Penyakit gonore atau kencing nanah adalah infeksi penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Pada pria dan wanita, ciri-ciri penyakit gonore bisa berbeda. Lantas, bagaimana cara mengobatinya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
20 Jul 2020
Gejala penyakit gonore atau kencing nanah umumnya dapat terjadi sekitar 2-14 hari setelah Anda tertular
Table of Content
Penyakit gonore atau kencing nanah adalah infeksi penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Jenis bakteri ini biasanya akan menginfeksi area yang hangat dan lembap, seperti saluran uretra, anus, vagina, saluran reproduksi perempuan (tuba fallopi, serviks, dan rahim), tenggorokan, hingga mata.
Advertisement
Bakteri tersebut dapat menular melalui seks tidak aman melalui oral, anal, atau vaginal. Risiko infeksi juga dapat meningkat apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan kondom.
Gejala penyakit gonore atau kencing nanah umumnya dapat terjadi sekitar 2-14 hari setelah Anda tertular. Namun, tidak semua orang menyadari ciri-ciri penyakit gonore yang muncul.
Bahkan, ada yang mengalami penyakit gonore tanpa menunjukkan gejala-gejala yang ada, atau dikenal dengan pembawa tanpa gejala (nonsymptomatic carrier). Meski tanpa menunjukkan gejala, orang pembawa tanpa gejala sudah dapat menulari gonore ke pasangannya melalui hubungan seksual.
Ada perbedaan ciri-ciri penyakit gonore pada wanita dan pria. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Sebagian besar pria mungkin tidak akan menyadari bahwa ia telah mengidap kencing nanah. Ini karena beberapa pria memang tidak mengalami gejalanya.
Gejala yang paling umum dialami adalah rasa panas atau sensasi terbakar ketika buang air kecil. Selain itu, beberapa gejala lainnya yang mungkin muncul, yaitu:
Infeksi di dalam tubuh dapat tetap tinggal selama beberapa minggu setelah gejala telah diobati.
Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit kencing nanah dapat terus menyebabkan kerusakan pada tubuh, khususnya uretra dan testis. Nyeri pun juga dapat menyebar ke rektum.
Beberapa perempuan mungkin sulit mengidentifikasi gejala kencing nanah. Pasalnya, ciri-ciri gonore yang muncul tampak mirip dengan jenis infeksi penyakit lainnya.
Gejala penyakit gonore pada wanita biasanya menyerupai infeksi jamur vagina pada umumnya sehingga beberapa wanita bisa jadi salah menebak infeksi yang diidapnya.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai gejala penyakit gonore, berikut adalah beberapa gejala penyakit gonore yang biasanya muncul pada wanita, yaitu:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa penyebab penyakit gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea. Pria tidak perlu mengalami ejakulasi untuk dapat menularkan penyakit ke pasangannya.
Selain itu, kencing nanah dapat menular melalui seks tidak aman melalui oral, anal, atau vaginal. Faktor risiko lain yang juga memengaruhi seseorang tertular penyakit gonore adalah:
Perlu diingat bahwa pria dan wanita sama-sama berisiko tinggi mengalami penyakit gonore.
Penyakit gonore dapat diobati dan disembuhkan. Namun, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk melakukan diagnosis penyakit.
Diagnosis dilakukan dengan cara mengambil contoh cairan dari penis pria, vagina perempuan, rektum, atau tenggorokan untuk melihat ada tidaknya infeksi pada bagian tersebut. Kemudian, cairan tersebut akan dianalisis di laboratorium.
Jika hasilnya positif, dokter akan mulai memberikan pengobatan gonore. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk gonore berupa obat minum dan yang disuntikkan langsung.
Antibiotik yang diberikan lewat suntikan bernama ceftriaxone. Umumnya, jenis antibiotik ini akan diberikan sekali saja. Tak hanya itu, Anda akan diberikan azithromycin sebagai obat antibiotik minum.
Penting untuk menghabiskan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter, termasuk apabila kondisi Anda sudah mulai membaik. Menghentikan konsumsi antibiotik secara mendadak saat kondisi penyakit sudah mulai membaik dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik.
Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter 1-2 minggu setelahnya untuk memastikan bahwa infeksi penyakit gonore sudah bersih dari tubuh Anda.
Pada perempuan, kencing nanah yang tidak diobati dapat menyebabkan radang panggul (pelvic inflammatory disease/PID) sehingga merusak area reproduksi, termasuk rahim, tuba falopi, dan ovarium. Akibatnya, gonore menyebabkan ketidaksuburan serta meningkatkan risiko kehamilan ektopik, yakni kondisi sel telur yang dibuahi berkembang di luar rahim.
Sementara pada pria, gonore dapat menimbulkan luka pada uretra serta masalah pada prostat. Sama seperti pada wanita, hal ini dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Namun, ketika penyakit kencing nanah sudah menyebar sampai ke aliran darah, baik pria maupun wanita dapat mengalami radang sendi, kerusakan katup jantung, radang selaput otak atau sumsum tulang belakang. Kendati demikian, kondisi tersebut amat sangat jarang terjadi.
Ada beberapa cara mencegah penyakit gonore sehingga Anda dapat terhindar dari penularannya. Berikut adalah beberapa cara mencegah penyakit gonore:
Baca Juga
Penyakit gonore memang tidak dapat dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan yang benar. Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika penyakit semakin parah atau tidak kunjung hilang meski sudah melakukan pengobatan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Infeksi rahim atau endometritis bisa disebabkan oleh bakteri yang berasal dari vagina. Masuknya bakteri ini bisa terjadi karena proses persalinan, operasi, maupun karena penyakit seperti infeksi menular seksual dan tuberkulosis. Infeksi rahim tidak mengancam nyawa, namun harus segera diobati umumnya dengan antibiotik.
29 Agt 2022
Terdapat berbagai macam cara mencegah penyakit menular seksual yang bisa Anda lakukan bersama pasangan, mulai dari menggunakan kondom, mengurangi jumlah pasangan seksual, hingga memeriksakan diri ke dokter.
30 Jun 2021
Pengobatan gonore utamanya adalah pemberian antibiotik pada penderita yang terjangkit. Antibiotik untuk gonore terdiri dari dua jenis yaitu ceftriaxone, azithromycin atau doxycycline.
19 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved