Syok adalah kondisi darah dan oksigen tidak cukup mengaliri organ dalam tubuh. Ada beberapa gejala seperti nyeri dada. Syok memiliki 4 jenis yang berpotensi kematian. Kenali gejala dan jenis syok agar Anda lebih waspada. Larikan penderita syok ke unit gawat darurat untuk mendapat penanganan sesegera mungkin.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Mei 2019
Syok tidak hanya bersifat psikologis, tetapi juga bisa menyerang fisik dan mengancam nyawa
Table of Content
Syok tidak hanya dapat digunakan untuk mendeskripsikan rasa kaget luar biasa secara psikologis. Istilah ini juga bisa menggambarkan kondisi fisik atau medis seseorang. Selain itu, jenis syok juga beragam.
Advertisement
Syok adalah kondisi yang terjadi saat tidak terdapat cukup darah dan oksigen yang mengaliri organ serta jaringan di dalam tubuh Anda. Sebagai akibatnya, tekanan darah menjadi sangat rendah dan fungsi organ-organ akan terganggu.
Baca Juga
Terdapat beberapa jenis syok dan semuanya memiliki satu persamaan, yakni berpotensi mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa. Untuk itu, mengenali gejala dan jenis syok yang bisa melanda Anda sangatlah penting.
Ketika mengalami syok, Anda akan merasakan gejala-gejala di bawah ini:
Apabila Anda melihat orang yang mengalami gejala-gejala di atas, segera bawa ke rumah sakit terdekat. Syok termasuk salah satu kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan secepatnya.
Penanganan syok akan berbeda-beda dan tergantung pada jenis syok yang dialami. Secara garis besar, terdapat empat jenis syok yang dikategorikan berdasarkan penyebabnya. Mari simak penjelasannya di bawah ini:
Jenis syok ini muncul ketika darah tidak bisa beredar ke bagian-bagian tubuh tertentu. Syok obstruktif bisa disebabkan oleh sesuatu yang menghalangi aliran darah, seperti emboli paru.
Di samping itu, penumpukan udara atau cairan dalam rongga dada juga bisa menyebabkan syok obstruktif. Mulai dari pneumothorax, hemothorax, serta tamponade jantung.
Jika mengalami kerusakan jantung, aliran darah dalam tubuh Anda akan berkurang sehingga Anda berpotensi mengalami syok kardiogenik. Penyebab umum dari jenis syok ini meliputi detak jantung yang tidak beraturan, kerusakan pada otot jantung, dan detak jantung yang sangat pelan.
Jenis syok ini terjadi ketika pembuluh darah Anda kehilangan kemampuannya untuk mengalirkan darah dengan benar. Sebagai akibatnya,aliran darah dan oksigen ke organ-organ vital mejadi terganggu. Syok distributif dapatdibagi lagi menjadi 3 tipe di bawah ini:
Jenis syok ini terjadi ketika organ-organ vital kekurangan asupan darah maupun oksigen. Akibatnya, organ-organ tersebut takkan bisa berfungsi dengan normal.
Syok hipovolemik bisa dipicu oleh perdarahan hebat saat seseorang mengalami cedera. Namun dehidrasi yang parah juga bisa menyebabkan syok jenis ini.
Dengan mengenal gejala dan jenis syok di atas, Anda diharapkan bisa lebih waspada. Syok termasuk kondisi darurat medis yang bisa berakibat fatal bisa dibiarkan. Oleh sebab itu, kondisi ini membutuhkan penanganan sesegera mungkin di rumah sakit.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Alergi susu sapi berbeda dengan intoleransi laktosa. Alergi susu sapi membuat sistem tubuh tidak merespons susu dan produk makanan yang mengandung susu. Bagaimana dengan intileransi laktosa?
9 Agt 2022
Sesuai namanya, alergi lateks adalah peradangan yang terjadi ketika tubuh bersentuhan bahan lateks. Kondisi ini rentan terjadi pada orang yang sehari-hari terpapar benda berbahan lateks seperti sarung tangan. Itu sebabnya, tenaga medis kerap mengalaminya.
12 Apr 2021
Banyak penderita asma yang mengalami asma nokturnal. Mengetahui cara mengatasi batuk asma pada malam hari dapat membantu mengurangi gejalanya.
14 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved