Kerap Alami Telinga Berdenyut? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya

Telinga berdenyut membuat Anda mendengar suara denyut nadi dalam telinga. Cara mengatasi telinga berdenyut mulai dari menerapkan pola hidup sehat hingga memakai alat khusus.

(0)

04 Jan 2021|Bayu Galih Permana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Telinga berdenyut disebut juga sebagai pulsatile tinnitus

Telinga berdenyut bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah

Pulsatile tinnitus adalah kondisi yang terjadi saat seseorang mendengar suara detak nadi pada telinga. Kondisi ini juga dikenal dengan telinga berdenyut. Kerap diabaikan begitu saja, pulsatile tinnitus ternyata dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.

Penyebab telinga berdenyut

Telinga berdenyut terjadi ketika indra pendengaran Anda menyadari adanya perubahan aliran darah pada pembuluh vena maupun arteri di bagian tubuh seperti leher, dasar tengkorak, hingga telinga. Berbagai macam faktor yang dapat memicu kondisi tersebut, di antaranya:

1. Terganggunya aliran darah

Pengerasan pembuluh arteri (aterosklerosis) dapat menyebabkan bagian dalam pembuluh darah menggumpal. Kondisi ini kemudian mengakibatkan aliran darah menjadi terganggu. Terganggunya aliran darah berpotensi memicu telinga berdenyut.

2. Peningkatan aliran darah dalam tubuh secara keseluruhan

Peningkatan aliran darah dalam tubuh secara keseluruhan dapat memicu telinga berdenyut. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda baru saja melakukan olahraga berat, terlalu aktifnya kelenjar tiroid, dan gejala anemia parah. Selain itu, Anda yang sedang dalam masa kehamilan juga akan mengalami peningkatan aliran darah dalam tubuh secara keseluruhan.

3. Peningkatan aliran darah pada bagian tubuh tertentu

Meningkatnya aliran darah di bagian tubuh tertentu berpotensi menyebabkan pulsatile tinnitus. Beberapa kondisi yang dapat memicu peningkatan aliran darah di bagian tubuh tertentu yaitu tumor pada otak dan leher. Umumnya, tumor yang berkaitan dengan pulsatile tinnitus bersifat jinak

4. Hipertensi intrakranial idiopatik

Hipertensi intrakranial idiopatika dapat menyebabkan telinga berdenyut. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu sakit kepala serta masalah penglihatan. Belum diketahui secara pasti apa yang jadi penyebab hipertensi intrakranial idiopatik. Namun, kondisi ini lebih sering dialami wanita berusia muda dan paruh baya.

5. Tingginya tingkat kepekaan telinga

Ketika telinga terlalu peka, Anda bisa mendengarkan denyut nadi sendiri. Berbagai macam faktor yang dapat membuat telinga mempunyai kepekaan tinggi seperti kelainan sejak lahir hingga cedera. Selain denyut jantung, penderita kondisi ini mungkin juga dapat mendengar suara-suara lain dari dalam tubuhnya.

Apa saja gejala telinga berdenyut?

Gejala utama dari pulsatile tinnitus adalah timbulnya suara di telinga yang berasal dari detak jantung maupun denyut nadi Anda. Bagi beberapa orang, suara yang muncul di telinga dapat sangat keras dan mengganggu.Selain itu, Anda juga berpotensi akan mengalami sejumlah gejala lain jika menderita hipertensi intrakranial idiopatik, di antaranya:

Pusing
Vertigo
Masalah penglihatan
Kehilangan pendengaran

Jika gejala-gejala yang muncul mengganggu aktivitas Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah kondisi yang Anda alami semakin parah. Umumnya, dokter akan merekomendasikan penderita untuk menurunkan berat badan, minum obat, atau menjalani operasi sebagai upaya pengobatan.

Cara mengatasi pulsatile tinnitus

Cara mengatasi pulsatile tinnitus bergantung pada apa yang menjadi penyebabnya. Konsumsi obat tertentu hingga operasi perbaikan pembuluh darah dapat membantu mengobati kondisi ini dan membuat Anda berhenti mendengar suara denyut nadi.Ketika pulsatile tinnitus yang Anda alami disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah, Anda bisa mengatasinya dengan menerapkan pola hidup sehat. Beberapa pola hidup sehat yang wajib diterapkan antara lain:

Mengurangi konsumsi garam
Rutin berolahraga
Berhenti merokok
Mengelola stres

Jika suara terus terdengar dan dokter tidak mengetahui apa penyebabnya, beberapa tindakan penanganan yang mungkin akan dilakukan meliputi:

Menggunakan peredam suara untuk menghindari suara bising
Mendengar musik lewat alat khusus, dengan frekuensi yang membantu menghilangkan tinnitus
Mendengarkan white noise dengan memanfaatkan alat-alat seperti AC, kipas angin, dan aplikasi yang ada dalam smartphone.

Catatan dari SehatQ

Pulsatile tinnitus adalah kondisi yang terjadi ketika Anda mendengar suara denyut nadi dalam telinga. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh adanya masalah pada pembuluh maupun aliran darah.Cara mengatasi telinga berdenyut harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa penyebab pasti dari pulsatile tinnitus yang tengah dirasakan.Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai telinga berdenyut dan bagaimana cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

tekanan darah tinggi tinnitus penyakit telinga pola hidup sehat

Healthline. https://www.healthline.com/health/pulsatile-tinnitus
Diakses pada 21 Desember 2020Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319494
Diakses pada 21 Desember 2020WebMD. https://www.webmd.com/healthy-aging/aging-pulsatile-tinnitus
Diakses pada 21 Desember 2020