logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Muncul Keputihan Berwarna Hijau Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Keputihan berwarna hijau saat hamil merupakan hal yang perlu diwaspadai karena dapat menunjukkan adanya infeksi menular seksual seperti klamidia, gonorrhae dan trikomoniasis. Ciri keputihan yang normal saat hamil adalah tidak berwarna atau putih susu, tidak berbau, dan tidak disertai gejala mengganggu lainnya.


close-summary

18 Mei 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Keputihan berwarna hijau bisa menandakan adanya penyakit menular seksual

Keputihan berwarna hijau bisa menandakan adanya penyakit menular seksual

Table of Content

  • Penyebab keluarnya keputihan berwarna hijau pada ibu hamil
  • Ciri keputihan yang normal saat hamil
  • Cara mengatasi keputihan saat hamil

Umumnya keputihan adalah kondisi yang normal dialami wanita dan berfungsi untuk membersihkan vagina secara alami. Meskipun demikian, beberapa jenis keputihan mungkin perlu diwaspadai dan mendapatkan penanganan medis. Salah satunya adalah keputihan berwarna hijau saat hamil.

Advertisement

Penyebab keluarnya keputihan berwarna hijau pada ibu hamil

Keputihan berwarna hijau saat hamil disebabkan oleh infeksi bakteri
Keputihan berwarna hijau pada ibu hamil disebabkan infeksi

Keputihan pada ibu hamil secara umum bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika keputihan yang keluar memiliki ciri tidak sehat seperti berwarna hijau, berbau, dan disertai gejala mengganggu lainnya, maka Anda perlu lebih waspada.

Keputihan berwarna hijau saat hamil atau tidak hamil merupakan hal yang perlu diwaspadai dan dapat menunjukkan adanya penyakit menular seksual (PMS). PMS dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan memengaruhi kesehatan ibu maupun janin.

Komplikasi penyakit menular seksual pada ibu hamil mungkin tidak muncul sampai bertahun-tahun kemudian setelah persalinan. Meski begitu, kondisi ini dapat memengaruhi sistem saraf dan perkembangan anak serta menyebabkan kemandulan pada wanita.

Berikut ini beberapa jenis penyakit menular seksual yang bisa menyebabkan munculnya keputihan berwarna hijau:

1. Infeksi klamidia

Klamidia adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Saat terinfeksi, kebanyakan orang tidak merasakan gejala. Namun pada beberapa orang, beberapa kondisi di bawah ini bisa muncul sebagai tanda adanya klamidia:

  • Keputihan yang tidak normal, termasuk keputihan berwarna hijau saat hamil
  • Bau vagina yang menyengat
  • Sensasi terbakar atau gatal
  • Ketidaknyamanan saat buang air kecil
  • Berdarah setelah berhubungan seks

Jika tidak diobati, infeksi klamidia pada kehamilan berisiko memicu persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, konjungtivitis pada bayi baru lahir (ophthalmia neonatorum) hingga radang paru-paru atau pneumonia.

2. Infeksi Gonore

Gonore adalah PMS yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau Gonococcus dan paling umum terjadi pada orang dewasa muda. Infeksi ini juga kebanyakan tidak menimbulkan gejala, termasuk pada wanita hamil.

Bagi mereka yang mengalami gejala, maka yang muncul bisa berupa:

  • Keputihan yang tidak normal, seringkali berwarna hijau
  • Bau vagina yang menyengat
  • Sensasi terbakar atau gatal
  • Nyeri saat buang air kecil

Jika menderita gonore di masa kehamilan, maka infeksi ini dapat ditularkan ke bayi saat proses persalinan dan menyebabkan si Kecil mengembangkan kebutaan, infeksi sendi, infeksi darah hingga luka di kulit kepala.

3. Trichomoniasis

Trichomoniasis adalah PMS umum yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Meski seringkali tidak memicu gejala spesifik, infeksi yang terjadi pada ibu hamil terkadang menimbulkan beberapa gangguan, seperti:

  • Keputihan yang tidak normal, seringkali berwarna hijau
  • Bau vagina yang menyengat
  • Kemerahan pada alat kelamin
  • Sensasi terbakar atau gatal
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Ketidaknyamanan saat berhubungan seks

Jika Anda mengalami trikomoniasis saat hamil, maka bisa terjadi peningkatan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta infeksi pada bayi.

BACA JUGA: Ciri Keputihan Saat Hamil yang Menandakan Persalinan Sudah Dekat

Ciri keputihan yang normal saat hamil

Ciri keputihan yang normal saat hamil adalah yang warnanya putih dan tidak berbau
Ciri keputihan yang normal saat hamil berwarna bening hingga putih susu

Di masa kehamilan, volume keputihan dapat meningkat dikarenakan naiknya kadar estrogen di dalam tubuh. Hormon ini dapat memberi sinyal pada vagina untuk memproduksi lebih banyak cairan vagina (keputihan).

Keputihan terdiri dari sekresi yang berasal dari serviks dan vagina, sel-sel tua, serta bakteri vagina normal. Di masa kehamilan, keputihan ini juga berfungsi untuk mengurangi risiko infeksi vagina dan rahim.

Keputihan yang normal saat hamil memiliki ciri-ciri:

  • Berwarna bening hingga putih susu
  • Konsistensinya seringkali cair, namun pada beberapa orang bisa kental atau seperti lendir
  • Tidak berbau atau memiliki aroma yang ringan tidak menyengat

Biasanya, keputihan pada ibu hamil paling banyak keluar pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Cairan di akhir masa kehamilan ini biasanya lengket dan memiliki konsistensi seperti jeli. Ini menunjukkan bahwa tubuh sedang mempersiapkan persalinan.

Cara mengatasi keputihan saat hamil

jangan Gunakan tampon saat hamil
Jangan gunakan tampon saat hamil

Jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau saat hamil yang kemungkinan merupakan gejala penyakit menular seksual, jangan coba menanganinya sendiri dengan menggunakan ramuan atau obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk menghadapi keputihan yang keluar saat hamil tetapi cara ini bukan berarti menggantikan terapi yang diberikan oleh dokter. Berikut ini beberapa caranya:

  • Gunakan panty liner jika perlu, tetapi terlalu sering menggunakannya mungkin dapat mengiritasi vulva.
  • Hindari penggunaan tampon selama kehamilan.
  • Keringkan area vagina secara menyeluruh setelah mandi atau berenang
  • Selalu bersihkan area vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar.
  • Segera ganti pakaian setelah olahraga
  • Jika Anda merasakan area vulva teriritasi, maka tidak dianjurkan menggunakan celana ketat
  • Hindari pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis dan pilih yang terbuat dari bahan yang memudahkan sirkulasi udara seperti katun
  • Jangan berendam menggunakan sabun atau perlengkapan mandi yang mengandung parfum karena bisa memicu iritasi di area kewanitaan dan memicu keputihan
  • Jangan melakukan douching karena dapat mengganggu keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan kemungkinan infeksi
  • Konsumsi makanan sehat dan hindari gula berlebihan karena dapat mendorong infeksi jamur.
  • Mencoba makanan dan suplemen probiotik yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Ini dapat membantu mencegah ketidakseimbangan bakteri di vagina.

Baca Juga

  • Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Hamil Muda, Ini Penyebabnya
  • Kenapa Ibu Hamil Sering Mual? Wanita Perlu Tahu Jawabannya
  • Keputihan Setelah Berhubungan Intim, Kapan Harus Khawatir?

Itulah informasi terkait keputihan berwarna hijau saat hamil. Jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa segera kunjungi dokter karena mungkin merupakan gejala infeksi yang memerlukan perawatan atau terdapat masalah dengan kehamilan. Tanpa pengobatan yang tepat maka infeksi dapat menyebabkan komplikasi.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang keputihan berwarna hijau saat hamil, gunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

masalah kehamilankeputihan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved