Mengenal Tanda Hamil Dilihat dari Wajah, Apa Saja?

Memasuki masa awal kehamilan memang akan ada banyak sekali perubahan yang terjadi. Umumnya, hal ini dapat disebabkan oleh pengaruh hormon saat hamil. Salah satunya, perubahan yang dapat terlihat melalui penampilan wajah. Lantas, apa saja tanda hamil dilihat dari wajah?

Tanda hamil dilihat dari wajah

Saat hamil, Anda mungkin akan menyadari adanya perubahan secara khusus pada bagian perut. Namun, ciri-ciri ibu hamil juga bisa dilihat dari wajah. 

Perubahan wajah saat hamil dapat meliputi timbul flek hitam, kulit wajah kering, wajah kusam, timbul jerawat, atau mungkin sebaliknya wajah justru tampak cerah dan berkilau.

Berikut adalah perubahan wajah saat hamil yang mungkin Anda alami:

1. Wajah kusam dan ada flek hitam

Salah satu tanda hamil yang bisa dilihat dari wajah ditandai dengan munculnya flek hitam atau disebut juga dengan ‘topeng kehamilan’. Secara medis, flek atau noda hitam di wajah pada ibu hamil dinamakan melasma dan chloasma.

Wajah kusam saat hamil muda adalah hal yang normal. Saat Anda hamil, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kehamilan yang mempunyai efek samping peningkatan pigmentasi sehingga timbul melasma.

Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko timbulnya flek hitam di wajah. Flek hitam di wajah saat hamil seringkali muncul pada area dahi, hidung, pipi, dan bibir.

Meski menyebalkan dan dapat mengganggu penampilan, flek hitam di wajah tergolong normal terjadi. Bahkan, sebanyak 50 persen ibu hamil mengalami kondisi ini.

Untuk mengatasi noda atau flek hitam di wajah saat hamil, Anda disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal SPF 15 dan mengenakan topi saat keluar rumah di siang hari.

2. Banyak jerawat di wajah

Tanda hamil dilihat dari wajah berikutnya adalah munculnya banyak jerawat di wajah. Umumnya, jerawat akan muncul pada usia kehamilan trimester pertama dan kedua. 

Tanda hamil dilihat dari wajah ini mungkin sangat mengganggu bagi sebagian besar perempuan yang mengalaminya. Terlebih bagi Anda yang sudah memiliki masalah jerawat sebelum hamil.

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon androgen yang membuat produksi kelenjar minyak atau sebum meningkat.

Produksi minyak berlebih tersebut diiringi dengan penumpukan sel-sel kulit mati dalam pori-pori kulit sehingga bakteri jadi lebih mudah berkembang dan memicu peradangan. Kondisi inilah yang akhirnya menjadi jerawat.

Untuk mengatasi banyaknya jerawat di wajah saat hamil, pastikan Anda selalu rutin membersihkan wajah dua kali sehari, baik pada pagi dan malam hari.

Jika ingin menggunakan produk perawatan kulit untuk mengobati jerawat saat hamil, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan guna mendapatkan rekomendasi obat jerawat yang aman.

3. Pembuluh darah di pipi terlihat jelas

Pembuluh darah kecil (kapiler) yang pecah dikenal dengan spider veins (pembuluh darah laba-laba) atau naevi. Kondisi ini umum terjadi pada kehamilan dan cenderung tidak membahayakan.

Banyaknya darah yang mengalir pada tubuh dapat memberikan tekanan pada pembuluh kapiler yang disertai peningkatan hormon estrogen menjadi alasan pembuluh darah di pipi terlihat jelas saat hamil.

Selain di wajah, pembuluh darah juga akan terlihat jelas pada tenggorokan, leher, dan lengan. 

Umumnya, pembuluh darah akan memudar kembali ketika kadar hormon menurun setelah Anda melahirkan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Kolagen Tinggi Ini Bikin Kulit Awet Muda

4. Kulit jadi lebih sensitif

Peningkatan kadar hormon saat hamil serta kondisi kulit yang tertarik dan terasa lebih tipis bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif. 

Ditambah penggunaan sabun dan deterjen bisa menyebabkan iritasi. Selain itu, kondisi kulit yang Anda miliki sebelum hamil dapat semakin memburuk karena perubahan sistem imun tubuh.

Meski demikian, kadang dapat juga terjadi sebaliknya. Wanita dengan psoriasis merasa kondisinya membaik setelah kehamilan.

Mengingat kulit Anda yang jadi lebih sensitif dan lebih mudah terbakar saat terkena sinar matahari, sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih, dan hindari berada di bawah paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

5. Kulit wajah tampak lebih cerah dan berkilau

Dikutip dari American Pregnancy, sebagian ibu hamil mungkin ada yang merasakan efek positif ciri-ciri orang hamil dari raut wajah, yakni berupa kulit wajah yang tampak lebih cerah dan berkilau.

Kulit wajah tampak cerah dan berkilau biasanya disebabkan oleh adanya peningkatan produksi darah pada tubuh sebesar 50% dibandingkan saat sebelum hamil.

Hal inilah yang mengakibatkan aliran darah pada tubuh ibu hamil meningkat sehingga raut wajah Anda menjadi tampak lebih cerah.

Selain itu, peningkatan hormon membuat kelenjar minyak bekerja lebih. Alhasil, wajah Anda jadi tampak berkilau alias berminyak.

Wajah “glowing” saat hamil juga bukan sekadar basa-basi. Pasalnya, kulit Anda menahan cairan lebih banyak saat hamil sehingga kulit akan tampak lebih kenyal serta garis halus dan kerutan di wajah menghilang.

6. Wajah bengkak

Bukan hanya bengkak pada tangan dan kaki, wajah bengkak saat hamil juga merupakan hal yang wajar. Perubahan wajah ini terjadi seiring dengan semakin bertambahnya berat badan wanita hamil.

Kondisi ini hanya bersifat sementara dan akan menghilang setelah melahirkan. Namun, jika wajah bengkak saat hamil diikuti dengan rasa sakit yang tidak normal, maka itu bisa menjadi tanda preeklampsia. 

Jika ibu hamil mengalaminya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

7. Kulit wajah kering

Kulit wajah kering saat hamil dapat disebabkan oleh perubahan hormon. Perubahan hormon saat hamil tersebut bisa menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan saat meregang, hingga tampak kering.

Untuk mengatasi kulit wajah kering pada wanita hamil bisa dengan menggunakan produk perawatan wajah yang melembapkan dan tinggi kandungan air.

Hindari juga penggunaan kosmetik dengan bahan kimia tinggi berbahaya, karena bisa menyebabkan kulit wajah semakin kering dan iritasi.

8. Bulu mata dan alis rontok

Tanda hamil dilihat dari wajah juga bisa terlihat dari bulu mata dan alis yang rontok. Kehilangan bulu mata dan penipisan alis bisa saja terjadi saat asupan makanan ibu hamil tidak mengandung protein dan vitamin yang cukup, serta saat tiroid tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Perawatan Wajah untuk Ibu Hamil, Ini yang Boleh Dilakukan dan Tidak

Perubahan kulit wajah saat hamil tidak berbahaya

Perubahan yang terjadi pada kulit saat hamil, termasuk kulit wajah, tidak membahayakan Anda maupun janin yang tengah dikandung.

Sangat jarang sekali perubahan pada kulit wajah berhubungan dengan kondisi kesehatan tertentu.

Akan tetapi, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila kulit Anda meradang atau memiliki ruam, iritasi, atau gatal, yang berlangsung lebih dari beberapa hari.

Dokter kandungan mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.

Anda juga perlu waspada jika ada ciri-ciri orang hamil dari raut wajah akibat kondisi lain yang tidak berkaitan dengan kehamilan Anda.

Selalu periksakan diri ke dokter kandungan jika Anda menyadari ada tanda hamil dilihat dari wajah yang tidak lazim serta perubahan warna pada kulit atau perubahan ukuran tahi lalat.

Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar tanda-tanda kehamilan lainnya. 

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.