logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Kenapa Makanan Panas Tidak Boleh Ditiup? Ini Penjelasannya

open-summary

Kenapa makanan panas tidak boleh ditiup karena dapat mengganggu keseimbangan asam tubuh dan memindahkan mikroorganisme dari dalam mulut ke makanan. Hal tersebut bisa mendatangkan bahaya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

16 Jul 2021

Kenapa makanan panas tidak boleh ditiup karena bisa mengganggu keseimbangan asam tubuh

Tidak disarankan untuk meniup makanan panas sebelum disantap

Table of Content

  • Kenapa makanan panas tidak boleh ditiup?
  • Cara mendinginkan makanan dengan aman

Semua orang tentu pernah meniup makanan panas supaya mudah dikonsumsi. Namun, sebenarnya kebiasaan ini dianggap tidak baik bagi kesehatan. Untuk menjawab pertanyaan kenapa makanan panas tidak boleh ditiup, mari kita simak penjelasan berikut ini

Advertisement

Kenapa makanan panas tidak boleh ditiup?

Ketika Anda meniup makanan panas, perpindahan panas dan penguapan mengalami peningkatan. Alhasil, napas yang Anda tiup membuat makanan tersebut menjadi lebih cepat dingin dan mudah disantap.

Meski demikian, berikut adalah dua alasan kenapa makanan panas tidak boleh ditiup yang perlu Anda ketahui.

  • Mengganggu keseimbangan asam tubuh

Alasan pertama kenapa makanan panas tidak boleh ditiup adalah berpotensi mengganggu keseimbangan asam tubuh. Saat meniup makanan panas, tubuh melepaskan karbon dioksida (CO2) yang kemudian bereaksi dengan uap air (H2O) dalam makanan.

Akibatnya, menghasilkan asam karbonat (H2CO3). Senyawa tersebut menyebabkan keasaman pada makanan meningkat. Jika dikonsumsi, Anda akan mendapatkan lebih banyak asam karbonat sehingga berisiko mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh.

  • Memindahkan mikroorganisme di dalam mulut ke makanan

no caption
Meniup makanan panas dapat memindahkan mikroorganisme berbahaya

Alasan kedua kenapa makanan panas tidak boleh ditiup adalah meniup makanan dapat memindahkan mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam mulut untuk pindah ke dalam makanan.

Sebuah studi yang meneliti jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tidak ditiup menemukan hasil yang signifikan di antara keduanya. Ternyata, ditemukan lebih banyak mikroorganisme pada makanan yang ditiup.

Kondisi ini dikhawatirkan juga memindahkan mikroorganisme yang berpotensi berbahaya, seperti kuman atau bakteri, yang ada di mulut ke dalam makanan. Saat makanan yang telah terkontaminasi mikroorganisme diberikan pada orang lain, misalnya anak-anak, risiko menyebabkan penyakit dapat meningkat.

Itulah dua alasan kenapa makanan panas tidak boleh ditiup. Mulai sekarang, tidak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan ini dan melakukan cara yang lebih sehat untuk mendinginkan makanan Anda.

Baca Juga

  • 6 Manfaat Thai Massage yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah
  • Mengenal Fungsi Lapisan Ozon dan Cara Menjaganya
  • Manfaat Daun Ginseng, dari Mengatasi Peradangan hingga Mencegah Tumor

Cara mendinginkan makanan dengan aman

Jangan memaksakan diri untuk menyantap makanan dalam keadaan panas karena bisa melukai lidah dan mulut Anda. Sebaiknya, tunggulah beberapa saat agar makanan tersebut bisa dikonsumsi dengan tenang.

Jika sudah tidak terlalu panas, makanlah sedikit demi sedikit. Apabila Anda ingin mendinginkan makanan, sebaiknya lakukan dengan cara aman berikut ini.

  • Sisihkan pada wadah yang lebih kecil

Cobalah sisihkan makanan panas pada wadah yang lebih kecil sampai uap panasnya berkurang. Dalam jumlah yang lebih kecil, makanan dapat lebih cepat dingin sehingga Anda bisa mengonsumsinya segera.

  • Potong dalam ukuran kecil

no caption
Potong makanan dalam ukuran kecil agar cepat dingin

Jika makanan panas memiliki potongan yang besar, misalnya daging. Potonglah menjadi ukuran-ukuran yang kecil agar lebih cepat dingin. Anda pun dapat menyantapnya dengan mudah.

  • Aduk makanan

Anda juga bisa mencoba mengaduk makanan secara teratur untuk membantu mendinginkan makanan. Pengadukan dapat membuat makanan lebih dingin secara merata. Namun, sebaiknya Anda jangan mengaduk makanan dengan berlebihan.

  • Pindahkan ke area yang sejuk

Tutuplah makanan panas yang berada di dalam wadah dan pindahkan ke tempat yang lebih sejuk, misalnya lemari makan. Pemindahan ini mampu membuat makanan di dalam wadah menjadi lebih cepat dingin.

  • Gunakan kipas angin

Jika terlalu lama menunggu makanan, Anda dapat menggunakan kipas angin portable berukuran kecil untuk membantu mendinginkan makanan.

  • Menggunakan oven khusus

Pada beberapa jenis oven tertentu, ada pengaturan untuk mendinginkan makanan dengan meningkatkan aliran udara di sekitarnya. Kamu bisa mencoba menggunakannya sebelum menyantap makanan.

Selain memahami alasan kenapa makanan tidak boleh ditiup, pastikan Anda mengonsumsi makanan secara perlahan dan tidak buru-buru untuk menghindari tersedak atau iritasi karena makanan yang mungkin masih panas.

Sementara itu, jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar bahaya meniup makanan panas, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

Advertisement

infeksi bakterihidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved