logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Kenapa Sperma Bisa Keluar Lagi Setiap Selesai Berhubungan?

open-summary

Kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan ternyata merupakan hal yang normal terjadi, berikut pejelasannya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

15 Okt 2020

Kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan

Sperma keluar lagi setiap selesai berhubungan merupakan hal yang wajar

Table of Content

  • Kenapa sperma keluar lagi setiap setelah berhubungan?
  • Mitos-mitos seputar hal yang memengaruhi kehamilan
  • Makanan penambah sperma yang mudah didapat

Kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan? Pertanyaan tersebut kerap diutarakan oleh sebagian pasangan yang khawatir tidak bisa untuk terjadi kehamilan.

Advertisement

Padahal, sperma keluar lagi dari vagina merupakan kondisi yang biasa terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Meski sperma dan air mani keluar lagi dari vagina, tetap ada kemungkinan untuk hamil. 

Kenapa sperma keluar lagi setiap setelah berhubungan?

Sebelum memahami lebih jauh lagi, Anda perlu membedakan air mani dan sperma terlebih dahulu supaya tidak salah kaprah.

Air mani adalah cairan yang keluar dari penis, sedangkan cairan sperma merupakan sel yang terdapat dalam air mani untuk membuahi sel telur wanita. Ketika pria terangsang, sperma bercampur dengan sekresi tubuh untuk membuat air mani. 

Air mani disimpan di dalam vagina (dekat leher rahim) saat berhubungan seks. WHO memperkirakan setiap kali ejakulasi, seorang pria bisa menghasilkan antara 23-928 juta sel sperma. Dengan kata lain, 1 mililiter air mani mengandung 9-259 juta sel sperma.

no caption
Dalam air mani terdapat berjuta-juta sel sperma

Karena jumlah sperma yang sangat banyak di dalam air mani dan hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur, maka sperma mulai berenang menuju sel telur dengan segera. 

Sperma terus bergerak dengan cepat dan mulai berjalan ke saluran tuba dalam beberapa menit. Di saluran tuba inilah, sperma dan sel telur bertemu. Dalam kondisi yang tepat, sperma dapat hidup di dalam rahim hingga 5 hari.

Sedangkan, sperma lainnya dalam air mani tetap berada di belakang vagina (forniks posterior). Lalu, keluar begitu saja melalui lubang vagina dalam beberapa menit hingga beberapa jam kemudian, bersama dengan berbagai materi nonsperma, seperti protein dan vitamin. 

Jadi, kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan? Karena ini memang kondisi yang terjadi secara alami. Anda juga tidak perlu khawatir tentang kehamilan karena sperma tercepat mampu melewati serviks hanya dalam satu menit setelah ejakulasi.

Baca Juga

  • Berapa Lama Durasi Bercinta 1 Ronde yang Ideal? Ini Faktanya
  • Erotic Asphyxiation, Mencekik Pasangan Saat Bercinta yang Belum Tentu Aman
  • Hubungan Terasa Hambar, Ini Cara Memperbaikinya

Mitos-mitos seputar hal yang memengaruhi kehamilan

Terdapat beberapa mitos yang dipercaya banyak orang seputar hal yang memengaruhi kehamilan, di antaranya:

1. Buang air kecil setelah berhubungan intim bisa menghilangkan sperma

Buang air kecil setelah berhubungan intim tidak akan menghilangkan sperma. Sebab, mengeluarkan urine dari uretra tidak akan membuat sperma yang ada di vagina keluar juga sehingga peluang Anda untuk hamil pun tidak terpengaruh. 

Ingatlah bahwa urine dilepaskan dari uretra, sedangkan sperma diejakulasikan ke dalam saluran vagina. Meski begitu, Anda tetap harus membersihkan miss V setelah berhubungan agar tidak ada kuman yang menempel.

2. Berbaring di tempat tidur setelah berhubungan intim meningkatkan peluang hamil

no caption
Berbaring setelah berhubungan intim

Sebuah studi pada tahun 2017 terhadap hampir 500 wanita yang menjalani inseminasi intrauterine (IUI) tidak menemukan manfaat berbaring selama 15 menit setelah berhubungan seks. 

Faktanya, 40 persen wanita yang segera bangung setelah berhubungan seks malah mendapat kehamilan, dibanding 32 persen wanita yang berbaring setelah posisi berhubungan seks. Meski begitu, hal tersebut masih menjadi perdebatan karena ada yang mendukung untuk berbaring terlebih dahulu.

3. Douching setelah berhubungan intim bisa mencegah kehamilan

Meski douching dikaitkan dengan masalah pembuahan, metode ini bukan merupakan bentuk pengendalian kehamilan yang baik untuk dilakukan. 

Selain dianggap sebagai metode kontrasepsi yang buruk, douching juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Oleh sebab itu, Anda harus tetap menghindari hal tersebut.

Ciri-ciri kualitas sperma yang baik

Bagi orang yang berusaha memiliki keturunan, tentu penting untuk menjaga kesehatan kualitas sperma. Beberapa ciri-ciri sperma yang baik di antaranya:

1. Jumlah sperma

Normalnya, jumlah sperma dalam tiap mililiter air mani adalah 15 juta hingga 200 juta. Apabila jumlah sperma kurang dari 15 juta atau kurang dari 39 juta di tiap kali ejakulasi, artinya jumlah sperma termasuk rendah (oligospermia).Sebaliknya, jumlah sperma di atas 200 juta per mililiter air mani dianggap tinggi. Untuk menghitung jumlah sperma, akan dilakukan analisis air mani yang dilakukan oleh dokter atau ahlinya.

2. Gerakan sperma

Penting sekali memastikan gerakan sperma bisa maksimal untuk bisa membuahi sel telur. Perjalanan sperma untuk sampai ke sel telur haruslah berenang melewati serviks, rahim, dan tuba falopi. Pada pria normal, ciri-ciri sperma yang baik adalah 32-75% dari seluruh spermanya memiliki motilitas yang optimal.

3. Struktur sperma

Ciri-ciri sperma yang baik adalah memiliki kepala berbentuk oval dan ekor panjang sehingga bisa bergerak dengan optimal. Semakin normal struktur atau bentuk sperma, semakin besar kemungkinan seorang pria membuahi sel telur.

Untuk mengetahui kualitas sperma, dokter akan meminta Anda untuk memberikan sampel air mani. Umumnya, Anda akan diminta berejakulasi ke dalam cangkir koleksi di ruang pribadi yang terdapat di rumah sakit.

Dalam waktu 2–5 hari sebelum melakukan pengecekan sperma, ada kemungkinan dokter akan meminta Anda untuk tidak melakukan hubungan intim atau masturbasi.Hal ini penting dilakukan untuk memastikan berapa jumlah sperma yang paling tinggi. Namun, jangan menghindari ejakulasi selama lebih dari dua minggu sebelum tes karena ini bisa menghasilkan sampel dengan sperma yang kurang aktif.

Makanan penambah sperma yang mudah didapat

Selain mengubah gaya hidup, Anda juga bisa lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tertentu sebagai cara memperbanyak sperma. Berikut adalah daftar makanan yang dipercaya sebagai cara memperbanyak sperma secara alami dan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

  • Daging berwarna merah (daging sapi dan sebagainya): mengandung zinc, vitamin B-12 dan vitamin D (terutama pada hati).
  • Daging unggas (ayam, burung): mengandung zinc dan vitamin B-12.
  • Ikan dan makanan laut lainnya: mengandung vitamin B-12 serta vitamin D dan omega-3 (terutama salmon, tuna, makarel).
  • Hewan bercangkang (kerang, kepiting, tiram, dan lain-lain): mengandung zinc, vitamin B-12
  • Kacang-kacangan dan buncis: mengandung zinc, folat, vitamin E, dan omega-3.
  • Buah-buahan: mengandung folat dan vitamin B-12 (terutama jeruk).
  • Gandum utuh: mengandung zinc dan folat.”

Jika Anda ingin masih memiliki pertanyaan, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapat masukan yang tepat. 

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar sperma yang keluar lagi setelah berhubungan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hubungan sekssekssperma

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved