Radang telinga tengah umumnya terjadi akibat inflamasi akibat bakteri atau virus. Gangguan ini bisa hilang tanpa perlu obat, namun ada juga yang menjadi komplikasi serius sehingga harus ditangani dengan saksama.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
23 Nov 2020
Radang telinga tengah bisa terjadi akibat infeksi bakteri maupun virus
Table of Content
Radang telinga tengah atau otitis media terjadi karena infeksi. Bagian yang terinfeksi adalah ruangan tengah berisi udara di belakang gendang telinga. Kondisi ini lebih umum diderita oleh anak-anak daripada orang dewasa.
Advertisement
Bila terus berlanjut, bukan tidak mungkin penyakit telinga ini menyebabkan gangguan sistem pendengaran pada penderitanya.
Beberapa faktor kenapa anak-anak dan bayi lebih rentan mengalami radang di telinga bagian tengah ada di bawah ini:
Bayi dan anak-anak memiliki saluran Eustachius yang lebih pendek dan lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Akibatnya, kuman penyebab infeksi akan lebih mudah masuk.
Sebagaimana yang kita tahu, bayi dan anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih dalam tahap perkembangan. Karena itu, tubuhnya belum mampu melawan kuman dengan efektif.
Jika mengalami kondisi ini, pendengaran mungkin mengalami gangguan karena adanya penumpukan cairan. Berdasarkan durasi penumpukan cairan di telinga, infeksi terbagi menjadi dua, yaitu:
Jenis peradangan otitis media akut umumnya akan datang dengan cepat. Infeksi dating disertai pembengkakan dan kemerahan pada telinga di bagian belakang gendang telinga.
Gejala lain yang mungkin menyertai adalah demam, nyeri telinga, dan gangguan pendengaran. Kesulitan mendengar terjadi ketika terjadi penumpukan cairan atau lendir. Cairan atau lendiri tersebut umumnya terperangkap di telinga bagian tengah.
Pada jenis otitis media efusi, cairan dan lendir akan terus menumpuk di telinga bagian tengah meski infeksi sudah menghilang dari tubuh penderita. Akibatnya, saluran telinga terasa seperti penuh dan pendengaran tidak berfungsi secara optimal.
Banyak gejala yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang menderita radang di telinga bagian tengah. Namun Anda perlu lebih jeli mengenali keluhannya pada anak-anak dan dewasa.
Beberapa cara digunakan oleh dokter untuk memastikan seseorang menderita infeksi telinga tengah atau tidak. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Guna memastikan kondisi, dokter akan melakukan pengecekan berdasarkan riwayat kesehatan di masa lalu. Dokter juga akan mencatat apa yang dikeluhkan pasien terkait kondisi telinganya.
Dokter juga mungkin akan menggunakan otoskop untuk melakukan pemeriksaan telinga lebih detail. Alat ini memiliki lensa pembesar sehingga bisa melihat telinga lebih jelas.
Selain itu, ada juga alat bernama otoskopi pneumatik. Alat ini bisa mengeluarkan hembusan udara di telinga. Ketika dokter menghembuskan udara, mereka akan menilai bagaimana cara gendang telinga bereaksi. Ini bisa membantu dokter untuk mendiagnosis masalah yang ada.
Pergerakan gendang telinga yang baik menjelaskan bahwa infeksi mungkin masih ringan atau tidak ada sama sekali. Jika susah bergerak atau diam saja, kemungkinan besar ada penumpukan cairan atau lendir di area tengah telinga
Metode pemeriksaan lain yang mungkin diterapkan dokter guna memeriksa kondisi telinga adalah timpanometri. Tes ini bertujuan mengecek seberapa bagus kinerja telinga pasien.
Tes pendengaran sederhana juga bisa dilakukan untuk memastikan kondisi telinga pasien. Cara ini dianjurkan jika dokter mencurigai bahwa infeksi telah menyebabkan gangguan pendengaran pada penderita.
Baca Juga
Untuk mengobati otitis media, beberapa hal di bawah ini akan menjadi pertimbangan dokter:
Setelah menimbang beberapa aspek di atas, dokter mungkin akan memberikan obat penghilang rasa sakit serta pereda demam. Contohnya, paracetamol dan ibuprofen.
Jika radang telinga tengah berlangsung lama dan penyebabnya adalah infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasinya.
Otitis media perlu ditangani dengan cermat agar tidak berujung pada komplikasi yang tidak diinginkan. Contohnya, penyebaran infeksi hingga ke tulang telinga, cairan di sekitar otak, dan sumsum tulang belakang, gangguan pendengaran permanen, serta pecah gendang telinga.
Radang telinga tengah mungkin terlihat sepele pada masa awal. Namun sebagaimana penyakit pada umumnya, membiarkannya bisa membahayakan penderita.
Apabila ada gejala yang mencurigakan dan mengarah pada otitis media, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapat diagnosis dan tindakan yang tepat.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak radang telinga tengah dan gangguan telinga lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dedi Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Gangguan pendengaran pada lansia tidak lepas dari penuaan yang terjadi. Selain itu, ada juga sejumlah kondisi lain yang dapat memicu penurunan pendengaran pada lansia. Berikut penjelasan selengkapnya.
11 Apr 2019
Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalami kuping sakit sebelah kiri. Rasa sakit ini bisa seperti ditusuk jarum, ngilu, hingga sensasi terbakar. Penyebabnya beragam, mulai dari gejala penyakit seperti flu hingga infeksi telinga.
28 Apr 2023
Neuroma Akustik adalah tumor jinak yang kerap menyebabkan telinga berdengung. Cara mengobati telinga berdengung salah satunya dengan cara terapi radiasi.
4 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved