Mengenal Pentingnya Kalsium untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, ada banyak nutrisi dan mineral yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil. Selain zat besi, kalsium adalah salah satunya. Kalsium untuk ibu hamil sangatlah penting. Pasalnya, mineral yang satu ini berperan penting dalam pembentukan tulang, jantung, hingga saraf janin.

Mengonsumsi cukup kalsium selama masa kehamilan juga akan membantu ibu terhindar dari berbagai kondisi berbahaya, seperti tekanan darah tinggi dan kram di otot dan kaki. Lebih lengkap, berikut ini penjelasan mengenai hubungan kalsium dan ibu hamil.

Manfaat kalsium untuk ibu hamil

Saat hamil, nutrisi dan mineral yang Anda terima, tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga janin. Tidak terkecuali kalsium. Mineral ini dapat memengaruhi perkembangan janin, dalam beberapa hal, seperti:

• Pertumbuhan tulang dan gigi
• Pembentukan jantung, saraf, dan otot yang sehat
• Membantu pembentukan detak jantung normal serta kemampuan pembekuan darah

Sementara itu, bagi ibu, kebutuhan terhadap kalsium juga sangat penting dipenuhi, untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan mengurangi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi selama kehamilan. Tingginya tekanan darah selama kehamilan sangatlah berbahaya, karena bisa berkembang menjadi pre-eklampsia.

Selain itu, jika selama masa kehamilan, Anda tidak memiliki cukup kalsium, maka bayi di dalam kandungan pun akan mengalami hal yang sama. Akibatnya, janin akan berusaha memenuhi kebutuhan kalsiumnya dengan mengambil kalsium dari tulang Anda.

Jika kondisi ini terus terjadi selama kehamilan, akan terjadi berbagai gangguan kesehatan di kemudian hari.

Baca juga: 11 Sumber Nutrisi Terbaik untuk Ibu Hamil dan Standar Kebutuhan Gizi yang Harus Dipenuhi

Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil

Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil memang akan berbeda, dibanding dengan wanita lainnya. Menurut ahli, ibu hamil perlu mendapatkan kalsium selama kehamilan setidaknya sebanyak 1.000 mg setiap harinya. Jika ibu hamil berusia di bawah 18 tahun, maka kebutuhan kalsiumnya juga akan meningkat menjadi 1.300 mg per harinya.

Sedangkan dosis vitamin kalsium untuk ibu hamil yang dianjurkan adalah 500 mg. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, Anda dapat mengonsumsi suplemen kalsium 2 kali sehari. Namun, dosis dosis tersebut harus tetap dikonsultasikan dengan dokter. 

Kebutuhan kalsium wanita hamil yang berusia muda lebih banyak dibandingkan ibu hamil yang lebih tua. Hal ini dikarenakan wanita hamil yang masih muda juga harus memenuhi kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya sendiri selain memenuhi kebutuhan kalsium untuk sang janin.

Kapan sebaiknya ibu hamil mulai mengonsumsi kalsium? Kebutuhan kalsium diperlukan di setiap trimester kehamilan, sehingga ibu hamil harus minum kalsium di usia kehamilan trimester satu hingga trimester ketiga sampai menjelang persalinan. 

Pada persiapan kehamilan maupun setelah persalinan, Anda juga harus tetap memenuhi kebutuhan kalsium harian untuk menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.

Makanan yang mengandung kalsium untuk ibu hamil

Tubuh kita tidak dapat menghasilkan kalsium dengan sendirinya. Kalsium hanya bisa didapatkan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Kalsium juga bisa diperoleh dari suplemen tambahan, sesuai rekomendasi dokter. Ada banyak makanan maupun minuman yang bisa menjadi sumber kalsium untuk ibu hamil.

Berikut ini adalah daftar makanan sumber kalsium yang direkomendasikan:

1. Sayur dan buah

Mengonsumsi sayur dan buah dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium dengan sehat. Berikut ini beberapa jenis sayur dan buah dengan kandungan kalsium yang bisa dimasukkan ke dalam menu harian Anda:

• Sawi
• Selada
• Brokoli
• Kale
• Bok choy
• Jeruk

2. Ikan

Tidak hanya kaya lemak sehat dan omega-3, beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden juga bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium untuk ibu hamil. Selain ikan, makanan laut lainnya seperti udang juga mengandung kalsium yang baik untuk ibu hamil.

3. Produk susu

Susu dan produk olahannya sudah lama dikenal sebagai makanan yang kaya akan kalsium. Jika bosan mengonsumsi susu, maka Anda dapat menggantinya sesekali dengan produk olahannya seperti yogurt, keju, dan es krim.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan bahan makanan yang padat nutrisi. Karena itu, tidak mengherankan jika jenis kacang seperti kacang merah, kacang almond, edamame, dan kacang chickpea (kacang Arab) juga bisa menjadi sumber kalsium untuk ibu hamil.

Selain memerhatikan jenis asupan, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan kalsium dengan melakukan beberapa tips mengolah makanan berikut ini.

• Saat masak nasi, mi, atau pasta, ganti air dengan susu non fat (tidak berlemak)
• Tambahkan susu bubuk non fat saat memasak sup atau saus untuk makanan
• Taburkan keju rendah lemak di atas sayuran, atau salad favorit Anda
• Pilih susu rendah lemak sebagai minuman pendamping makan
• Saat tambahkan susu rendah lemak pada kopi atau teh Anda
• Saat ingin camilan, konsumsilah keju
• Saat ingin mengonsumsi sesuatu yang manis, dibandingkan permen, lebih baik minum susu cokelat

Baca juga: Ini Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Apa akibat kekurangan kalsium pada ibu hamil?

Kekurangan kalsium saat hamil umumnya akan menyebabkan komplikasi yang serius apabila disertai dengan riwayat penyakit lain (seperti gangguan ginjal), perlu melakukan operasi tertentu, atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

Komplikasi yang dapat terjadi akibat kekurangan kalsium pada ibu hamil di antaranya:

• Tekanan darah tinggi
• Kelahiran prematur
• Berat badan bayi lahir rendah
• Kebas dan kesemutan di jari-jari tangan dan kaki
• Pertumbuhan janin terhambat
• Janin tidak mendapatkan cukup kalsium di tulangnya
• Gangguan jantung
• Kram otot dan kaki
• Tidak nafsu makan
• Berisiko lebih besar mengalami patah tulang di kemudian hari

Pada kasus yang parah, kekurangan kalsium juga bisa berujung pada kematian. Namun, hal tersebut sangat jarang terjadi.

Komplikasi di atas memang terlihat menyeramkan. Namun sebenarnya, memenuhi kebutuhan kalsium tidak sesulit yang Anda bayangkan.

Selain itu, jika tidak memiliki riwayat penyakit seperti yang telah disebutkan di atas, maka risiko mengalami kekurangan kalsium pun rendah.

Selain itu, gejala kekurangan kalsium pada ibu hamil tidak selalu menunjukkan tanda tertentu, terlebih jika kekurangan kalsium terjadi dalam waktu singkat.

Namun, pada sebagian orang, gejala kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat menunjukkan keadaan seperti berikut:

• Mudah kesemutan
• Kram dan nyeri otot
• Sering kejang
• Mengalami gangguan psikologis, seperti depresi, mudah lupa, dan sering kebingungan
• Kuku dan rambut rapuh
• Mudah lelah
• Tulang rapuh dan mudah patah
• Kehilangan nafsu makan

Selain kalsium, nutrisi dan mineral yang penting untuk tubuh juga penting untuk dipenuhi. Karena itu, selalu jaga gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Pastikan Anda tidak lalai untuk rutin kontrol ke dokter kandungan, sebagai langkah pencegahan berbagai gangguan yang dapat timbul selama kehamilan.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.