Trigger finger adalah peradangan tendon jari sehingga muncul rasa nyeri sekaligus kaku. Kondisi ini membuat pergerakan jari menjadi terbatas, terutama saat mencoba diluruskan dan ditekuk.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Okt 2020
Trigger finger membuat jari tangan terasa kaku
Table of Content
Trigger finger adalah peradangan tendon jari sehingga muncul rasa nyeri sekaligus kaku. Kondisi ini membuat pergerakan jari menjadi terbatas, terutama saat mencoba diluruskan dan ditekuk. Penanganan untuk kondisi ini utamanya dengan tidak memaksakan gerakan repetitif pada jari.
Advertisement
Ketika mengalami trigger finger, sebaiknya segera dicari diberikan penanganan medis. Alasannya karena trigger finger bisa menjadi semakin parah bahkan membuat jari dalam posisi terkunci.
Beberapa hal berikut ini merupakan gejala umum trigger finger, yaitu:
Sebagian besar kasus trigger finger menunjukkan gejala yang memburuk di pagi hari saat baru bangun tidur. Namun setelah siang hingga memasuki sore hari, jari menjadi lebih rileks dan mudah digerakkan.
Gejala-gejala di atas merupakan indikasi trigger finger. Sebaiknya segera diberikan penanganan karena jika bertambah parah, jari akan semakin sulit digerakkan. Bukan tidak mungkin, jari menjadi terkunci di posisi tertentu.
Baca Juga
Penyebab terjadinya trigger finger adalah ketika tendon yang menghubungkan tulang dan otot jari tidak bisa bergerak leluasa. Idealnya, tendon ini membantu menarik tulang sehingga jari bisa bergerak.
Dari lengan bawah hingga tangan, ada tendon panjang yang disebut flexor tendon. Tendon ini berada di dalam selubung atau flexor tendon sheath. Apabila selubung atau terowongan ini menyempit, tendon tak bisa bergerak dengan mudah, kaku dan terjadilah trigger finger.
Lebih jauh lagi, ketika tendon bergerak lewat selubung yang menyempit ini, akan terjadi iritasi sekaligus pembengkakan. Gerakan jari menjadi sangat sulit dan terasa nyeri.
Inflamasi kemudian dapat mengakibatkan munculnya benjolan yang membatasi gerakan jari. Itulah mengapa jika dibiarkan, jari seakan “terkunci” dalam kondisi menekuk dan sulit diluruskan kembali.
Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami trigger finger, seperti:
Faktor risiko lain adalah melakukan gerakan berulang yang melibatkan jari. Trigger finger paling umum dialami pemain alat musik, petani, atau pekerja industri.
Untuk mendiagnosis kondisi trigger finger, perlu dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter. Kemudian, dokter juga akan melakukan observasi riwayat medis. Bunyi berderak atau klik saat menggerakkan jari juga akan membantu dokter mendiagnosis terjadinya trigger finger.
Untuk kasus trigger finger ringan, penanganan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara:
Selain itu, pengobatan berupa obat biasanya untuk meredakan inflamasi. Bentuknya bisa berupa ibuprofen, naproxen, atau obat yang diresepkan dokter.
Pemberian suntik steroid juga bisa dilakukan untuk meredakan inflamasi. Namun, penanganan berupa suntik steroid sifatnya hanya menunda gejala trigger finger.
Menurut studi, gejala trigger finger akan kembali muncul 12 bulan kemudian. Suntik steroid bisa menjadi opsi untuk meredakan rasa sakit jika operasi belum memungkinkan dilakukan.
Apabila pengobatan dan perawatan di rumah tidak efektif mengatasi trigger finger, dokter akan merekomendasikan operasi. Dokter akan memberikan suntik anestesi sebelum mengoperasi selubung tendon yang menyempit.
Setelah selubung tendon sembuh, area pergerakan tendon akan menjadi lebih luas. Dengan demikian, jari bisa bergerak lebih mudah. Umumnya, operasi untuk mengatasi trigger finger dilakukan tanpa perlu rawat inap.
Proses pemulihan pascaoperasi memerlukan waktu hingga 6 bulan. Dokter juga akan merekomendasikan terapi fisik untuk menghindari jari terasa kaku.
Lebih jauh lagi, pasien umumnya bisa kembali beraktivitas normal dalam hitungan hari setelah operasi. Jahitan operasi akan dilepas dalam waktu 1-2 pekan kemudian.
Baca Juga
Anda pun dapat berkonsultasi dengan dokter untuk diskusi lebih lanjut mengenai penyebab trigger finger beserta cara mengatasinya melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Lemak visceral atau visceral fat adalah jenis lemak yang terletak di dalam dinding perut dan mengelilingi organ tubuh. Untuk menghilangkannya, kamu perlu rutin olahraga kardio, menerapkan pola makan sehat, hingga mengurangi asupan gula.
2 Feb 2023
Carpal tunnel syndrome adalah kondisi ketika saraf median mengalami tekanan. Gejalanya dapat berupa kesemutan, mati rasa, hingga tangan melemah.
13 Jun 2023
Meski tidak sebanyak alergi telur atau kacang-kacangan, ada orang yang memiliki alergi ayam. Jenis alergi ini pun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman hingga berbahaya pada sebagian orang. Ini terjadi karena sistem imun justru menyerang alergen sebagai substansi yang berbahaya.
21 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved