Migrain cenderung tidak terlalu serius, tetapi cukup mengganggu aktivitas. Penyebab migrain biasanya berupa terlalu lama di depan komputer, mengonsumsi makanan dan minuman yang menjadi pemicu, suasana yang bising, hingga stres.
Migrain dapat disebabkan oleh banyak hal
Migrain merupakan nyeri kepala yang terasa berdenyut-denyut. Berbeda dari sakit kepala biasa, migrain hanya menyerang bagian kepala tertentu saja alias parsial, atau dalam bahasa awam disebut sakit kepala sebelah.
Advertisement
Siapa saja bisa mengalami migrain, walaupun menurut penelitian, wanita lebih sering mengalaminya dibandingkan pria. Waktu menyerangnya pun seringkali tanpa pertanda, meski tubuh telah menunjukkan gejalanya.
Bila Anda kurang peka dengan kode yang tubuh coba sampaikan, kenali faktor-faktor penyebab migrain berikut. Dengan mengenalinya, paling tidak Anda dapat mengatur aktivitas dengan lebih baik saat melakukan hal-hal yang berhubungan dengan penyebab migrain dan mengantisipasi datangnya migrain di kemudian hari.
Duduk di depan layar monitor selama berjam-jam yang memancarkan radiasi dapat menjadi pemicu migrain. Kondisi ini akan semakin buruk bila perpaduan antara cahaya ruangan dan komputer tidak seimbang, yang menyebabkan ketegangan dan kelelahan pada mata.
Untuk mencegah migrain, gunakan glare screen pada monitor. Hindari menggunakan tulisan atau media dengan ukuran yang terlalu kecil. Jangan lupa, perhatikan postur tubuh yang ergonomis dan beristirahat sesekali.
Berhati-hati dengan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Pada mereka yang sensitif, beberapa bahan yang sering ada dalam sajian favorit Anda dapat menjadi pemicu migrain seperti MSG dan alkohol. Rasa nikmat sesaat di lidah justru menjadi pengecoh gangguan kesehatan lainnya.
Di samping itu, jadwal makan yang tidak teratur juga memicu munculnya migrain yang mengganggu. Hindari menunda makan hingga melalui jam batasnya untuk mencegah migrain, apalagi jika kemudian perut diisi dengan makanan yang tidak sehat.
Sensitivitas setiap orang terhadap suara berbeda-beda. Namun, bila Anda kerap mengalami migrain setelah mendengar suara yang keras dan mengganggu, cobalah untuk menjauh dari kondisi semacam ini.
Suara yang bising juga berpotensi meningkatkan level stres yang memperburuk keadaan. Sebagai langkah mencegah migrain, bawalah penutup telinga untuk membantu meminimalkan suara keras yang masuk ke telinga saat berkunjung ke tempat-tempat tertentu.
Untuk yang satu ini, Anda tentu tak lagi asing. Stres akan membuat otot menjadi tegang, memicu kenaikan asam lambung, menaikkan tekanan darah, dan kondisi lain yang menyebabkan Anda menjadi migrain. Tak hanya dalam hitungan jam, migrain bahkan bisa sampai berhari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan stres untuk mencegah migrain. Istirahatlah yang cukup, baik secara fisik maupun pikiran. Lakukan hal-hal lain yang dapat membuat Anda lebih rileks, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, olahraga, liburan, dan berbagai aktivitas hiburan lainnya.
Di samping empat hal tersebut, faktor-faktor pemicu migrain lainnya juga cukup beragam, seperti intensitas cahaya, kurangnya konsumsi air, perubahan cuaca, rokok, perubahan kebiasaan dan aktivitas, dan lain-lain.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan sakit kepala berdenyut bisa Anda lakukan dengan beberapa metode sederhana. Mulai dari mengonsumsi obat pereda nyeri, berbaring di ruangan gelap, tidur yang cukup, hingga menghindari minum alkohol.
28 Jan 2021
Sakit kepala pada wanita sebagian besar disebabkan karena fluktuasi hormon. Biasanya pusing kepala terjadi saat menstruasi, menopause, maupun selama masa kehamilan.
12 Agt 2021
Selama musim pancaroba, banyak orang yang sering terserang penyakit tertentu, dari batuk pilek, demam berdarah dengue, hingga serangan jantung. Kenapa ini bisa terjadi dan adakah cara yang tepat untuk mencegahnya?
24 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved