logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Kenali Penyebab Bintitan dan Cara Mengatasinya

open-summary

Menurut mitos, mata bintitan terjadi akibat suka mengintip orang mandi. Padahal secara medis, penyebab bintitan tak ada kaitannya dengan hal tersebut. Lantas, apa penyebabnya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

29 Jun 2020

Penyebab bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus yang terjebak pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata

Jika Anda pernah mengalami bintitan sebelumnya, maka risiko Anda untuk terkena kondisi tersebut meningkat

Table of Content

  • Penyebab mata bintitan
  • Cara mengatasi bintitan

Adanya tonjolan merah di tepi luar kelopak mata atau lebih dikenal dengan bintitan bisa membuat Anda merasa tidak nyaman bahkan mengganggu penampilan. Bintitan umumnya terasa menyakitkan dan hanya terjadi pada salah satu mata saja. 

Advertisement

Menurut mitos, infeksi mata ini muncul karena penderitanya telah mengintip seseorang yang sedang mandi. Padahal penyebab bintitan tak ada kaitannya dengan hal tersebut. Lantas, apa penyebab yang sesungguhnya?

Penyebab mata bintitan

Bintitan berisi nanah yang permukaan atasnya berwarna kekuningan. Kondisi ini juga kerap ditandai dengan pembengkakan kelopak mata, sensitif terhadap cahaya, mata berair, ada yang mengganjal di mata, dan kerak yang terbentuk di ujung kelopak mata.

Umumnya, bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus yang terjebak pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata. Kelenjar dan folikel tersebut juga bisa tersumbat oleh sel kulit mati dan kotoran-kotoran lainnya. Hal ini menyebabkan terjadinya infeksi sehingga muncul bintil (benjolan bengkak dan nyeri). 

Menyentuh atau menggosok mata menjadi cara yang paling umum bakteri berpindah dari kulit ke mata. Sementara, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bakteri masuk ke mata, yaitu:

  • Mata gatal karena iritasi atau alergi
  • Radang kelopak mata (blefaritis)
  • Menggunakan maskara atau eyeliner yang terkontaminasi
  • Tidak membersihkan riasan semalaman
  • Menderita masalah kulit, seperti rosacea dan dermatitis seboroik
  • Memiliki kondisi medis, seperti diabetes
  • Lensa kontak yang tidak dibersihkan dengan benar
  • Menyentuh lensa kontak sebelum mencuci tangan
  • Apa pun yang membuat Anda cenderung menggosok mata, seperti kurang tidur

Jika Anda pernah mengalami bintitan sebelumnya, maka risiko Anda untuk terkena kondisi tersebut meningkat. Bintitan juga bisa muncul kembali setelah Anda sembuh. Selain itu, infeksi mata ini bersifat menular sehingga jaga agar mata dan tangan Anda tetap bersih. Hindari berbagai sarung bantal, waslap, atau handuk dengan orang lain.

Baca Juga

  • Alergi Bawang Putih Jangan Diabaikan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
  • Manfaat Air Purifier untuk Penderita Asma dan Cara Memilihnya dengan Benar
  • Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan? Ketahui Fakta Sebenarnya

Cara mengatasi bintitan

Sebagian besar bintitan tidaklah mengkhawatirkan sehingga dapat diobati dengan perawatan rumahan. Berikut cara mengatasi bintitan yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Mencuci tangan secara teratur

Cuci tangan secara teratur dapat mencegah kuman-kuman masuk ke mata hingga memperburuk bintitan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi iritasi pada bintil yang ada supaya berangsur pulih.

2. Jangan memencet bintil

Memencet bintitan hanya akan mengeluarkan nanah dan menyebarkan infeksinya. Selain itu, kelopak mata juga bisa semakin meradang. Jadi, biarkanlah bintil pecah dan mengering secara alami.

3. Kompres hangat

Ini menjadi perawatan yang paling efektif. Rendamlah waslap bersih dalam air hangat, kemudian tempelkan pada area mata yang terkena bintitan kurang lebih 15 menit. Jika waslap sudah dingin, masukkan kembali dalam air hangat. Lakukanlah beberapa kali dalam sehari hingga bintil hilang. 

4. Kompres kantong teh

Rendamlah kantong teh dalam air panas, kemudian angkat hingga menghangat dan tempelkan pada mata bintitan. Akan lebih baik jika Anda memilih teh hijau karena memiliki beberapa sifat antibakteri. Lakukanlah langkah ini hingga bintil pecah dan mengering sendiri.

5. Hindari menggunakan riasan mata

Jangan menutupi bintitan dengan riasan karena dapat memperlambat penyembuhan dan mengiritasi bintil. Selain itu, alat make up yang tak bersih juga dapat membuat lebih banyak bakteri menyebar ke area yang terinfeksi. Jadi, hindarilah menggunakan riasan mata untuk sementara waktu.

Jika setelah melakukan perawatan di rumah bintitan tak juga sembuh, sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter. Dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik untuk mengatasi infeksi mata tersebut. Selain itu, suntikan steroid mungkin diberikan untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan pada bintil.

Akan tetapi, apabila perawatan medis ini tak juga berhasil atau penglihatan Anda mulai terpengaruh, maka pembedahan mungkin diperlukan. Dokter akan membuat sedikit sayatan pada bintil untuk mengeluarkan cairan yang terinfeksi sehingga mata Anda bisa segera pulih kembali.

Advertisement

alergikesehatan matabintitanmata iritasi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved