Keputihan saat hamil muda dapat disebabkan perubahan kadar hormon atau masalah kesehatan tertentu. Normal atau tidaknya kondisi ini dapat diukur dari konsistensi cairan, frekuensi, dan volumenya.
2023-03-24 11:46:24
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Keputihan saat hamil muda dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu
Table of Content
Keputihan saat hamil muda perlu diperhatikan karena di masa ini Moms rentan terhadap infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Nah, normal atau tidaknya keputihan dapat diukur dari konsistensi cairan, frekuensi, dan volumenya.
Advertisement
Jika terjadi perubahan yang tidak biasa pada keputihan, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter supaya segera mendapatkan penanganan sehingga tidak membahayakan kehamilan.
Secara umum, penyebab keputihan saat hamil muda adalah peningkatan produksi hormon estrogen dan aliran darah ke vagina.
Cairan keputihan yang keluar sebenarnya adalah sekresi dari rahim dan vagina, sel-sel tua, dan bakteri normal vagina. Proses ini membantu mencegah infeksi menyebar dari vagina ke rahim karena serviks (leher rahim) dan dinding vagina melunak.
Inilah alasan mengapa keputihan saat hamil trimester pertama merupakan kondisi yang normal, asalkan tidak disertai dengan gejala lain yang mengganggu.
Namun, apabila keputihan berubahan warna, berbau tidak sedap, atau diikuti gejala lain, seperti vagina gatal, terasa terbakar, atau nyeri, bisa jadi penyebabnya adalah infeksi ataupun masalah lain yang patut diwaspadai.
Berikut adalah beberapa infeksi yang bisa menyebabkan keputihan abnormal.
Infeksi jamur vagina terjadi ketika jamur Candida tumbuh di luar kendali sehingga menyebabkan keputihan yang kental dan putih seperti keju cottage.
Moms juga dapat mengalami vagina bengkak dan gatal serta sakit saat berhubungan intim.
Vaginosis bakteri adalah kondisi yang disebabkan terlalu banyak bakteri tertentu di vagina.
Masalah ini dapat ditandai dengan keputihan berwarna putih atau abu-abu yang berbau busuk dan amis sehingga bisa membuat Moms tidak nyaman.
Trikomoniasis merupakan infeksi menular seksual akibat berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi. Kondisi ini disebabkan parasit berukuran kecil yang disebut Trichomonas vaginalis.
Trikomoniasis bisa menyebabkan keputihan berwarna hijau, kuning, atau abu-abu dan bergelembung atau berbuih.
Gonore dan klamidia adalah infeksi menular seksual yang juga diperoleh dari berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya keputihan yang keruh, kuning, atau hijau.
Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi bisa menyebar hingga memicu penyakit radang panggul yang menyakitkan.
Meningkatnya keputihan bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Adapun tanda-tanda keputihan ketika hamil muda yang wajar dan normal adalah sebagai berikut.
Bukan hanya di awal, Moms bisa terus mengalami lebih banyak keputihan sepanjang kehamilan sampai waktu persalinan tiba.
Beberapa ciri-ciri kehamilan lainnya yang dapat Moms alami adalah berhenti menstruasi, payudara terasa lembut, morning sickness, mudah lelah, perubahan suasana hati, meningkatnya frekuensi buang air kecil, sakit kepala, sembelit, hingga heartburn.
Keputihan yang Moms keluarkan saat hamil muda juga bisa menunjukkan tanda-tanda yang tidak wajar.
Kondisi ini dapat mengindikasikan infeksi atau masalah pada kehamilan, seperti infeksi jamur, vaginosis bakteri, atau infeksi menular seksual.
Berikut adalah beberapa ciri keputihan saat hamil muda yang abnormal:
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Hindari juga obat yang dijual bebas atau produk pembersih kewanitaan untuk mengatasi masalah keputihan gatal saat hamil muda karena bisa memperburuk kondisinya.
Baca Juga
Apabila keputihan yang terjadi cenderung normal, Moms tidak perlu khawatir berlebihan.
Jika perlu, gunakan pantyliner untuk menyerap cairan tersebut. Namun, jangan menggunakannya terlalu sering karena bisa mengiritasi vulva.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
Itulah beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil muda. Dengan begitu, kesehatan dan kebersihan area kewanitaan pun bisa terjaga.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Daun sirih untuk keputihan telah digunakan sejak lama, baik dengan cara meminum air rebusannya maupun membasuh organ intim dengan air rendaman sirih. Namun, penggunaan berlebihan justru dapat mengganggu pH alami organ kewanitaan.
Beberapa risiko minum pil KB saat hamil yang mungkin perlu diwaspadai termasuk kehamilan ektopik, hipospadia pada bayi laki-laki, meningkatnya risiko asma serta gangguan sistem endokrin pada anak, hingga keguguran.
Pemeriksaan kehamilan trimester 1 mencakup USG janin dan tes darah untuk mendeteksi penyakit pada ibu. Cari tahu kapan jadwal tes prenatal pertama yang perlu dilakukan ibu hamil.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved