Kenophobia adalah fobia terhadap ruangan kosong. Kondisi ini bisa diatasi dengan menjalani terapi, mengonsumsi obat sesuai resep dokter, atau kombinasi antara kedua jenis pengobatan tersebut.
2023-03-19 12:33:59
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kenophobia picu ketakutan ekstrem saat berada dalam ruang kosong
Table of Content
Bagi beberapa orang, ruangan kosong menjadi salah satu tempat yang disukai karena mereka dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan dengan tenang. Kesendirian dan minimnya suara di dalam ruangan kosong membuat mereka bisa berkonsentrasi dengan baik, sehingga pekerjaan pun dapat diselesaikan secara optimal.
Advertisement
Di sisi lain, ternyata ada juga orang yang tidak suka berada dalam ruangan kosong. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang merasakan ketakutan atau kecemasan ekstrem saat berada dalamnya. Jika Anda termasuk salah satunya, kondisi ini dikenal dengan istilah kenophobia.
Kenophobia adalah kondisi yang membuat penderitanya merasakan ketakutan dan kecemasan tidak rasional ketika berada dalam ruangan kosong. Penderita fobia ini umumnya sadar bahwa ketakutan yang mereka rasakan tidak masuk akal, namun tidak mempunyai kemampuan untuk mengontrolnya.
Istilah kenophobia berasal dari bahasa Yunani, di mana “keno” berarti kosong, sedang “phobia” berarti ketakutan. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk dari gangguan kecemasan karena tergolong sebagai fobia spesifik.
Ketika berada dalam ruangan kosong, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan penderita kenophobia. Gejala tersebut bisa memengaruhi kondisi penderitanya, baik secara fisik maupun psikologis.
Beberapa gejala yang dapat menjadi tanda kenophobia, di antaranya:
Gejala yang muncul pada masing-masing penderitanya mungkin akan berbeda satu sama lain. Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu kondisi yang mendasarinya.
Penyebab kenophobia hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Meski begitu, ada sejumlah faktor yang dinilai berkontribusi dalam berkembangnya fobia ini pada diri seseorang. Beberapa faktor tersebut, di antaranya:
Genetik merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab berkembangnya kenophobia dalam diri seseorang. Apabila orangtua atau anggota keluarga ada yang menderita fobia ini, risiko Anda mengalami hal serupa juga akan meningkat.
Pengalaman traumatis di masa lalu bisa memicu fobia ruangan kosong. Misalnya, Anda pernah terjebak dalam ruangan kosong saat masih kecil dan tidak segera mendapatkan pertolongan meskipun sudah berteriak kencang.
Kondisi tersebut kemudian membuat Anda trauma terhadap ruangan kosong. Trauma tersebut kemudian membuat Anda merasakan ketakutan dan kecemasan saat berada dalam ruangan kosong. Jika trauma tidak segera disembuhkan, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi kenophobia.
Kenophobia bisa muncul sebagai sesuatu yang dipelajari. Sebagai contoh, Anda bisa menderita fobia ini apabila terus mendengar cerita orang lain mengenai pengalaman buruk mereka ketika berada dalam ruangan kosong.
Untuk mengatasi kenophobia, ada beberapa tindakan yang bisa diambil. Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk menjalani terapi. Selain itu, pemberian obat-obatan juga bisa diberikan untuk membantu mengontrol gejala.
Berikut ini sejumlah cara mengatasi kenophobia yang bisa dilakukan:
Melalui terapi perilaku kognitif (CBT), ahli kesehatan mental akan mengajarkan Anda cara untuk mengidentifikasi pola pikir, emosi, serta perilaku negatif terhadap pemicu ketakutan. Kemudian, Anda akan diajarkan kemampuan untuk merespons ketakutan dengan lebih positif.
Dalam terapi ini, Anda akan dipaparkan secara langsung dengan pemicu ketakutan. Pemaparan ini biasanya akan dilakukan secara bertahap mulai dari memikirkan soal ruangan kosong, membayangkan berada di sana, hingga ditinggal di dalamnya. Tak hanya itu, Anda juga akan diajarkan teknik relaksasi untuk meredakan gejala.
Untuk meredakan gejala-gejala yang muncul akibat kenophobia, dokter mungkin akan meresepkan obat. Beberapa obat yang mungkin diresepkan antara lain antidepresan dan obat anti-kecemasan.
Baca Juga
Kenophobia adalah fobia terhadap ruangan kosong. Kondisi ini bisa diatasi dengan menjalani terapi, mengonsumsi obat sesuai resep dokter, atau kombinasi antara kedua jenis pengobatan tersebut.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Philophobia adalah fobia jatuh cinta sehingga banyak orang memutuskan untuk tetap sendiri. Perlu mengubah gaya hidup untuk mengatasi ketakutan besar dalam hidup ini.
Cara mengatasi ketakutan bisa dengan menenangkan diri, mengidentifikasi penyebabnya, mengganti pola pikir, selalu bersyukur, dan berbicara dengan orang sekitar.
Phobia darah adalah ketakutan berlebih saat melihat darah atau saat menjalani prosedur medis tertentu yang melibatkan darah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala fisik dan emosional.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved