logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo

Artikel Bersponsor

Hidup Sehat

Tahap Pertumbuhan Gigi Anak dan Cara Merawatnya

open-summary

Pertumbuhan gigi anak sebenarnya dimulai sejak masih dalam kandungan dengan persiapan dari tingkat sel. Sementara itu, gigi susu biasanya mulai terlihat tumbuh pada usia 6-10 bulan.


close-summary

2023-03-26 04:47:37

| Nina Hertiwi Putri

Pertumbuhan gigi anak sudah mulai terlihat pada usia 6-10 bulan

Pertumbuhan gigi anak sudah mulai berlangsung sejak dari dalam kandungan

Table of Content

  • Pertumbuhan gigi anak dimulai sejak dalam kandungan
  • Urutan pertumbuhan gigi susu
  • Cara menjaga kesehatan gigi anak
  • Menggunakan pasta gigi yang tepat untuk anak

Menantikan gigi susu anak tumbuh untuk pertama kalinya, merupakan hal yang menyenangkan sekaligus juga menegangkan bagi orangtua. Pasalnya, tidak sedikit orangtua yang menganggap pertumbuhan gigi anak sebagai salah satu tolak ukur pencapaian tumbuh kembang Si Kecil.

Advertisement

Namun, ada satu hal yang orangtua tidak boleh lupa. Pertumbuhan gigi masing-masing anak bisa berbeda satu sama lain. Itulah sebabnya, urutan pertumbuhan gigi susu anak, biasanya diberikan dalam bentuk rentang usia dan bukan hanya satu usia tertentu.

Jadi, orangtua tidak perlu terlalu khawatir apabila pertumbuhan gigi anak sedikit lebih lambat dari anak lain yang seusia. Selama memahami lebih dalam mengenai pertumbuhan gigi anak, maka Anda dapat membantu buah hati memiliki gigi yang sehat.

Pertumbuhan gigi anak dimulai sejak dalam kandungan

Memang belum banyak yang tahu, jika pertumbuhan gigi anak sebenarnya telah dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan. Itulah salah satu alasan, ibu perlu mengonsumsi makanan bergizi selama masa kehamilan.

Asupan bagi ibu, dengan cukup kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin D, akan membantu pertumbuhan sel-sel gigi bayi yang sehat selama di dalam kandungan. Ibu hamil juga perlu menghindari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik tetrasiklin, untuk mencegah warna gigi cokelat atau bahkan hitam, pada anak nantinya.

Pertumbuhan gigi saat di dalam kandungan, tidak serta merta menjadikan janin memiliki gigi yang keluar dari gusinya. Pertumbuhan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan tahap awal, ketika mineral, sel, serta zat-zat yang lain mulai mempersiapkan diri, untuk membentuk benih-benih gigi.

Proses tersebut dimulai saat kandungan berusia 6 minggu. Lalu, saat usia kehamilan memasuki bulan ketiga dan keempat, jaringan keras yang nantinya akan menjadi lapisan luar gigi, mulai terbentuk.

Saat lahir, bayi sudah memiliki sepuluh benih gigi susu di bawah gusinya. Nantinya, saat bayi berusia sekitar 6 bulan, gigi susu akan muncul keluar dari gusi, untuk pertama kalinya. Lantas, berapa jumlah gigi anak?

Urutan pertumbuhan gigi susu

Jumlah gigi anak berbeda dari orang dewasa. Pada orang dewasa, jumlah gigi lengkap dalam satu rongga mulut adalah 32. Sementara pada anak, secara keseluruhan gigi susu berjumlah lebih sedikit.

Adapun jumlah gigi pada anak adalah 20 gigi susu yang pertumbuhannya terjadi secara bertahap. Jumlah gigi anak ini terdiri dari sepuluh gigi di rahang atas dan bawah.

Daripada menungu dalam ketidaktahuan dan terus menanti 20 gigi tersebut untuk tumbuh, alangkah lebih tenang jika sebagai orangtua, Anda sudah mengetahui urutan pertumbuhan gigi susu sejak awal. Berikut ini adalah urutannya sesuai usia tumbuhnya gigi susu.

  1. Gigi seri tengah rahang bawah: tumbuh pada usia 6-10 bulan
  2. Gigi seri tengah rahang atas: tumbuh pada usia 8-12 bulan
  3. Gigi seri samping rahang atas: tumbuh pada usia 9-13 bulan
  4. Gigi seri samping rahang bawah: tumbuh pada usia 10-16 bulan
  5. Gigi geraham pertama atas: tumbuh pada usia 13-19 bulan
  6. Gigi geraham pertama bawah: tumbuh pada usia 14-18 bulan
  7. Gigi taring atas: tumbuh pada usia 16-22 bulan
  8. Gigi taring bawah: tumbuh pada usia 17-23 bulan
  9. Gigi geraham kedua bawah: tumbuh pada usia 23-31 bulan
  10. Gigi geraham kedua atas: tumbuh pada usia 25-33 bulan

Setelah gigi susu tumbuh semua, anak akan menggunakannya hingga usia sekitar 6 tahun. Lalu, setelah itu, gigi susu akan tanggal, dan mulai digantikan dengan gigi permanen. Berikut ini urutan tanggalnya gigi susu, berdasarkan usia anak.

  • Usia 6-7 tahun: gigi seri tengah atas dan bawah
  • Usia 7-8 tahun: gigi seri samping atas dan bawah
  • Usia 9-11 tahun: gigi geraham pertama atas dan bawah
  • Usia 9-12 tahun: gigi taring bawah
  • Usia 10-12 tahun: gigi taring atas, gigi geraham kedua atas dan bawah.

Terkadang, setelah gigi susu anak tanggal, gigi permanennya tidak langsung tumbuh. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh tidak ada cukup ruang bagi gigi untuk tumbuh. Sebab, gigi permanen lebih besar daripada gigi susu. Selain itu, penyebab gigi anak lama tumbuh dapat pula terjadi karena gigi menghadap ke arah yang salah, gigi terjebak dalam gusi (implikasi gigi), anak kekurangan nutrisi atau memiliki kondisi medis tertentu.

Cara menjaga kesehatan gigi anak

Setelah mengetahui ururtan pertumbuhan dan jumlah gigi anak anak, Anda juga harus memahami cara menjaga kesehatan gigi anak.

Kesehatan gigi anak, bisa mulai dijaga sejak dini, bahkan sejak gigi susu belum tumbuh. Saat gigi susu belum tumbuh, gusi juga perlu dibersihkan, untuk menghilangkan bakteri-bakteri berbahaya.

Untuk membersihkan gusi Si Kecil, Anda bisa gunakan kain berbahan lembut yang telah dibasahi dengan air. Sapukan secara perlahan di atas gusi. Lakukan ini setiap hari. Anda pun dapat melakukannya, bersamaan dengan waktu mandi bayi.

Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk merawat gigi susu anak tetap sehat, seperti berikut ini.

  • Bersihkan gigi anak dengan menyikatnya menggunakan sikat gigi khusus anak dan sedikit pasta gigi, dua kali sehari. Berikan pasta gigi hanya sebesar butiran beras untuk anak berusia 0-3 tahun. Untuk anak di atas 3 tahun, berikan pasta gigi sebesar kacang polong.
  • Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, untuk mencegah gigi berlubang.
  • Saat gigi anak sudah mulai banyak yang tumbuh dan mulai menyentuh satu sama lain, maka biasakan untuk mulai membersihkan sela-sela giginya menggunakan benang gigi secara perlahan.
  • Jangan biasakan anak tertidur sambil minum susu, karena bakteri yang tertinggal saat tidur, bisa menyebabkan gigi anak berlubang, terutama gigi bagian depannya.
  • Saat anak sudah memasuki usia 2 tahun, mulai ajarkan ia untuk meludah atau mengeluarkan pasta gigi saat menyikat. Di usia ini, sebaiknya anak tidak diberikan air untuk berkumur karena berisiko tertelan.
  • Batasi konsumsi makanan manis dan lengket, karena keduanya bisa merusak gigi.
  • Mulai periksakan anak ke dokter gigi, segera setelah gigi susunya mulai tumbuh untuk pertama kali, dan sebelum ia berusia 1 tahun.

Menggunakan pasta gigi yang tepat untuk anak

PUREKIDS

Selain beberapa hal di atas, menjaga kesehatan gigi anak juga bisa dilakukan lewat menggunakan pasta gigi yang tepat. Memilih pasta gigi yang tepat untuk anak, bukan hanya akan menjaga kesehatan gigi dan mencegah karies, tetapi juga menjaga kesehatan mulut, seperti pasta gigi anak PUREKIDS Toothpaste

Pasta gigi PUREKIDS adalah pasta gigi anak dengan formula tanpa SLS dan food grade sehingga tidak apa-apa bila tidak sengaja tertelan.Pasta gigi ini mengandung xylitol dari pohon beech Finlandia yang membantu mencegah timbulnya karies di gigi dan juga menimbulkan rasa manis alami yang akan disukai anak saat ia menggosok gigi.

Di samping itu, pasta gigi anak PUREKIDS juga tidak mengandung deterjen SLS. Bahan yang juga sering ditemukan dalam pasta gigi ini dapat menyebabkan iritasi mulut, penurunan kelarutan air liur hingga penurunan sensitivitas rasa jika digunakan berlebihan.

Berkat formulanya yang aman (tanpa kandungan SLS) dan rasanya yang tidak terlalu manis, PUREKIDS toothpaste sangat cocok untuk anak-anak yang belum bisa atau sedang belajar berkumur.

Inilah yang menjadikan pasta gigi Pure Kids solusi tepat untuk menjaga kesehatan gigi Si Kecil.

Baca Juga

  • Periksa Gigi Saat Pandemi Covid-19, Apakah Aman Melakukannya?
  • Benarkah Minyak Tawon Aman untuk Mengobati Sakit Gigi?
  • Waspadai Hypodontia Jika Gigi Tetap Tidak Kunjung Tumbuh

Orangtua perlu ingat, gigi susu juga berisiko mengalami berbagai gangguan, seperti gigi berlubang dan gusi bengkak. Bahkan, gigi berlubang bisa muncul segera setelah gigi susu tumbuh, jika bakteri penyebabnya tidak dibersihkan secara teratur.

Berikan contoh yang baik kepada anak, dengan menyikat gigi bersama dengannya, setelah sarapan dan sebelum tidur. Membangun kebiasaan sehat sejak kecil, tidak hanya akan membantu pertumbuhan gigi anak berlangsung dengan baik, namun juga pertumbuhannya secara keseluruhan.

Advertisement

tumbuh gigi pada bayikesehatan gigigigi berlubangadv pure kids tooth paste

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved