Manfaat singkong bukan hanya sebagai sumber karbohidrat tapi juga baik bagi kesehatan, salah satunya dapat mencegah penyakit kolesterol. Namun, konsumsi singkong mentah dapat menimbulkan efek samping seperti keracunan.
2023-03-30 14:30:36
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Singkong memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan
Table of Content
Salah satu sumber karbohidrat yang banyak disukai orang adalah singkong. Meski ada banyak manfaat singkong untuk tubuh, tetapi makan singkong tidak bisa sembarangan.
Advertisement
Kandungan sianida pada singkong sangat berbahaya jika tertelan. Salah mengolahnya, ada kemungkinan seseorang mengalami keracunan.
Setidaknya 80 negara tropis terbiasa makan singkong. Salah satu faktornya tentu saja karena tanaman singkong mudah tumbuh meskipun saat cuaca kemarau sekalipun.
Singkong merupakan sumber karbohidrat. Itulah mengapa banyak orang yang makan singkong sebagai menu utama mereka, tidak melulu nasi.
Sebanyak 98% kandungan singkong adalah karbohidrat, sisanya adalah protein dan lemak.
Lebih rinci, kandungan gizi dalam 100 gram singkong adalah:
Singkong yang telah direbus juga mengandung vitamin C, zat besi, protein, dan niacin.
Bagaimana dengan kalorinya? Total kalori gizi singkong per 100 gram adalah 112 kalori dalam keadaan mentah. Namun, proses memasak akan mengubah jumlah kalori di dalamnya.
Sebagai contoh, jumlah kalori singkong rebus adalah 173 kalori per 100 gram, atau sekitar 35 kalori per potong dengan komposisi 11% lemak, 86% karbohidrat, dan 3% protein
Sementara itu, jumlah kalori singkong goreng tanpa tepung bisa mencapai 202 kalori per 100 gram atau 40 kalori per potong.
Dari jumlah ini, 62% kalori yang dihasilkan datang dari karbohidrat dan 3% di antaranya adalah protein. Sebanyak 35% kalori sisanya datang dari kenaikan kadar lemak lewat penggunaan minyak goreng.
Jumlah kalori singkong goreng juga bisa bertambah jika Anda mencelupkan singkong ke dalam adonan tepung sebelum digoreng.
Baca Juga
Selain memenuhi kebutuhan karbohidrat, singkong juga kaya akan serat. Beberapa manfaat singkong untuk kesehatan tubuh adalah:
Manfaat singkong yang pertama adalah untuk pencernaan karena tingginya serat di dalamnya.
Serat sangat bermanfaat untuk bakteri baik dalam pencernaan sehingga mengurangi risikio peradangan dan baik untuk meningkatkan sistem metabolisme.
Tak hanya itu, dikutip dari penelitian, serat dalam singkong juga baik untuk metabolisme tubuh seseorang. Bahkan, singkong bisa mengurangi risiko terjadinya obesitas dan diabetes tipe 2.
Masih seputar hubungan antara singkong dan penyakit, diyakini bahwa kandungan nutrisi dalam singkong dapat menurunkan risiko beberapa penyakit tertentu, seperti:
Indeks glikemik singkong juga lebih rendah jika dibandingkan dengan makanan pokok dari serealia, seperti beras atau gandum, sehingga makanan ini cocok untuk dikonsumsi secara rutin
Selain itu, singkong juga diketahui dapat mengatasi arthritis, kanker, diare, ketidaksuburan, infeksi kulit, hingga masalah rambut seperti kerontokan rambut dan ketombe.
Namun khusus untuk kanker, penelitian seputar hal itu masih terus dikembangkan karena belum ada bukti secara ilmiah.
Singkong mengandung kalium yang tinggi dan dapat memenuhi 15-21 persen kebutuhan harian orang dewasa.
Kalium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, sehingga singkong baik untuk jantung.
Singkong sangat baik dikonsumsi untuk diet.
Serat dan pati pada singkong bermanfaat untuk menjaga kesehatan bakteri usus sehingga pencernaan dapat berfungsi dengan baik dan lancar.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa serat pada umbi-umbian, termasuk singkong, dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi keinginan untuk konsumsi makanan asin, manis, serta tinggi lemak.
Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena padat nutrisi dan tinggi karbohidrat.
Sebagai makanan pokok, dalam 120 gram singkong mengandung 49 gram karbohidrat, 2 gram serat, gula dan protein.
Karbohidrat adalah sumber nutrisi yang paling mudah dan cepat digunakan tubuh sebagai energi.
Singkong juga mengandung vitamin C yang dapat membantu produksi kolagen, yaitu komponen yang berperan dalam membangun dan menjaga kesehatan jaringan kulit.
Dengan asupan vitamin C harian yang cukup, tubuh akan mampu memperbaiki dirinya sendiri dan mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan vitamin C pada singkong dikenal dapat membantu pembentukan kolagen kulit. Kolagen adalah zat yang berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.
Tubuh tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, sehingga mengonsumsi makanan tinggi vitamin C penting untuk dilakukan.
Baca juga: Jenis Umbi-Umbian Sumber Karbohidrat yang Baik Dikonsumsi dan Manfaatnya
Manfaat singkong dapat memenuhi nutrisi dan baik untuk pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa singkong juga bisa menyebabkan keracunan sianida jika dimasak kurang matah atau dikonsumsi mentah-mentah.
Kandungan sianida di dalamnya bisa menyebabkan seseorang mengalami mual, sakit kepala, sulit bernapas, kebingungan, hingga hilang kesadaran.
Risiko mengalami keracunan bisa semakin besar apabila yang mengonsumsi adalah anak kecil.
Tak hanya itu, singkong juga bisa berpengaruh pada fungsi tiroid terutama bagi ibu hamil. Ada yang menyebut bahwa makan singkong berlebihan dapat menyebabkan hipotiroidisme.
Bahkan hal ini juga masih berlaku ketika ibu hamil telah berada di fase menyusui. Kandungan fitoestrogen dalam singkong bisa saja terserap ke ASI dan berpengaruh pada fungsi tiroid bayi.
Selain itu, konsumsi singkong untuk penderita maag juga sebaiknya dibatasi secukupnya karena jenis umbi ini mengandung gas yang cukup tinggi. Gas tersebut dikhawatirkan akan memicu sakit maag atau tukak lambung.
Baca Juga
Untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat singkong dan nutrisi yang tepat serta tidak keracunan, penting untuk tahu bagaimana mengolah singkong yang aman.
Agar aman dikonsumsi, beberapa cara mengolah singkong adalah:
Pastikan sudah mengupas bagian akar singkong. Bagian ini memiliki konsentrasi sianida paling tinggi.
Merendam singkong dalam air selama 4-5 hari sebelum memasaknya juga bisa mengurangi risiko keracunan substansi berbahaya
Mengolah singkong yang paling aman adalah dengan memasaknya. Proses memasak ini harus benar-benar menyeluruh sehingga seluruh bagiannya matang sempurna.
Anda juga bisa memadukan singkong dengan protein lainnya. Tak hanya menjadi sajian yang lezat, protein juga bisa menghilangkan kandungan sianida yang beracun.
Cara di atas juga tetap harus dilakukan meskipun yang diolah adalah singkong yang telah dibekukan dalam freezer.
Singkong yang aman langsung dikonsumsi adalah jenis tepung singkong karena sudah melewati proses panjang sebelumnya.
Baca juga: Olahan Makanan dari Singkong yang Nikmat dan Bikin Kenyang
Ketika Anda membeli singkong, periksa dulu warna bagian akarnya. Idealnya, warnanya adalah putih seperti salju dan beraroma segar.
Namun jika aromanya tidak sedap dan bagian akarnya sudah benyek, sebaiknya hindari membelinya.
Makan singkong memang bermanfaat bagi tubuh, namun ingat untuk tetap bijak dan tahu betul cara mengolahnya. Selain singkong, ada banyak alternatif lain yang bisa jadi sumber karbohidrat.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat selada air untuk kesehatan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan berat badan. Namun, adakah efek sampingnya?
Manfaat okra hijau untuk kesehatan antara lain membantu mengatasi sakit jantung, gangguan pencernaan, hingga kolesterol. Khasiat okra tersebut didapatkan dari beragam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Bumbu dapur lokal, seperti pala, kapulaga, dan sebagainya tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan cita rasa makanan dan menambah aroma masakan, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved