logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Penyebab Keputihan Warna Putih Susu, Apakah Berbahaya?

open-summary

Keputihan warna putih susu bisa menandakan Anda sedang masuk masa subur, akan menstruasi, atau bahkan sedang mengalami infeksi jamur. Keputihan tanda infeksi, biasanya juga disertai gejala lain seperti gatal dan bau.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

12 Apr 2023

Keputihan warna putih susu bisa pertanda subur atau infeksi jamur

Keputihan warna putih susu biasanya menandakan masa subur

Table of Content

  • Penyebab keputihan warna putih susu
  • Cara mengatasi keputihan warna putih susu
  • Kapan keputihan warna putih susu perlu diperiksakan ke dokter?

Keputihan warna putih susu yang keluar dari vagina tidak selalu menandakan penyakit. Secara normal, kondisi ini sebenarnya justru bisa memberikan kabar baik untuk Anda yang sedang menanti buah hati karena ini tandanya Anda sedang masuk masa subur.

Advertisement

Meski begitu, disertai bau, gatal, dan gejala gangguan lainnya, keputihan dapat menandakan penyakit seperti infeksi jamur. Lebih lanjut, berikut ini penjelasaan soal keputihan warna putih susu pada wanita.

Penyebab keputihan warna putih susu

Keluarnya keputihan warna putih susu mungkin membuat sebagian wanita merasa khawatir dan bertanya-tanya, “Sebenarnya, apa yang sedang terjadi di bawah sana?” Berikut ini beberapa kondisi yang bisa memicu timbulnya kondisi tersebut.

Keputihan warna putih susu adalah kondisi normal
Keputihan warna putih susu seringkali adalah keputihan normal yang tidak berbahaya

1. Kondisi normal

Tahukah Anda jika sebagian besar wanita mengeluarkan sekitar satu sendok teh keputihan setiap harinya?

Keputihan ini berfungsi untuk menjaga jaringan di vagina tetap lembap dan licin. Selain itu, cairan yang keluar juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH di vagina dan menyingkirkan bakteri, kotoran maupun kuman yang akan masuk ke organ intim.

Keluarnya keputihan ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi wanita. Karena itu, jumlah, konsistensi, maupun warnanya, bisa berubah-ubah tergantung darisiklus menstruasi yang sedang Anda lalui.

2. Memasuki masa subur

Apabila keputihan warna putih susu yang keluar memiliki konsistensi sedikit lebih cair, maka hal ini bisa menandakan Anda sedang berada di masa subur. Jika masa subur sudah dekat, berarti ovulasi atau pelepasan sel telur yang sudah matang ke rahim, sudah akan terjadi.

Untuk Anda yang sedang menjalani program hamil, ini adalah waktu yang baik untuk berhubungan seks.

Beberapa orang yang pernah mengalaminya menyebutkan bahwa konsistensi keputihan yang keluar mirip dengan putih telur. Semakin mendekati hari pertama haid, maka keputihan yang keluar akan semakin pekat dan kental. 

Jika dilihat dari warna dan konsistensinya, keputihan warna putih susu yang sedikit kental, menandakan pertengahan masa subur. Sementara itu, keputihan yang lebih bening dan lengket, menandakan Anda sedang berada di masa paling subur.

Baca Juga: Warna Keputihan yang Berbahaya, Seperti Apa?

3. Kehamilan

Meningkatnya kadar hormon selama kehamilan membuat produksi cairan di vagina juga bertambah. Sehingga, jangan heran jika keputihan warna putih susu juga bisa menjadi penanda Anda sedang hamil muda.

Kondisi ini disebut sebagai leukorrhea dan merupakan hal yang normal terjadi selama kemunculannya tidak disertai gejala mengganggu lainnya.

Keputihan ini berfungsi untuk melindungi rahim dari bakteri yang berisiko menimbulkan gangguan pada janin.

Keputihan warna putih susu bisa menandakan gejala haid
Keputihan warna putih bisa mendadakan haid akan segera tiba

4. Pertanda akan menstruasi

Sebelum menstruasi terjadi, tubuh akan mencoba untuk membersihkan vagina dari zat-zat dan mikroorganisme yang berpotensi menimbulkan gangguan. Sehingga, beberapa hari sebelum haid, biasanya Anda akan mengalami keputihan.

Keputihan berwarna putih susu itu, berisi sel darah putih, sisa sel-sel yang sudah mati, dan bakteri.

Keputihan yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi juga berfungsi untuk menjauhkan sperma dari leher rahim. Sebab, di masa-masa tersebut, tidak ada sel telur yang dapat dibuahi.

5. Infeksi jamur

Keputihan warna putih susu yang konsistensinya kental dan banyak mengandung gumpalan, biasanya menandakan adanya infeksi jamur. Selain keputihan, gejala infeksi lain pun akan muncul menyertai, seperti:

  • Iritasi di area vagina
  • Vagina terasa panas dan perih
  • Gatal yang parah
  • Kulit di area vagina menghitam

Baca Juga: Seperti Apa Warna Vagina yang Normal?

Cara mengatasi keputihan warna putih susu

Keputihan berwarna putih susu yang keluar sebenarnya bukanlah sesuatu yang perlu diatasi, kecuali memang itu adalah infeksi jamur. Pada kondisi infeksi, dokter akan memberikan obat antijamur untuk meredakannya.

Sementara itu pada kondisi normal, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk menjaga vagina tetap bersih dan keputihan yang keluar tidak menumpuk dan memicu gangguan lain.

Ganti celana dalam secara berkala agar tidak muncul keputihan warna putih susu yang berbau
Gantilah pakaian dalam secara teratur agar risiko infeksi menurun

• Mengganti pakaian dalam secara teratur

Pakaian dalam yang basah atau sudah digunakan sepanjang hari harus segera diganti agar bakteri maupun jamur tidak menumpuk dan terlanjur berkembang biak.

Anda juga disarankan untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun, karena bisa menyerap cairan dengan baik. Hindari celana terlalu ketat yang akan membuat risiko infeksi meningkat.

• Selalu mencuci alat bantu seks sebelum dan sesudah digunakan

Alat bantu seks, seperti dildo yang kotor, bisa menjadi sarang bakteri. Jika Anda tidak membersihkannya sebelum dan sesudah menggunakannya, maka risiko munculnya keputihan yang berbau disertai gatal dan nyeri, akan meningkat.

Keputihan warna putih susu bisa timbul jika salah pilih sabun pembersih vagina
Pilih sabun pembersih vagina yang berbahan ringan

• Memilih produk yang aman untuk vagina

Cukup bersihkan area luar vagina dengan sabun berbahan ringan. Pilih sabun pembersih tanpa parfum atau pewangi, yang berisiko menimbulkan iritasi.

• Memperhatikan cara membersihkan vagina

Keputihan warna putih adalah salah satu mekanisme alami dari tubuh untuk melindungi kesehatan vagina. Sehingga, jangan sampai Anda menyingkirkan zat pelindung itu secara keseluruhan.

Saat membersihkan vagina, sebaiknya jangan menyiram langsung ke arah dalam. Basuh vagina dari arah depan ke belakang, jangan sebaliknya. Membasuh vagina dengan arah sebaliknya, berisiko menyebabkan bakteri yang ada di area anus berpindah ke depan.

Baca Juga

  • Cara Mengatasi Bakteri pada Vagina yang Bisa Menyebabkan Infeksi
  • Varises Vagina pada Ibu Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Penyebab Keputihan Berwarna Kuning dan Cara Mengatasinya

Kapan keputihan warna putih susu perlu diperiksakan ke dokter?

Meski umumnya keputihan warna putih susu tidak menandakan gangguan kesehatan, tapi pada beberapa kasus, kondisi ini juga bisa muncul sebagai gejala infeksi.

Jadi, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila keputihan yang keluar juga disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Gatal
  • Nyeri
  • Berdarah
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Muncul ruam dan luka di sekitar vagina
  • Sakit saat buang air kecil
  • Sakit saat berhubungan seksual
  • Aroma menyengat dari vagina

Selama keputihan keluar tanpa gejala-gejala di atas, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar keputihan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

masa suburkandidiasis vaginakeputihankesehatan vagina

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved