Tisu magic memiliki kandungan yang membuat Anda lebih tahan lama saat bercinta. Alat ini juga bisa membantu mengatasi masalah ejakulasi dini yang sering diderita pria.
2023-03-19 10:28:29
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cari kenikmatan bercinta dengan cara berbeda
Table of Content
Ketika menyebut tisu magic atau magic tissue, tentu identik dengan urusan keperkasaan pria. Memang, produk ini lazim digunakan untuk meningkatkan kemampuan seksual pria. Produk tisu magic mampu membuat durasi bercinta lebih panjang sehingga berpeluang untuk dapatkan kepuasan pasangan.
Advertisement
Meski demikian, ada bahaya tisu magic yang perlu diwaspadai. Di dalam tisu magic, ada kandungan zat kimia seperti benzocaine dan lidocaine yang biasanya digunakan untuk obat bius saat operasi. Ketika terkena zat ini, area tubuh seperti penis akan mati rasa sehingga ereksi bertahan lebih lama.
Bisa jadi dalam jangka pendek hal ini dinilai tak menimbulkan efek samping apa-apa. Untuk jangka panjang, zat kimia ini dapat merusak pembuluh darah hingga mematikan sperma. Karena itu, ketahui cara penggunaan yang tepat supaya dapat memaksimalkan performa di atas ranjang.
Tisu magic adalah tisu basah yang digunakan untuk menahan ereksi alat kelamin pria saat bercinta. Fungsi utamanya memang mengurangi sensitivitas penis sehingga dapat menahan ejakulasi dan memperpanjang sesi hubungan seksual.
Selain itu, tisu basah ini memang berfungsi untuk membersihkan penis sebelum dimasukkan ke dalam vagina. Sejumlah produsen mengklaim bahwa tisu basah mengandung bahan-bahan antibakteri yang bisa memicu alergi pada vagina perempuan.
Berkat manfaatnya tersebut, tisu magic dianggap sebagai obat kuat pria yang digunakan di luar tubuh. Sejumlah pendapat menyebutkan bahwa tisu magic dianggap lebih aman ketimbang obat kuat minum. Biarpun begitu, Anda tetap perlu memperhatikan pemakaiannya karena tetap memiliki efek samping yang bisa berbahaya untuk tubuh.
Semua kandungan yang ada dalam tisu magic bisa dicek dalam kemasannya. Sejumlah zat mungkin akan memunculkan reaksi dan efek samping pada kulit.
Umumnya, kandungan tisu magic adalah zat-zat kimia seperti alkohol, benzalkonium chloride, triclosan, cocamidopropyl betaine, PEG-78, glyceryl cocoate, dan bahan-bahan lainnya. Tentunya, tiap tisu magic bisa berbeda kandungannya.
Ketika tisu magic dioleskan ke penis seorang pria, akan ada reaksi kebas atau mati rasa. Dengan demikian, rangsangan saat penetrasi yang menyebabkan ejakulasi bisa ‘ditunda’ sedikit lebih lama.
Berikut sejumlah kandungan yang perlu Anda ketahui:
Secara umum, tisu magic akan mengurangi sensasi pada penis sehingga menghambat klimaks yang dialami para pria. Hal ini membuat tisu magic sangat disarankan untuk mereka yang sedang mengalami gangguan ejakulasi dini.
Bukan hanya itu, tisu magic pun mampu menjaga penis untuk tetap ereksi setelah klimaks. Hal ini membuat para pria bisa melakukan sesi bercinta kembali dengan pasangan tanpa perlu menunggu lama. Biarpun begitu, sensasinya pun akan makin berkurang.
Baca juga: Mengenal Jenis Kondom yang Berbeda-beda
Tisu basah khusus ini bisa langsung diaplikasikan ke kulit penis. Namun, ada baiknya Anda mencobanya dulu ke bagian kulit lain seperti punggung tangan atau lengan untuk melihat reaksinya. Jika cukup aman, barulah usapkan ke bagian penis.
Berikut langkah-langkah penggunaan tisu magic yang tepat:
Baca juga: Manfaat Kondom yang Perlu Diketahui
Biarpun punya banyak manfaat, produk ini juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya. Simak beberapa efek samping yang mungkin muncul di bawah ini!
Pembuluh darah di penis akan merespons segala rangsangan. Ketika zat kimia dalam tisu magic mengintervensi mekanisme ini, pembuluh darah bisa menjadi lamban merespons rangsangan hingga akhirnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kandungan alkohol dan zat kimia lain dalam tisu magic dapat menimbulkan iritasi pada kulit penis. Terlebih lagi, iritasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman karena ruam, gatal, hingga nyeri. Karena itu, cobalah di bagian kulit lain terlebih dulu.
Sel kulit bisa melakukan regenerasi secara alami. Meski demikian, penggunaan tisu magic yang terlalu sering dapat mengganggu proses regenerasi ini. Batasi penggunaannya untuk mencegah efek samping ini muncul.
Menggunakan tisu magic tentu awalnya dimaksudkan untuk meningkatkan gairah seksual dan performa pria saat berhubungan seksual. Namun, sifat tisu magic yang dapat membuat penis terasa kebas justru berisiko mengurangi sensitivitas organ intim.
Bukan tidak mungkin, bahaya tisu magic justru kontradiktif dengan apa yang dijanjikan sebagai fungsinya. Proses berhubungan seksual yang tidak alami ini bisa saja membuat penis tidak bisa ‘bertugas’ sebagaimana mestinya. Akibatnya, gairah seksual bisa turun drastis dan berpengaruh terhadap hubungan dengan pasangan.
Bukan hanya bahaya tisu magic secara fisik saja, ternyata ada juga dampak negatifnya bagi psikologis pria. Hal yang paling ditakutkan adalah ketika kepercayaan diri semakin luntur dan merasa stres dengan keharusan ‘tampil’ maksimal saat berhubungan seksual.
Baca juga: Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Seks
Menggunakan alat perangsang atau zat kimia seperti tisu magic bukan satu-satunya solusi untuk hubungan intim yang lebih nikmat. Ketika sudah bergantung pada alat bantu seperti tisu magic, bisa jadi kenikmatan sebenarnya saat berhubungan seksual justru terdistraksi dengan hal lain.
Apapun kondisinya, komunikasi dengan pasangan tetaplah hal terbaik yang bisa dilakukan ketika sudah menyinggung ranah seksual. Jangan ragu menyampaikan apa yang dirasakan sehingga bisa sama-sama menemukan titik tengah.
Semakin terbuka komunikasi dengan pasangan, akan semakin baik pula kualitas hubungan seksualnya. Ketimbang mendekati risiko bahaya tisu magic, ada baiknya membuat hubungan tetap magic dengan saling terbuka.
Apabila Anda terus bergumul dengan masalah ereksi, berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan, karena dokter dapat mengidentifikasi faktor penyebabnya. Beberapa penyebab disfungsi ereksi yaitu ketidakseimbangan produksi hormon testosteron, konsumsi obat-obatan, hingga masalah pada saraf.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Apakah hamil muda boleh berhubungan? Faktanya, hal ini tidak membahayakan janin, asalkan Anda melakukannya tidak lebih dari 3 kali seminggu dan tidak melakukan seks anal.
Menggunakan pelumas atau lubrikan membuat hubungan seks berjalan mulus. Lubrikan membantu melumasi baik vagina maupun kondom agar penetrasi bisa dilakukan dengan mudah.
Vesikula seminalis terletak di bawah kandung kemih dan di atas kelenjar prostat. Fungsi organ ini sangat penting bagi kualitas sperma Anda. Apa saja tugasnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved