logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Payudara

open-summary

Jerawat di payudara bisa terjadi akibat penyumbatan pori-pori kulit. Penyumbatan pori-pori kulit dapat disebabkan oleh folikel rambut dan penumpukan sel-sel kulit mati oleh produksi minyak berlebih atau sebum.


close-summary

5 Agt 2020

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Jerawat di payudara bisa terjadi akibat penyumbatan pori-pori kulit

Muncul jerawat di payudara merupakan hal yang wajar terjadi

Table of Content

  • Apakah normal jika tumbuh jerawat di payudara? 
  • Apa penyebab jerawat di payudara?
  • Bagaimana cara mengatasi jerawat di payudara? 
  • Bagaimana cara mencegah jerawat di puting payudara?
  • Catatan dari SehatQ

Selain pada wajah, jerawat juga dapat muncul di area tubuh lainnya, termasuk di area payudara. Munculnya jerawat di payudara tentu membuat Anda cemas sehingga timbul pertanyaan, apakah jerawat di payudara merupakan hal yang normal terjadi? Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi jerawat di payudara? 

Advertisement

Apakah normal jika tumbuh jerawat di payudara? 

Jerawat di payudara merupakan kondisi yang umum terjadi
Kemunculan jerawat di area payudara tidak boleh disepelekan

Jerawat dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, tak terkecuali area payudara.

Meski letaknya tidak terlihat jelas seperti jerawat di wajah, jerawat di payudara tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Terutama bagi perempuan yang sedang menyusui. 

Pada dasarnya, tumbuhnya jerawat di payudara dapat dialami oleh siapa saja, baik pria dan wanita, serta masih tergolong normal. 

Jerawat pada umumnya akan membentuk titik putih di bagian tengahnya dan mudah diobati. Akan tetapi, bukan berarti Anda boleh menyepelekannya begitu saja.

Jika jerawat di puting payudara semakin terasa nyeri, keras, gatal, kemerahan, hingga keluar cairan asing, kemungkinan ini bukan jerawat, melainkan kondisi kesehatan lain yang harus Anda waspadai. 

Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebabnya lebih lanjut.

Apa penyebab jerawat di payudara?

Jerawat di payudara bisa disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit
Saat menyusui, kemunculan jerawat di payudara bisa karena puting susu lecet

Umumnya, penyebab jerawat di payudara dapat terjadi akibat penyumbatan pori-pori kulit. 

Penyumbatan pori-pori kulit bisa disebabkan oleh folikel rambut dan penumpukan sel-sel kulit mati oleh produksi minyak berlebih atau sebum. 

Jika hal tersebut terjadi, bakteri akan mudah berkembang dan memicu peradangan sehingga menimbulkan jerawat. 

Selain itu, penyebab jerawat di payudara bisa diakibatkan oleh perubahan hormon atau meningkatnya hormon androgen yang disebabkan oleh siklus menstruasi.

Umumnya, peradangan merah yang menyebabkan benjolan pada kulit sering dikenal dengan jerawat.

Namun, kemunculan jerawat di area payudara juga disebabkan oleh faktor pemicu dan kondisi lainnya, seperti: 

1. Kurang menjaga kebersihan tubuh

Salah satu penyebab jerawat di payudara adalah kurang menjaga kebersihan tubuh sendiri. 

Pasalnya, area payudara tertutup, mudah berkeringat, dan lembap sehingga menjadi tempat yang disukai bakteri untuk berkembang biak. 

Jadi, jika Anda jarang mandi atau jarang mengganti bra atau kaos, kulit di area payudara akan semakin kotor.

Akibatnya, kondisi tersebut akan menumpuk bersama sel-sel kulit mati, sebum, dan keringat yang menyebabkan tumbuhnya jerawat.

2. Adanya gesekan di area kulit payudara

Jerawat di payudara juga bisa disebabkan oleh gesekan berlebihan dari pakaian pada kulit sekitar area puting payudara. 

Hal tersebut mungkin terjadi ketika Anda mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Misalnya, terlalu sering memakai bra khusus olahraga.

Mulanya, gesekan dapat menyebabkan kulit jadi kasar dan lecet. 

Lalu, kulit di area puting payudara mengalami peradangan dan membentuk jerawat di payudara.

3. Folikel rambut tumbuh ke dalam

Folikel juga terdapat di area puting dan areola (area gelap di sekitar puting). 

Folikel adalah tempat tumbuhnya rambut di kulit. Normalnya, rambut akan tumbuh keluar folikel dan muncul di permukaan kulit. 

Akan tetapi, ketika folikel tersumbat, rambut akan tumbuh ke dalam sehingga menyebabkan tumbuhnya benjolan. 

Namun jangan khawatir, folikel rambut yang tersumbat biasanya akan sembuh sendiri.

4. Puting susu lecet

Puting susu lecet merupakan penyebab jerawat di puting payudara yang sering dialami oleh ibu menyusui. 

Kondisi ini dapat disebabkan oleh produksi susu yang berlebihan, proses pelekatan yang kurang tepat oleh bayi, hingga adanya infeksi jamur.

Puting susu lecet atau milk blister perlu ditangani dengan tepat.

Sebab, dapat berisiko menyakitkan dan membuat saluran susu tersumbat sehingga terjadi pembengkakan payudara. 

Maka dari itu, penting untuk menyusui bayi secara rutin agar air susu tidak terperangkap di bawah kulit, menyeka area setelah menyusui untuk mengurangi iritasi, serta menyusui bayi menggunakan kedua payudara secara bergantian.

5. Kelenjar montgomery bengkak

Kelenjar montgomery adalah kelenjar kulit normal yang bentuknya menyerupai benjolan kecil, tetapi tidak terasa nyeri. Letaknya berada di sekitar areola pada payudara. 

Kelenjar montgomery berperan dalam memproduksi minyak untuk menjaga kulit di sekitar payudara dapat terlumasi dengan baik. 

Kelenjar montgomery bengkak bukan kondisi yang umum serta lebih banyak dialami oleh ibu hamil dan menyusui.

6. Infeksi jamur

Jerawat di puting payudara yang disertai dengan gejala ruam kulit serta kulit gatal dan memerah dapat menjadi tanda infeksi jamur

Ya, area kulit payudara yang lembap dan mudah berkeringat dapat membuat jamur lebih mudah berkembang biak. 

Jika jerawat di payudara disebabkan oleh infeksi jamur maka Anda harus segera menemui dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Sebab, infeksi jamur dapat menyebar ke area tubuh lainnya dengan cepat.

7. Abses

Pada beberapa kasus, apa yang terlihat sebagai jerawat di puting payudara ternyata merupakan kondisi medis yang serius, seperti abses. 

Abses subareolar adalah ketika benjolan di area puting payudara membentuk cairan nanah yang disertai rasa nyeri serta perubahan kulit dan pembengkakan. 

Abses subareolar dapat disebabkan oleh kondisi mastitis pada ibu menyusui yang tidak diobati dengan benar. 

Namun, apabila abses subaerolar dialami oleh perempuan tidak menyusui maka Anda sebaiknya perlu waspada.

Sebab, ini dapat menandakan pertumbuhan sel-sel abnormal pada jaringan payudara. 

Bagaimana cara mengatasi jerawat di payudara? 

Cara mengatasi jerawat di payudara sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pengobatan jerawat biasa yang terletak di wajah maupun bagian tubuh lainnya. 

Bahkan, sebagian kasus jerawat di payudara dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari, bahkan tanpa pengobatan apa pun.

Akan tetapi, ada pula kondisi yang membutuhkan pengobatan agar proses pemulihan jerawat di payudara dapat lebih efektif dan cepat. 

Hal yang perlu diingat adalah cara mengatasi jerawat yang tepat harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi jerawat di payudara yang dapat Anda lakukan.

1. Jangan memencet jerawat

Salah satu cara menghilangkan jerawat di payudara yang paling penting adalah tidak memencetnya. 

Sama seperti jerawat di area wajah dan tubuh, memencet jerawat, terutama di area kulit yang sensitif seperti payudara dapat menimbulkan luka dan perih.

Selain itu, memencet jerawat bisa saja berisiko menimbulkan infeksi dan meninggalkan bekas jerawat sehingga mengurangi tampilan kulit. 

2. Mandi dengan air hangat

Mandi dengan air hangat dapat menjadi cara menghilangkan jerawat di payudara berikutnya. Langkah ini bisa membantu meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

3. Gunakan sabun mandi mengandung asam salisilat

Selain dengan air hangat, Anda juga bisa menggunakan sabun mandi mengandung asam salisilat sebagai cara menghilangkan jerawat di payudara. 

Asam salisilat bertujuan untuk mempercepat pemulihan jerawat di payudara sekaligus mencegah timbulnya infeksi. 

4. Obat antibiotik

Jika Anda sering mengalami jerawat di payudara atau jerawat di dada, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi cara menghilangkannya dengan tepat. 

Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik dengan dosis rendah, seperti doxycycline, untuk membersihkan area payudara dari sel-sel kulit mati yang menumpuk. 

5. Krim obat antijamur

Apabila jerawat di payudara disebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan krim obat antijamur untuk mengobatinya. 

Kalau Anda mengalami jerawat di puting payudara saat menyusui, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat jerawat yang tepat. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung yang Mengganggu

Bagaimana cara mencegah jerawat di puting payudara?

Ingin jerawat di payudara tidak muncul lagi di kemudian hari?

Nah, Anda dapat melakukan beberapa hal sebagai cara mencegah jerawat di puting payudara.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya. 

1. Mandi secara rutin

Salah satu cara mencegah jerawat di puting payudara adalah dengan mandi secara rutin.

Pastikan untuk membersihkan area payudara dan lipatan tubuh lainnya dengan tepat. 

Mandi, terutama setelah berkeringat, dapat meminimalisir penumpukan sel-sel kulit mati dan sebum, yang menjadi penyebab jerawat muncul. 

2. Segera ganti pakaian bersih saat berkeringat

Apabila pakaian Anda basah, sebaiknya segera ganti dengan pakaian yang bersih dan kering, terutama setelah berolahraga. 

Hal ini berlaku juga untuk penggunaan bra khusus olahraga. Mengganti pakaian dalam secara rutin dapat menjaga kulit area payudara tetap bersih. 

3. Rutin cuci tangan sebelum dan sesudah menyusui

Bagi ibu menyusui, munculnya jerawat di puting payudara tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Jadi, agar kondisi ini tidak kembali kambuh, rajinlah mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui, serta menyusui dengan kedua payudara secara bergantian.

Catatan dari SehatQ

Pada dasarnya, jerawat di payudara merupakan kondisi yang umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Jerawat di payudara yang disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan, penyumbatan folikel rambut, dan puting lecet biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. 

Namun, apabila jerawat di puting payudara disertai dengan gejala nyeri, ruam kulit, serta kulit memerah dan bengkak, sebaiknya segera temui dokter.

Dengan begitu, dokter akan memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat sesuai jerawat di area payudara yang Anda alami. 

Baca Juga

  • Daftar Kandungan Skincare yang Bagus untuk Kulit Berjerawat
  • 9 Cara Menghilangkan Jerawat Meradang yang Ampuh dan Efektif
  • Cara Menghilangkan Flek Hitam di Hidung Tanpa Harus ke Dokter

Anda pun dapat berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar jerawat di payudara

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play. Gratis!

Advertisement

jerawatpayudarapengobatan jerawatmasalah kulit

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved