Susu hypoallergenic adalah alternatif susu formula untuk bayi alergi susu sapi dan soya yang mudah dicerna dan dapat mengurangi risiko alergi pada bayi agar nutrisi tetap bisa terpenuhi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Agt 2020
Bila bayi alergi terhadap susu formula biasa, maka Anda dapat memberikan susu hypoallergenic yang direkomendasikan dokter
Table of Content
Kondisi intoleransi laktosa pada bayi bisa menyebabkan ia tidak bisa mengonsumsi susu formula biasa dan harus mengonsumsi susu formula untuk bayi alergi atau susu formula hypoallergenic.
Advertisement
Susu formula biasanya diberikan para ibu jika tidak menyusui bayi atau jika sang ibu mengombinasikannya dengan ASI. Namun, beberapa bayi yang mengalami alergi susu formula ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri untuk para ibu.
Sebagai solusi atas alergi susu formula tersebut, dokter mungkin akan merekomendasikan susu formula hypoallergenic.
Susu untuk bayi alergi susu sapi dan soya atau susu hypoallergenic adalah susu yang memiliki risiko reaksi alergi yang lebih kecil. Dalam konteks susu formula bayi, susu formula hypoallergenic mengandung formula yang terhidrolisis sehingga risiko reaksi alergi pada bayi lebih sedikit dibandingkan susu formula biasa.
Biasanya, alergi bayi pada susu formula merujuk pada sensitivitas tubuh Si Kecil terhadap protein susu sapi dalam susu formula atau intoleransi laktosa. Pada susu formula hypoallergenic, protein dalam susu sudah terhidrolisis atau ‘dipecah’ menjadi protein yang super kecil. Protein yang sudah terhidrolisis inilah yang membuat risiko reaksi alergi menjadi lebih rendah.
Terdapat tiga jenis ‘hidrolisis’ dalam susu formula untuk bayi alergi susu sapi dan soya, termasuk:
Protein dalam susu ini hanya dipecah sebagian. Dengan demikian, susu terhidrolisis sebagian atau parsial cenderung tidak terlalu hypoallergenic.
Susu hypoallergenic ini merupakan susu dengan protein terkecil karena sudah terhidrolisis secara ekstensif. Susuasam aminip terhidrolisis ekstensif tentunya menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan susu terhidrolisis sebagian.
Susu formula ini tidak memiliki molekul protein utuh sama sekali, melainkan mengandung asam amino dasar yang menjadi komponen penyusun protein. Susu formula asam amino dianggap sebagai susu yang paling kecil risikonya menimbulkan reaksi alergi.
Susu formula asam amino memiliki harga yang lebih mahal dibanding susu hypoallergenic lain. Susu formula ini juga biasanya baru direkomendasikan dokter apabila Si Kecil masih bereaksi terhadap susu terhidrolisis ekstensif.
Konsumsi susu formula untuk bayi alergi mungkin disarankan dokter pada kondisi-kondisi berikut ini:
Dokter mungkin merekomendasikan susu formula hypoallergenic apabila Si Kecil memiliki alergi terhadap protein susu formula biasa dan ASI. Beberapa gejala yang mungkin ditunjukkan Si Kecil jika memiliki alergi terhadap susu sapi maupun soya, yaitu:
Susu formula untuk bayi alergi juga mungkin direkomendasikan dokter apabila terdapat anggota keluarga lain yang memiliki riwayat alergi maupun kondisi yang berkaitan dengan alergi, seperti alergi makanan, eksim, asma, dan rhinitis alergi.
Namun, pada akhirnya, kebanyakan dokter biasanya tetap menyarankan agar ASI menjadi sumber nutrisi utama untuk bayi.
Baca Juga
Salah satu perubahan yang akan dialami bayi jika mengalami penggantian susu formula adalah tekstur fesesnya. Biasanya, susu formula yang baru dikonsumsi membuat feses Si Kecil lebih padat dengan frekuensi buang air besar yang lebih jarang. Perubahan ini utamanya terjadi apabila sebelumnya ia memiliki feses yang cenderung lunak.
Hanya saja, apabila Anda melihat hal yang tidak biasa pada feses Si Kecil, Anda harus menemui dokter. Beberapa kondisi yang tidak biasa termasuk feses menjadi hitam, merah, bintik putih, atau berair.
Setelah mengetahui jenis susu formula untuk bayi yang alergi susu sapi maupun soya karena intoleransi laktosa, maka beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut adalah:
Susu formula hypoallergenic dapat menjadi alternatif ASI yang tepat apabila Si Kecil mengalami alergi terhadap susu formula biasa. Susu ini juga mungkin direkomendasikan dokter anak jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki alergi makanan dan penyakit lain yang berkaitan dengan alergi.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Susu gandum mempunyai beragam manfaat yang tidak kalah baiknya dari produk susu hewani. Cocok untuk vegan, susu gandum alias oat milk dapat dibuat dengan mudah di rumah.
23 Agt 2020
Es kopi susu merupakan salah satu minuman yang populer di Indonesia. Tak hanya itu, jika dibuat dengan cara pengolahan yang tepat, es kopi susu juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
22 Apr 2020
Kelebihan ASI dibanding susu formula mulai dari menyediakan antibodi, menurunkan risiko kematian mendadak, hingga membuat anak cerdas. Susu formula bisa diberikan sesuai rekomendasi dokter.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved