosis menderita penyakit serius
  • Menjadi korban perundungan (bullying)

Bagaimana respons yang tepat dari orang lain?

Tidak mudah merespons dengan tepat ketika orang terdekat atau teman kerap mengungkapkan suicidal thoughts. Meski demikian, jangan takut dan tanyakan dengan gamblang, apakah mereka terpikir untuk bunuh diri?

Namun ada beberapa hal yang perlu diingat saat melakukan percakapan itu:

  • Tetap tenang
  • Berbicara dengan nada yakin
  • Validasi emosi lawan bicara
  • Tawarkan dukungan
  • Katakan bahwa pertolongan tersedia untuk membuatnya merasa lebih baik

Jangan sampai yang dikatakan justru kalimat positif namun berarti meremehkan apa yang dirasakan. Cara terbaik untuk menolong adalah dengan mendengarkan serta menunjukkan dukungan.

Percobaan bunuh diri

WHO mencatat bahwa seseorang yang bunuh diri sebelumnya telah mencoba upaya bunuh diri setidaknya 20 kali. Caranya bisa beragam, tanpa diketahui oleh orang sekitar.

Itulah pentingnya pengawasan dan kepedulian agar upaya bunuh diri ini tidak terjadi. Sebisa mungkin, buat lingkungan yang hangat dan tidak memberi akses untuk percobaan bunuh diri.

Apabila salah satu pemicu bunuh diri karena seseorang merasa sendiri dan terkucil karena pilihan hidupnya, coba cari jalan tengah bersama-sama. Jangan sampai masalah semacam itu membuat seseorang merasa tak berguna dan memutuskan mengakhiri hidupnya.

Bahkan setelah masa-masa krisis ini berakhir pun, tetaplah peduli dengan menanyakan kabar mereka. Cara ini bisa dilakukan untuk memastikan suicidal thoughts tidak terulang kembali.

Advertisement

depresigangguan mentalkesehatan mental

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved