Penyebab keputihan berwarna kuning adalah hormon menjelang menstruasi, kehamilan, infeksi jamur dan bakteri di vagina, penyakit menular seksual, radang panggul, radang serviks, dan perubahan pola makan. Cara mengatasi keputihan berwarna kuning yang disebabkan oleh penyakit bisa dengan obat antibiotik dan antijamur.
2023-03-18 01:07:35
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Keputihan berwarna kuning bisa pertanda penyakit
Table of Content
Keputihan yang keluar sebelum menstruasi dimulai adalah hal yang wajar terjadi. Namun, jika keluarnya cairan tersebut disertai dengan bau tidak sedap dan perubahan warna yang beda dari biasanya, Anda perlu mulai waspada. Sebab keputihan berwarna kuning bisa saja menandakan infeksi maupun kondisi medis lain.
Advertisement
Saat keputihan yang keluar berwarna kuning, Anda juga perlu memperhatikan gejala lain yang dirasakan, misalnya gatal dan rasa nyeri, maupun riwayat hubungan seksual. Dengan begitu, saat Anda memeriksakannya ke dokter, diagnosis akan lebih mudah dibuat dan perawatan pun jadi bisa lebih cepat dijalankan.
Warna keputihan memang bisa menunjukkan kondisi penyakit tertentu di vagina maupun organ reproduksi wanita lainnya. Meski begitu, keputihan berwarna kuning sebenarnya tidak selalu menandakan adanya gangguan medis.
Jika keputihan yang keluar berwarna kuning pucat, tidak disertai bau dan gejala lainnya, kemungkinan besar tidak ada bahanya yang perlu Anda khawatirkan. Namun, jika sebaliknya, maka ada beberapa gangguan yang memang perlu Anda waspadai.
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan keputihan berwarna kuning, baik yang berbahaya maupun tidak.
Jika keputihan berwarna kuning yang muncul konsistensinya encer dan tidak disertai bau, maka penyebab yang paling umum adalah menstruasi sebentar lagi akan tiba.
Di masa ini, keputihan yang keluar juga dapat disertai dengan sedikit darah. Beberapa gejala lain seperti muncul jerawat, nyeri di payudara, dan kram perut juga mungkin muncul.
Keputihan berwarna kuning yang konsistensinya kental dan tanpa bau bisa menandakan masa awal kehamilan. Jika keputihan ini muncul setelah Anda telat datang bulan dan melakukan hubungan seksual, tidak ada salahnya kalau Anda melakukan menggunakan testpack untuk memastikan.
Munculnya keputihan yang disebabkan oleh kehamilan juga biasanya akan disertai dengan mual, konstipasi, perut kram, badan terasa lemas, dan mood swings.
Keputihan yang menandakan adanya infeksi jamur biasanya berwarna putih kekuningan, dan disertai dengan gejala-gejala seperti:
Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi parasit protozoa yang disebut Trichomonas vaginalis.
Pada perempuan, infeksi ini akan memicu keluarnya keputihan berwarna kuning kehijauan yang berbau. Selain itu, gejala lain seperti vagina bengkak, nyeri saat buang air, dan perdarahan juga mungkin terjadi.
Infeksi menular seksual seperti chlamidia atau gonorrhea juga bisa memicu timbulnya keputihan berwarna kuning yang konsistensinya sedikit kental seperti lendir dan berbau.
Sama seperti penyakit menular seksual lainnya, kedua kondisi ini juga bisa menyebabkan nyeri di vagina, maupun saat buang air dan berhubungan seksual.
Saat penyakit menular seksual seperti chlamidya dan gonnorhea tidak segera diatasi, maka infeksi bisa menyebar hingga ke rahim beserta bagian-bagiannya dan menyebabkan penyakit yang disebut sebagai pelvic inflammatory disease (PID).
Jika tidak segera diobati, PID bisa menyebabkan kerusakan permanen di organ reproduksi wanita. Bahkan infeksi ini bisa menyebar hingga ke seluruh tubuh melalui darah.
Keputihan berwarna kuning kehijauan yang berbau hanyalah salah satu dari beberapa gejala yang akan muncul. Gejala lainnya antara lain:
Pada vaginosis bakteri, keputihan yang keluar akan terlihat berwarna kuning keabuan dan berbau amis. Menurut CDC, infeksi ini disebabkan oleh bakteri di vagina yang jumlahnya meningkat akibat perubahan kelembapan.
Kebiasaan merokok, membasuh vagina dengan cara yang salah, dan bergonta-ganti pasangan seksual bisa memicu terjadinya penyakit ini.
Servisitis adalah kondisi peradangan pada leher rahim atau serviks. Selain keputihan berwarna kuning yang berbau, penyakit ini juga dapat memicu timbulnya keputihan berwarna hijau atau coklat.
Servisitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa muncul akibat tertular orang lain, alergi, maupun karena pertumbuhan bakteri berlebih.
Pada beberapa kasus, makanan yang dikonsumsi seperti vitamin dan beberapa jenis asupan tertentu juga bisa menyebabkan keputihan berwarna kuning. Namun, hal ini jarang terjadi.
Baca Juga: Arti Keputihan Berwarna Hijau, Apakah Pasti Berbahaya?
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila keputihan berwarna kuning yang keluar disertai bau, terlihat berbusa atau disertai gumpalan-gumpalan, dan gatal serta nyeri di vagina.
Dokter akan menangani kondisi sesuai penyebab terjadinya. Pada infeksi bakteri, dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk bisa mengurangi jumlah bakteri, sementara pada infeksi jamur, dokter juga dapat memberikan obat antijamur. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat untuk meredakan gejala lain yang dialami, seperti nyeri dan gatal.
Namun, sebelum memutuskan langkah perawatan yang paling tepat, dokter akan memeriksa kondisi Anda secara keseluruhan terlebih dahulu. Jadi, cobalah catat gejala yang dirasakan dan waktu kemunculannya. Dokter juga mungkin akan menanyakan tentang riwayat hubungan seksual Anda.
Baca Juga: Arti Warna Keputihan Putih Seperti Susu
Keputihan abnormal dapat dicegah dengan kebiasaan disiplin dan menjaga kebersihan pada diri. Berikut merupakan langkah untuk mencegahnya terjadi.
Penyakit menular seksual secara umum dapat sembuh dengan baik jika diobati sejak awal kemunculannya. Sehingga, pastikan Anda tidak menunda perawatan dan langsung menuju ke fasilitas kesehatan terdekat saat gejala mulai muncul.
Baca Juga
Jika masih ada pertanyaan seputar keputihan berwarna kuning, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Labia minora atau biasa disebut bibir kecil vagina berfungsi melindungi organ intim wanita. Kenali lebih jauh tentang labia minora, fungsi, dan gangguan di sekitar labia minora di sini.
Makanan pereda nyeri haid antara lain semangka, yogurt, jahe, daging ayam, dan cokelat hitam. Makanan ini mampu meredakan peradangan, memenuhi kebutuhan cairan, hingga nutrisi seperti protein dan magnesium sehingga gejala menstruasi seperti kram perut dan sakit kepala bisa berkurang.
Efek samping menstrual cup yang bisa terjadi antara lain iritasi, toxic shock syndrome, hingga infeksi. Untuk mengurangi risiko efek samping, pastikan Anda membersihkannya dengan benar dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh menstrual cup.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved