logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Ketahui Keputihan saat Hamil Muda yang Normal dan Abnormal

open-summary

Keputihan saat hamil muda dapat disebabkan perubahan kadar hormon atau masalah kesehatan tertentu. Normal atau tidaknya kondisi ini dapat diukur dari konsistensi cairan, frekuensi, dan volumenya.


close-summary

2023-03-24 11:46:24

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Keputihan saat hamil muda disebabkan oleh perubahan hormon

Keputihan saat hamil muda dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu

Table of Content

  • Penyebab keputihan saat hamil muda
  • Ciri-ciri keputihan saat hamil muda yang normal
  • Ciri-ciri keputihan saat hamil muda abnormal
  • Cara mengatasi keputihan saat hamil muda

Keputihan saat hamil muda perlu diperhatikan karena di masa ini Moms rentan terhadap infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Nah, normal atau tidaknya keputihan dapat diukur dari konsistensi cairan, frekuensi, dan volumenya.

Advertisement

Jika terjadi perubahan yang tidak biasa pada keputihan, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter supaya segera mendapatkan penanganan sehingga tidak membahayakan kehamilan.

Penyebab keputihan saat hamil muda

Secara umum, penyebab keputihan saat hamil muda adalah peningkatan produksi hormon estrogen dan aliran darah ke vagina.

Cairan keputihan yang keluar sebenarnya adalah sekresi dari rahim dan vagina, sel-sel tua, dan bakteri normal vagina. Proses ini membantu mencegah infeksi menyebar dari vagina ke rahim karena serviks (leher rahim) dan dinding vagina melunak.

Inilah alasan mengapa keputihan saat hamil trimester pertama merupakan kondisi yang normal, asalkan tidak disertai dengan gejala lain yang mengganggu.

Namun, apabila keputihan berubahan warna, berbau tidak sedap, atau diikuti gejala lain, seperti vagina gatal, terasa terbakar, atau nyeri, bisa jadi penyebabnya adalah infeksi ataupun masalah lain yang patut diwaspadai.

Berikut adalah beberapa infeksi yang bisa menyebabkan keputihan abnormal.

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur vagina terjadi ketika jamur Candida tumbuh di luar kendali sehingga menyebabkan keputihan yang kental dan putih seperti keju cottage. 

Moms juga dapat mengalami vagina bengkak dan gatal serta sakit saat berhubungan intim.

  • Vaginosis bakteri

Vaginosis bakteri adalah kondisi yang disebabkan terlalu banyak bakteri tertentu di vagina. 

Masalah ini dapat ditandai dengan keputihan berwarna putih atau abu-abu yang berbau busuk dan amis sehingga bisa membuat Moms tidak nyaman.

  • Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan infeksi menular seksual akibat berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi. Kondisi ini disebabkan parasit berukuran kecil yang disebut Trichomonas vaginalis.

Trikomoniasis bisa menyebabkan keputihan berwarna hijau, kuning, atau abu-abu dan bergelembung atau berbuih.

  • Gonore dan klamidia

Gonore dan klamidia adalah infeksi menular seksual yang juga diperoleh dari berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya keputihan yang keruh, kuning, atau hijau.

Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi bisa menyebar hingga memicu penyakit radang panggul yang menyakitkan.

Ciri-ciri keputihan saat hamil muda yang normal

keputihan normal
Keputihan normal berwarna bening dan aromanya ringan

Meningkatnya keputihan bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Adapun tanda-tanda keputihan ketika hamil muda yang wajar dan normal adalah sebagai berikut.

  • Berwarna bening hingga putih susu
  • Tekstur encer hingga kental atau seperti lendir
  • Aroma ringan atau tidak berbau.

Bukan hanya di awal, Moms bisa terus mengalami lebih banyak keputihan sepanjang kehamilan sampai waktu persalinan tiba.

Beberapa ciri-ciri kehamilan lainnya yang dapat Moms alami adalah berhenti menstruasi, payudara terasa lembut, morning sickness, mudah lelah, perubahan suasana hati, meningkatnya frekuensi buang air kecil, sakit kepala, sembelit, hingga heartburn.

Ciri-ciri keputihan saat hamil muda abnormal

Keputihan yang Moms keluarkan saat hamil muda juga bisa menunjukkan tanda-tanda yang tidak wajar. 

Kondisi ini dapat mengindikasikan infeksi atau masalah pada kehamilan, seperti infeksi jamur, vaginosis bakteri, atau infeksi menular seksual.

Berikut adalah beberapa ciri keputihan saat hamil muda yang abnormal:

  • Warna keputihan saat hamil muda adalah kuning, hijau, atau abu-abu
  • Bau yang tajam dan busuk
  • Menjadi sangat kental atau berair
  • Terasa gatal di sekitar vagina
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Disertai dengan bercak kemerahan atau pembengkakan vulva.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Hindari juga obat yang dijual bebas atau produk pembersih kewanitaan untuk mengatasi masalah keputihan gatal saat hamil muda karena bisa memperburuk kondisinya.

Baca Juga

  • 7 Tips agar Tak Lagi Susah Tidur saat Hamil Muda
  • Ini Sebabnya Keputihan Berwarna Coklat Bisa Muncul
  • 5 Cara Menjaga Air Ketuban Tidak Pecah Dini dengan Tepat

Cara mengatasi keputihan saat hamil muda

buang air kecil
Bilas area kewanitaan dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil

Apabila keputihan yang terjadi cenderung normal, Moms tidak perlu khawatir berlebihan. 

Jika perlu, gunakan pantyliner untuk menyerap cairan tersebut. Namun, jangan menggunakannya terlalu sering karena bisa mengiritasi vulva.

Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.

  • Ganti pakaian dalam jika terasa lembap atau basah
  • Pilih celana dalam yang menyerap keringat dan berbahan katun
  • Bilas area kewanitaan dari arah depan ke belakang setiap habis buang air kecil
  • Ganti pakaian seusai berolahraga maupun berenang
  • Hindari menggunakan celana yang ketat atau berbahan sintetis
  • Hentikan kebiasaan mencuci vagina (vaginal douching) karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal di vagina yang memicu infeksi
  • Hindari menggunakan sabun dan tisu toilet beraroma karena bisa mengiritasi kulit vulva yang sensitif.

Itulah beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil muda. Dengan begitu, kesehatan dan kebersihan area kewanitaan pun bisa terjaga.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

trimester pertama kehamilanmasalah kehamilankeputihan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved