Kenapa saya jomblo? Pertanyaan tersebut mungkin seringkali terbersit. Jika Anda terus bertanya-tanya alasan sulit mencari pacar, cobalah introspeksi diri dan temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Sep 2023
Melihat teman Anda berpasangan, Anda mungkin jadi bertanya-tanya "Kenapa saya masih jomblo?"
Table of Content
“Kenapa saya jomblo?” pertanyaan tersebut mungkin seringkali terbersit pada diri sendiri. Status jomblo atau single memang tampaknya membuat sebagian besar orang merasa minder atau tidak percaya diri.
Advertisement
Jika Anda terus bertanya-tanya alasan kenapa saya jomblo dan sulit mencari pacar, cobalah introspeksi diri terlebih dulu dengan menemukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Anda mungkin terus menerus bertanya kenapa saya jomblo dan sulit mendapatkan pacar.
Nah, jangan hanya bertanya-tanya, sebaiknya lakukan beberapa langkah refleksi diri berikut ini guna menjawab pertanyaan “Kenapa saya masih jomblo?”.
Salah satu jawaban yang memungkinkan dari pertanyaan, “Kenapa saya jomblo?” adalah terlalu menutup diri.
Ya, tanpa disadari, Anda mungkin justru menutup pintu bagi orang-orang yang ingin mendekati Anda.
Anda bisa jadi terlalu cuek dan jutek dengan orang lain atau tidak memberanikan diri untuk memulai pembicaraan dengan orang-orang di sekitar Anda.
Selain itu, bisa jadi ada trauma di masa lalu yang masih membelenggu sehingga membuat Anda jadi sosok pribadi yang tertutup dan defensif.
Terlalu menutup diri bisa jadi alasan kenapa Anda masih menjomblo
Misalnya, saat masa kanak-kanak, ada interaksi dan dinamika hubungan interpersonal yang menyakitkan. Jadi, Anda membuat tembok tebal terhadap orang lain yang berdampak negatif pada diri Anda ketika sudah beranjak dewasa. Akibatnya, Anda menjadi orang yang tertutup dan terlalu protektif.
Contohnya, jika Anda dibesarkan oleh orangtua atau pengasuh yang bersikap dingin atau cuek, Anda mungkin akan tumbuh dengan tidak mempercayai kasih sayang. Anda mungkin jadi menaruh curiga terhadap orang-orang yang menunjukkan terlalu banyak kebaikan dan perhatian.
Kondisi tersebut yang akhirnya terbawa hingga Anda dewasa, termasuk dalam hal mencari pasangan.
Terkadang pertanyaan “kapan saya jomblo?’ dapat terjawab karena Anda merupakan sosok yang terlalu pemilih dan menghakimi seseorang.
Hal tersebut bisa terjadi karena Anda memiliki pengalaman buruk menjalin hubungan di masa lalu, di mana Anda pernah dikecewakan atau ditolak oleh seseorang yang Anda sayangi.
Tak ayal apabila banyak perempuan yang belum memiliki pasangan hidup memiliki pemikiran, seperti “Tidak ada laki-laki baik di luar sana” atau “Semua laki-laki baik sudah ada yang punya”. Sedangkan, laki-laki yang belum punya pasangan hidup mungkin memiliki pemikiran “Perempuan hanya memanfaatkan laki-laki”.
Anda mungkin memiliki harapan yang tidak terealisasi dengan pasangan terdahulu sehingga ketika ada orang lain yang berusaha mendekati, Anda pun memiliki pandangan tersebut.
Terkadang mengabaikan orang lain yang mendekati Anda tanpa memberi kesempatan bahwa ia bisa saja menjadi pasangan hidup di masa depan bisa menjadi alasan Anda masih jomblo, lho.
Jawaban dari pertanyaan “kenapa saya jomblo?” berikutnya mungkin karena menjalin hubungan belum jadi prioritas Anda saat ini. Bisa jadi Anda memiliki sudut pandang bahwa menjalin hubungan hanya membuang waktu-waktu.
Saat ini, mungkin Anda tengah disibukkan dengan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari yang menyenangkan sehingga membuat Anda belum memprioritaskan pentingnya menjalin suatu hubungan bersama dengan pasangan.
Terjebak dalam rutinitas sehari-hari membuat Anda tak berkesempatan mengenal orang baru
Alasan “kenapa saya masih jomblo?” lainnya adalah Anda yang sangat sibuk dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Wajar jika memiliki rutinitas pekerjaan sehari-hari, tetapi melakukan hal yang itu-itu saja malah mungkin menghalangi Anda untuk menemukan orang yang baru.
Sebaiknya, jangan jadikan kesibukan sebagai alasan Anda malas untuk bersosialisasi.
Cobalah meluangkan banyak waktu untuk hal-hal di luar pekerjaan demi mendapatkan sebuah hubungan. Jadi, semangatlah mencari seseorang yang mampu menggetarkan hati Anda!
Kenapa saya jomblo, bisa jadi karena Anda memiliki trauma dengan hubungan percintaan di masa lalu.
Setiap orang tentu memiliki masa lalu, tetapi bukan berarti Anda terjebak terus menerus dalam masa lalu.
Masa lalu yang menyakitkan hingga menimbulkan trauma mendalam akhirnya membuat Anda enggan membuka hati untuk siapa pun. Anda jadi takut disakiti dan dikecewakan lagi.
Memang tidak mudah untuk move on, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa. Semua tentu ada prosesnya, yang paling penting yakini diri Anda sendiri bahwa Anda bisa melupakan segalanya.
Jangan pula memiliki pemikiran bahwa semua orang itu sama.
Gagal dalam hubungan percintaan merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, seharusnya hal tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Anda di kemudian hari agar tidak salah lagi dalam mencari tambatan hati.
Anda juga perlu melihat jauh ke dalam diri bagaimana Anda bersikap saat berpacaran di masa lalu untuk mendapatkan jawaban “Kenapa saya jomblo.” Coba ingat-ingat, apakah Anda mungkin lebih sering menuntut, mengkritik, atau menyalahkan dibandingkan mendengarkan pasangan?
Jika kesulitan untuk menilai diri sendiri, coba tanyakan pada sahabat Anda. Kemudian, ingat-ingat kembali hal apa yang selama ini pasangan keluhkan pada Anda selama menjalin hubungan. Apakah Anda egois, tidak pernah menjadi pendengar yang baik, terlalu posesif, terlalu cemburu, tidak setia, terlalu menuntut, atau sering mengkritik?
Apabila penilaian orang terdekat Anda ternyata sama dengan yang mantan kekasih Anda keluhkan dahulu, maka itulah yang mungkin membuat Anda masih jomblo.
Anda masih jomblo bisa saja karena merasa tidak percaya diri dengan penampilan dan segala sesuatu yang ada dalam diri Anda. Misalnya, Anda merasa tidak cantik atau tampan, terlalu kurus, terlalu gemuk, wajah terlalu tua, dan lainnya.
Hal tersebut yang dapat membuat Anda kesulitan, bahkan enggan membuka diri untuk orang lain. Akibatnya, Anda secara tidak sadar akan berperilaku yang mendorong orang lain semakin menjauh.
Maka dari itu, penting untuk mensyukuri dan menghargai diri Anda sendiri. Pasalnya, jika Anda tidak bisa mencintai diri sendiri, maka akan sulit bagi Anda untuk mencintai orang lain serta menemukan orang yang mencintai Anda.
Terkadang wanita memiliki kriteria khusus dalam mencari pasangan dambaannya
Setiap orang boleh saja menentukan kriteria khusus dalam mencari tambatan hati. Ini merupakan hal yang wajar dilakukan. Akan tetapi, Anda tetap perlu realistis.
Terkadang, dalam perjalanan mencari seseorang yang tepat di hati tidak melulu harus sesuai dengan kriteria yang sudah dibuat. Pasalnya, jika Anda terpaku pada kriteria khusus tersebut, Anda bisa saja mengalami hubungan yang mengecewakan.
Jika dalam perjalanan mencari tambatan hati Anda menemukan kriteria tertentu yang tidak disukai tetapi masih dapat dikompromikan, sebaiknya tak ada salahnya untuk tetap dijalani. Sebab, hal yang paling penting dalam menjalani hubungan dengan orang lain adalah saling terbuka, kompromi, dan menghargai satu sama lain.
Apabila terlalu terpaku pada kriteria yang diinginkan, maka akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan pasangan.
Baca Juga
Pertanyaan “Kenapa saya jomblo?” mungkin selalu terbersit di benak Anda. Jika Anda terus bertanya-tanya alasan kenapa saya jomblo dan sulit mencari pacar, mungkin hal-hal di atas dapat menjadi jawabannya.
Jadi, jangan hanya meratapi nasib karena kesepian. Sebaiknya, perluas lingkup pergaulan Anda agar dapat berkenalan dengan calon kekasih yang memang Anda inginkan. Selain itu, tentu saja fokuslah memperbaiki diri agar segera mendapatkan kekasih hati.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengungkapkan perasaan kepada gebetan atau pasangan memang tidak mudah. Daripada dipendam dalam hati, simak cara mengungkapkan perasaan yang tepat dan sehat ini.
4 Sep 2023
Pacaran sehat menjadi impian dari banyak pasangan. Sebenarnya, apa saja ciri-ciri pacaran sehat? Apakah ada tips untuk bisa membangun hubungan yang saling menghargai satu sama lain?
13 Sep 2023
Relationship red flag adalah tanda seseorang tidak dapat menjalin hubungan dengan sehat. Beberapa contohnya mulai dari melakukan kekerasan, sering bertengkar, minim komunikasi, hingga sikap posesif.
2 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved