logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Sakit Perut Bagian Bawah Pusar? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Sakit perut di bawah pusar bisa disebabkan oleh hernia hingga maag. Jika rasa nyerinya tajam, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah hernia. Jika area perut di bawah pusar terasa kembung, maka penyebabnya kemungkinan adalah maag.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

8 Agt 2023

Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Pusar

Nyeri di bawah pusar dapatkan disebabkan beberapa hal

Table of Content

  • Gejala sakit perut bagian bawah pusar
  • Penyebab sakit perut bagian bawah pusar
  • Cara mengatasi sakit perut bagian bawah pusar
  • Catatan dari SehatQ

Selain pusar sakit saat hamil, terkadang orang bisa merasakan nyeri di bagian bawah pusar. Bergantung pada penyebab sakit perut bagian bawah pusar, sensasi yang muncul bisa ringan hingga parah. Gejala ini dapat membantu diagnosis sekaligus cara penanganannya.

Advertisement

Terkadang sakit perut bagian bawah pusar terasa seperti ditusuk-tusuk, ada pula yang merasa mual. Semakin spesifik deskripsi gejala yang dirasakan akan membantu dokter merumuskan diagnosis pasti.

Gejala sakit perut bagian bawah pusar

Jangan tunda mencari penanganan medis apabila sakit perut bagian bawah pusar disertai gejala seperti:

  • Muntah dengan darah
  • Nyeri terus menerus selama lebih dari 4 jam
  • Nyeri dada menjalar hingga rahang, lengan, atau leher
  • Kesulitan bernapas
  • BAB berdarah

Penyebab sakit perut bagian bawah pusar

sakit perut
Sakit perut seperti ditusuk-tusuk

Mengingat ada banyak hal yang bisa menimbulkan sakit di perut bawah, ada beberapa klasifikasi penyebab sakit perut bagian bawah pusar yaitu:

1. Nyeri seperti ditusuk-tusuk

Apabila seseorang merasakan nyeri di perut bagian bawah pusar dengan sensasi seperti ditusuk-tusuk, bisa jadi pemicunya adalah hernia. Biasanya, rasa nyeri akan meningkat ketika meregangkan tubuh atau batuk. Kondisi ini juga disertai dengan munculnya benjolan di dekat pusar.

Hernia terjadi karena ada tekanan berlebih di dekat pusar sehingga bagian dari usus menonjol keluar. Penanganannya bisa dengan operasi.

Faktor lain yang membuat seseorang rentan mengalami hernia adalah:

  • Dinding abdomen lemah
  • Kerap mengangkat beban berat
  • Kenaikan berat badan drastis
  • Batuk kronis

2. Nyeri saat disentuh

Penyebab sakit perut bagian bawah pusar ketika disentuh bisa karena penyakit Crohn. Penderita penyakit ini akan merasakan gejala memburuk secara perlahan.

Gejala lainnya yang menyertai adalah:

  • Diare
  • Kram perut
  • Penurunan berat badan
  • Tubuh terasa lemas
  • Merasa terus ingin buang air kecil

Mengingat penyakit Crohn berpengaruh pada usus halus, itu sebabnya rasa nyeri muncul di dekat pusar. Terkadang, rasa nyeri juga muncul di bagian perut lainnya.

3. Terasa kembung

Penyebab sakit perut bagian bawah pusar jika disertai dengan kembung adalah maag. Ini adalah penyebab yang paling umum sekaligus paling ringan. Biasanya penderita maag juga akan merasa cepat kenyang bahkan sebelum selesai makan, nyeri di tulang dada, juga mual.

Selain itu, penyebab sakit perut bagian bawah pusar disertai kembung bisa juga karena masalah usus buntu. Lokasi peradangan terjadi di usus besar, itulah mengapa rasa nyeri terasa hingga ke pusar. Biasanya masalah usus buntu disertai gejala lain seperti demam dan nyeri perut bagian kanan bawah.

Lebih jauh lagi, tukak lambung juga bisa menjadi penyebab sakit perut bagian bawah pusar yang disertai kembung. Hal yang paling sering memicu tukak lambung adalah infeksi bakteri dan konsumsi obat anti-inflamasi non-steroid seperti ibuprofen dalam jangka panjang.

Masalah tukak lambung juga akan disertai gejala lain seperti mual, muntah, berat badan turun, heartburn, tidak nafsu makan, BAB berwarna gelap, dan asam lambung naik.

Baca Juga

  • 9 Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk
  • Pilek Menahun Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Mengenal Apa Itu Hiperkalemia dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Cara mengatasi sakit perut bagian bawah pusar

Mengatasi sakit perut bagian bawah pusar harus disesuaikan dengan pemicunya. Jika kondisinya masih normal, rasa nyeri akan mereda dengan sendirinya. Namun beberapa kasus memerlukan penanganan medis, seperti:

  • Hernia

Perlu ditangani dengan prosedur laparoskopi atau operasi untuk mengatasinya. Penanganan tanpa operasi pada hernia grade lanjut tidak disarankan karena dapat memperburuk kondisinya.

  • Penyakit Crohn

Perlu penanganan jangka panjang mulai dari pemberian obat, operasi, kelola stres, konsultasi nutrisi, dan pemberian suplemen

  • Maag

Untuk mengatasi maag, harus diketahui terlebih dahulu apa pemicunya. Entah itu karena alergi laktosa, penyakit Celiac, atau bermasalah ketika mengonsumsi jenis makanan lainnya. Setelah diketahui pemicunya, dokter bisa merumuskan rencana penanganan paling tepat.

  • Masalah usus buntu

Masalah usus buntu biasanya diatasi dengan operasi. Dokter bisa mengangkat usus buntu yang bermasalah dengan insisi atau laparoskopi.

  • Tukak lambung

Sebagian besar masalah tukak lambung diatasi dengan pemberian obat. Jenis penanganan yang paling umum adalah memberikan antibiotik dan obat lainnya. Namun jika lebih parah, diperlukan operasi.

Catatan dari SehatQ

Orang yang merasakan nyeri di sekitar pusar perlu tahu di mana saja titik nyeri dan bagaimana gejalanya terjadi. Semakin spesifik gejala serta penjelasan kepada dokter, akan semakin mudah merumuskan diagnosis. Dengan demikian, penanganannya pun bisa jadi lebih maksimal.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar keluhan nyeri di perut, tanyakan langsung pada dokter.

Advertisement

penyakitsakit perutnyeri

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved