Normalnya, saat kita bernapas. Namun, ada kalanya seseorang mengalami mengi. Mengi adalah sebutan untuk napas berbunyi dengan frekuensi tinggi akibat peradangan atau penyempitan saluran pernapasan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
6 Agt 2020
Penderita mengi mengeluarkan suara tinggi saat bernapas
Table of Content
Normalnya, saat kita bernapas, tidak ada suara yang dihasilkan. Kecuali memang disengaja, misalnya seperti mendengus atau menghela napas. Namun, ada kalanya seseorang mengalami mengi. Mengi adalah sebutan untuk napas berbunyi dengan frekuensi tinggi akibat peradangan atau penyempitan saluran pernapasan.
Advertisement
Jika Anda mengalami mengi, terlebih ketika terdengar bunyi nyaring ketika menghirup napas, segeralah konsultasi ke dokter.
Ada banyak penyebab potensial yang menyebabkan napas seseorang berbunyi atau mengi. Kerap kali, napas berbunyi ini mengindikasikan masalah medis atau penyakit yang diderita, seperti:
Dari beberapa daftar di atas, asma dan penyakit paru obstruktif kronis merupakan dua hal yang paling umum menyebabkan seseorang mengalami mengi. Di sisi lain, napas berbunyi juga bisa terjadi sebagai reaksi jangka pendek terhadap pemicu-pemicu di antaranya:
Khusus untuk anafilaksis, penanganan medis harus diberikan sesegera mungkin. Biasanya, gejala anafilaksis disertai sakit kepala, pembengkakan lidah, dan kesulitan bernapas.
Baca Juga
Siapa saja yang berisiko mengalami mengi atau napas berbunyi? Setiap orang. Meski demikian, ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalaminya seperti:
Beberapa faktor pemicu bisa jadi tak bisa dicegah, seperti faktor genetik. Jika ini yang terjadi, terpenting adalah melakukan penanganan agar gejala mengi tidak kerap muncul.
Bagi penderita asma yang sudah menahun, mengalami napas berbunyi mungkin tidak selalu menjadi kondisi darurat medis. Namun akan berbeda jika mengi baru dirasakan pertama kalinya. Segera cari pertolongan darurat apabila terasa perubahan secara mental dan warna kulit menjadi kebiruan.
Perawatan untuk napas berbunyi ditargetkan untuk mengendalikan inflamasi di saluran pernapasan serta memberikan obat agar pasien bisa kembali bernapas dengan normal.
Dokter biasanya akan memberikan obat anti-peradangan yang dapat membuang kelebihan lendir di saluran pernapasan. Bentuknya bisa seperti inhalers atau tablet. Sementara untuk anak-anak, bentuk pengobatan yang diberikan biasanya berupa sirup.
Salah satu jenis obat yang kerap diberikan adalah bronchodilators. Obat ini bisa bereaksi cepat untuk mengatasi mengi atau batuk. Cara kerjanya dengan membuat otot-otot di saluran pernapasan lebih rileks.
Khusus bagi penderita asma, gejala-gejala mengi bisa dicegah dengan selalu mengonsumsi obat teratur. Jangan menghentikan konsumsi obat secara mendadak tanpa supervisi dari dokter meskipun gejala asma dirasa membaik. Ini justru bisa mengakibatkan terulangnya gejala yang lebih parah.
Selain pengobatan medis, beberapa penanganan di rumah juga dapat membantu meredakan mengi. Contohnya dengan memastikan ruangan tetap hangat sehingga saluran pernapasan terbuka dan mudah bernapas.
Apabila mengi muncul saat beraktivitas di luar ruangan dengan suhu ekstrem atau kering, segera cari tempat untuk menghangatkan diri. Ini bisa membantu melegakan pernapasan.
Bahkan, meditasi dan jenis yoga tertentu juga bisa menjadi salah satu teknik pernapasan untuk meredakan napas berbunyi. Apabila peradangan di saluran pernapasan tidak terlalu parah, langkah-langkah penanganan di rumah ini dapat meredakan mengi dengan efektif.
Baca Juga
Dalam jangka panjang, pastikan selalu mengomunikasikan dengan dokter apabila napas berbunyi atau mengi kembali muncul. Apabila kondisinya memburuk atau tidak membaik meski telah mengonsumsi obat, sampaikan juga kepada dokter. Dengan demikian, dokter akan mencari alternatif pengobatan yang lebih efektif.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Herpes zoster atau penyakit kayap biasanya muncul setelah cacar air. Penyakit ini timbul akibat virus pemicu cacar air yang tidak aktif dalam tubuh.
25 Apr 2023
Gastroenteritis akut adalah flu perut dengan gejala mengalami diare dan muntah. Penderita gastroenteritis mengalami iritasi dan peradangan tak hanya di perut namun juga di ususnya. Penyebabnya bisa karena bakteri atau virus.
24 Jul 2020
Sindrom outlet dada adalah kumpulan gejala yang muncul ketika saraf atau pembuluh darah di outlet (tempat keluar) dada tertekan. Lokasinya ada di ruang sempit antara tulang selangka dan rusuk paling atas.
22 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved