logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Kenali Efek Tembakau Gorila yang Berbahaya bagi Tubuh

open-summary

Efek tembakau gorila dapat menyebabkan penggunanya halusinasi, merasa senang berlebihan, mual dan muntah, hingga black out. Penggunaan yang terlalu banyak bisa memicu sejumlah masalah kesehatan.


close-summary

9 Agt 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Efek tembakau gorila dapat menyebabkan ketergantungan

Efek tembakau gorila bisa berbahaya bagi tubuh

Table of Content

  • Apa itu tembakau gorila?
  • Efek tembakau gorila 

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang merupakan masalah yang marak terjadi di Indonesia, termasuk penggunaan tembakau gorila atau ganja sintetis. Beberapa waktu lalu, komedian Fico Fachriza ditangkap polisi terkait pemakaiannya.

Advertisement

Berbeda dari tembakau biasa pada rokok, tembakau gorila disebut-sebut bisa menimbulkan sensasi nge-fly pada pemakainya. Namun, ada sederet masalah kesehatan yang berisiko terjadi akibat penggunaan narkotika ini. 

Apa itu tembakau gorila?

Dilansir dari laman resmi BNN, tembakau gorila adalah jenis tembakau yang bisa menimbulkan efek mirip dengan ganja atau ekstasi ketika digunakan. Ini merupakan campuran bahan kimia industri dan tembakau.

Terdapat beberapa nama lain dari rokok gorila, di antaranya Hanoman, Sun Go Kong, Natareja, dan lainnya.

Berdasarkan testimoni para pemakainya, rasa nge-fly dari penggunaan jenis tembakau ini seperti tertimpa gorila karena membuat tubuh mereka kaku tidak bisa bergerak.

Bentuk tembakau gorila mirip seperti tembakau pada umumnya. Namun, efek yang diberikannya disinyalir lebih kuat daripada ganja alami.

Tembakau gorila bisa dicampur dengan tembakau rokok, kemudian dilinting seperti menggunakan ganja dan diisap. 

Karena dianggap sebagai alternatif ganja, harganya tentu jauh lebih mahal dari tembakau rokok biasa, yaitu sekitar ratusan ribu rupiah per gramnya.

Walaupun peredarannya sempat bebas karena belum ada hukum yang mengatur, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan Permenkes No.2 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika, memasukkan tembakau gorila ke dalam narkotika golongan 1.

Zat-zat yang termasuk dalam golongan 1 hanya boleh digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alhasil, pengguna ataupun pengedar sinte (ganja sintetis) dapat dikenai sanksi pidana.

Baca Juga

  • Inilah 5 Penyebab Bayi Muntah dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
  • Mengenal Manfaat Ganja Medis bagi Kesehatan Beserta Efek Sampingnya
  • Berbagai Penyebab Muntah Kuning saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Efek tembakau gorila 

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan oleh BNN, tembakau gorila mengandung ganja sintetis, yaitu 5-Fluoro ADB (Cannabinoid sintetik). 

Zat ini dianggap berbahaya setelah ada 10 kasus kematian di Jepang, di mana para korban mengalami asfiksia (kekurangan oksigen dan meningkatnya akumulasi karbon dioksida dalam tubuh) akibat mengisap rokok dengan kandungan tersebut.

Selain itu, di dalamnya terkandung AB-CHMINACA, FUB-AMB, THC, dan beberapa varian lainnya yang berbahaya bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.

pengguna narkoba
Tembakau gorila dapat menyebabkan penggunanya mudah marah

Berikut adalah beberapa efek tembakau gorila yang dapat dirasakan ketika mengonsumsinya.

  • Halusinasi
  • Rasa senang berlebihan
  • Ketergantungan
  • Mual dan muntah 
  • Black out (kehilangan kesadaran sementara)
  • Iritasi paru-paru dan tenggorokan
  • Pusing
  • Perubahan dalam penglihatan
  • Nyeri dada
  • Kerusakan ginjal
  • Sakit kepala
  • Pembesaran pupil
  • Kebingungan
  • Turunnya kadar kalium dalam darah
  • Meningkatnya glukosa
  • Ngilu
  • Mudah marah
  • Mengamuk
  • Kejang
  • Psikosis (sulit membedakan kenyataan dan imajinasi)
  • Anggota tubuh mengalami kedutan.

Walaupun dosis yang digunakan sangat rendah, efek samping tembakau gorila bisa terasa sangat kuat sehingga Anda harus menghindari penggunaannya. 

Sementara itu, berikut adalah risiko penyakit yang dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi sinte.

  • Sesak napas
  • Darah tinggi
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung akut
  • Stroke
  • Kematian.

Itulah beberapa efek tembakau gorila yang harus diwaspadai. Penggunaan rokok gorila secara teratur dapat mengakibatkan peningkatan toleransi sehingga Anda harus menggunakannya lebih banyak untuk merasakan efeknya. 

Selain itu, Anda dapat menjadi ketergantungan secara fisik dan psikologis. Ketika berhenti menggunakannya, gejala putus obat atau sakau bisa terjadi. Kondisi tersebut dapat ditandai dengan sakit kepala, kecemasan, depresi, dan mudah marah.

Oleh sebab itu, jauhkan diri dari penggunaan obat-obatan terlarang. Pahami bahwa menggunakannya dapat berdampak buruk bagi kehidupan Anda. 

Sementara itu, jika memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

muntahpusinghalusinasinarkoba

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved