Keputihan tanda hamil biasanya lebih kental dibandingkan keputihan biasa. Volumenya juga lebih banyak dibandingkan dengan keputihan yang muncul sebelum haid. Banyaknya keputihan yang keluar ini berfungsi untuk menlindungi rahim dari infeksi sehingga tidak terjadi gangguan pada janin.
15 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Keputihan tanda hamil biasanya lebih kental dari keputihan biasa
Table of Content
Keputihan terjadi bukan hanya menjelang menstruasi, tapi juga saat awal kehamilan. Jika dilihat, perbedaan antara ciri keputihan tanda hamil dan keputihan haid memang tidak terlalu jelas. Namun, masih terdapat beberapa perbedaan karakteristik yang dapat Anda kenali.
Advertisement
Anda juga perlu ingat bahwa keputihan bukanlah satu-satunya ciri Anda sedang mengandung. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk memastikan keputihan yang Anda alami memang benar merupakan tanda kehamilan.
Agar Anda tidak salah dalam mengenali beda keputihan tanda hamil dan keputihan sebelum haid, kenali ciri khasnya keduanya seperti berikut ini.
Saat periode menstruasi telah selesai tapi keputihan justru muncul, maka keputihan yang Anda alami bisa jadi merupakan tanda awal kehamilan. Terutama, apabila kondisi ini disertai dengan berbagai tanda kehamilan lainnya, seperti mual dan lemas.
Secara medis, keputihan tanda hamil terjadi karena peningkatan kadar hormon estrogen dan aliran darah ke vagina.
Lebih lanjut, ini perbedaan keputihan tanda hamil dan keputihan biasa yang bisa Anda kenali:
Salah satu perbedaan keputihan tanda hamil dan keputihan biasa adalah dari segi volume. Keputihan tanda hamil umumnya memiliki volume yang lebih banyak daripada keputihan sebelum haid.
Banyaknya volume keputihan saat hamil ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri maupun virus penyebab infeksi ke rahim yang nantinya berisiko menimbulkan gangguan pada janin.
Perbedaan keputihan tanda hamil dan keputihan biasa juga bisa dilihat dari waktu kemunculannya. Keputihan tanda hamil umumnya muncul satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Lalu, volumenya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Jika Anda memang sedang menjalani program hamil atau baru melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi, maka bisa mulai memerhatikan keputihan yang keluar satu atau dua minggu setelah pembuahan terjadi serta tanda-tanda hamil muda lainnya.
Memang tidak mudah membedakan keputihan tanda hamil dari keputihan menjelang menstruasi. Namun, dari segi tekstur, keputihan sebelum haid tanda hamil umumnya lebih kental dibandingkan keputihan biasa. Meski begitu, Anda tetap perlu mengenali tekstur keputihan yang biasa Anda alami, karena setiap wanita bisa memiliki ciri keputihan normal yang sedikit berbeda.
Dari segi warna, keputihan tanda hamil umumnya berwarna putih susu, sementara keputihan yang terjadi sesaat sebelum menstruasi berwarna sedikit kekuningan. Apabila keputihan yang muncul berwarna sedikit kehijauan dan disertai bau tidak sedap, maka kondisi ini bisa saja menandakan adanya infeksi jamur di vagina.
Keputihan yang muncul di awal kehamilan juga bisa muncul disertai dengan bercak darah. Sebab, di usia awal kehamilan ini, dinding rahim yang masih menyimpan sisa sel telur yang tidak terbuahi, akan luruh dan digantikan dengan dinding rahim yang dipersiapkan untuk menyambut kehamilan.
Apabila mengalami keputihan tanda hamil seperti di atas, coba hitung kembali waktu terakhir kali Anda berhubungan seksual dan berakhirnya masa subur Anda. Untuk lebih memastikan yang dialami adalah keputihan tanda hamil, Anda sebaiknya juga memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Baca Juga: Kenali Ciri Keputihan yang Berbahaya dari Warnanya
Keputihan yang muncul sebagai tanda awal kehamilan, dapat juga disertai dengan gejala lain, seperti:
Perubahan hormon di tubuh wanita hamil membuat payudara menjadi lebih sensitif dan sedikti nyeri. Umumnya, rasa tidak nyaman ini akan hilang saat usia kandungan sudah mulai bertambah, karena tubuh sudah mulai menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.
Salah satu gejala lain yang bisa menemani keputihan tanda hamil adalah rasa ingin buang air kecil yang meningkat. Hal ini dikarenakan, rahim wanita hamil akan membesar untuk mempersiapkannya sebagai tempat berkembangnya janin, sehingga kandung kemih menjadi tertekan dan membuat Anda akan lebih sering ingin buang air kecil.
Morning sickness, atau kondisi mual pada ibu hamil memang umumnya baru muncul saat usia kandungan memasuki usia 6 minggu. Meski begitu, ada beberapa wanita yang sudah merasakannya lebih awal. Jika Anda mengalami keputihan tidak biasa yang disertai rasa mual, maka kemungkinan Anda sedang mengandung.
Semua tanda-tanda awal kehamilan di atas, umumnya juga akan didampingi dengan rasa lelah yang cukup hebat dan tidak kunjung hilang. Meski begitu, gejala yang satu ini cukup umum dialami oleh semua orang, sehingga untuk memastikannya Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Pada usia kehamilan awal, seperti di minggu pertama, tanda-tanda kehamilan yang muncul sangat mirip dengan gejala saat akan haid. Jadi jangan heran jika keputihan tanda hamil juga disertai dengan kondisi seperti kram perut, sakit pinggang, naik turunnya kadar hormon, hingga meningkatnya nafsu makan.
BACA JUGA: Ini Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil, Jangan Sampai Keliru
Sebenarnya, keputihan tanda hamil tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, apabila ibu hamil merasa terganggu dengan volume keputihan yang meningkat, maka penggunaan panty liners tanpa parfum, atau lebih sering mengganti celana dalam, dapat dilakukan.
Selain itu, dikutip dari Baby Centre, Anda juga dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk menjaga kesehatan area genital selama mengalami keputihan.
Anda juga tidak disarankan untuk membasuh vagina dengan semprotan air yang kencang. Cara tersebut dapat menimbulkan iritasi, dan mengganggu keseimbangan bakteri yang secara alami berada di vagina.
Secara umum, keputihan memiliki sifat asam. Sehingga, bakteri baik serta antibiotik alaminya, dapat membantu untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh bakteri jahat. Apabila keseimbangan bakteri ini terganggu, maka muncul risiko peradangan serta iritasi.
Untuk memastikan bahwa keputihan yang dialami memang benar-benar tanda hamil, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, Anda juga harus segera berkonsultasi ke dokter jika keputihan yang keluar memiliki tanda-tanda infeksi, seperti:
Baca Juga
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang keputihan yang normal atau tidak normal maupun tanda awal kehamilan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab keputihan berwarna kuning adalah hormon menjelang menstruasi, kehamilan, infeksi jamur dan bakteri di vagina, penyakit menular seksual, radang panggul, radang serviks, dan perubahan pola makan.
Vaginosis bakteri adalah sebutan lain dari infeksi vagina. Vaginosis bakteri dapat meningkatkan risiko infeksi kelamin wanita, khususnya penyakit menular seksual (PMS).
Surogasi adalah proses mendapatkan keturunan menggunakan jasa ibu pengganti (surrogate mother) yang menggantikan peran wanita mulai dari hamil hingga melahirkan. Masalah kesuburan hingga hubungan sesama jenis menjadi alasan beberapa artis Hollywood menggunakan jasa ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved